Jenis Penelitian Subjek dan Objek Penelitian

40 Gambar 3. Komponen dalam analisis data interactive model Milles Huberman melalui Sugiyono, 2012: 337-338. Langkah – langkah analisis data interactive model dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut: 1. Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data berwujud kata-kata bukan angka-angka. Data-data yang diperoleh di lapangan diperoleh melalui berbagai macam cara yaitu melalui observasi, wawancara, dokumen, dan direkam dalam tape recorder yang kemudian dicatat dalam bentuk deskriptif naratif. Dari catatan-catatan deskripsi ini, kemudian dibuat catatan refleksi yaitu catatan yang berisi komentar, pendapat atau penafsiran peneliti atas fenomena yang ditemukan di lapangan. 2. Reduksi Data Data Reduction Reduksi data merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian, pada penyederhanaan, pengabstrakan dan informasi data kasar yang muncul dari catatan lapangan yang dilakukan terus-menerus selama penelitian berlangsung. Reduksi data merupakan wujud analisis yang menajamkan, Data colection Data display Data reduction Conclusions: Drawingverivication 41 mengklasifikasikan, mengarahkan, membuang data yang tidak perlu dan tidak berkaitan dengan kebijakan pendidikan karakter di KB SALMA SKB Kota Yogyakarta. Selanjutnya dibuat ringkasan, pengkodean, penelusuran, tema-tema, membuat catatan kecil, yang dirasakan penting pada kejadian seketika yang dianggap penting bekaitan dengan kebijakan pendidikan karakter di KB SALMA SKB Kota Yogyakarta. 3. Penyajian Data Data Display Pada tahap penyajian data disajikan data hasil temuan di lapangan dalam bentuk naratif, yaitu tertulis tentang proses dan aktivitas tentang kebijakan pendidikan karakter di KB SALMA SKB Kota Yogyakarta, yang kemudian memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. 4. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi Conclusion and Verification Penarikan kesimpulan dan verifikasi merupakan suatu bentuk upaya dalam mencari makna dari komponen-komponen data yang disajikan dengan mencermati pola-pola, keteraturan, penjelasan konfigurasi dan hubungan sebab akibat. Dalam melakukan penarikan kesimpulan dan verifikasi tentang proses dan aktivitas tentang kebijakan pendidikan karakter di KB SALMA SKB Kota Yogyakarta, selalu dilakukan peninjauan terhadap penyajian data dan catatan di lapangan melalui triangulasi sumber dan teknik.