Pengertian Pendidikan Pendidikan Karakter

18 pendidik berupa pemberian bimbingan dan juga dalam hal pengembangan potensi peserta didik, sehingga memiliki karakter yang baik. Darmiyati Zuchdi 2011: 28 mengartikan pendidikan karakter sebagai pendidikan budi pekerti plus, hal ini mengandung arti bahwa di dalam pendidikan karakter melibatkan 3 aspek yaitu aspek pengetahuan cognitive , perasaan feeling , dan tindakan a ction . Selanjutnya menurut Zubaedi 2011: 17 pendidikan karakter merupakan bentuk upaya yang dapat berupa penanaman kecerdasan dalam berpikir, penghayatan dalam bentuk sikap, dan pengalaman dalam bentuk perilaku dan sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa yang menjadi jati dirinya dan selanjutnya diwujudkan dalam interaksi baik interaksi dengan Tuhannya, diri sendiri, antar sesama, maupun lingkungannya. Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa pokok utama pendidikan karakter ialah suatu upaya yang dilakukan dari seorang pendidik dalam memberikan pengarahan dan bimbingan yang dilakukan secara sadar dan sistematis dengan tujuan peserta didik memiliki kepribadian yang baik, dengan demikian pendidikan karakter ini diharapkan dapat menciptakan generasi- generasi muda yang berkualitas, dan berkepribadian baik.

4. Tujuan dan Manfaat Pendidikan Karakter

Mansur Muslich 2011: 81 tujuan pendidikan karakter adalah untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan maupun hasil pendidikan yang bertujuan mengarah pada pencapaian pembentukan karakter dan ahlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang. Menurut Dharma Kesuma, dkk 19 2011: 9 tujuan pendidikan karakter, khususnya dalam setting sekolah, di antaranya sebagai berikut: a. Menguatkan dan mengembangkan nilai-nilai kehidupan yang dianggap penting bagi kelangsungan hidup siswa. b. Mengoreksi perilaku peserta didik yang tidak bersesuaian dengan nilai-nilai yang dikembangkan oleh sekolah. c. Membangun koneksi yang harmonis baik dengan keluarga dan masyarakat dalam memerankan tanggung jawab pendidikan karakter secara bersama. Banyak manfaat yang dapat diperoleh melalui pelaksanaan pendidikan karakter. Muhammad Fadlillah Lilif Mualifatu Khorida 2013: 27 berpendapat manfaat pendidikan karakter di antarannya adalah menjadikan manusia agar kembali kepada fitrahnya atau kodratnya sebagai manusia, yakni selalu menghiasi kehidupannya dengan nilai-nilai kebajikan atau kebaikan yang telah digariskan oleh-Nya. Dengan adanya pelaksanaan pendidikan karakter diharapkan pula degradasi moral yang terjadi selama ini dapat berkurang. Berkaitan dengan itu, Zubaedi 2011: 18-19 mengemukakan ada 3 fungsi pendidikan karakter yaitu: a. Fungsi Pembentukan dan Pengembangan Potensi Pada fungsi ini pendidikan karakter berfungsi untuk membentuk dan mengembangkan potensi peserta didik, agar dapat berfikiran baik, berhati baik, dan dapat berperilaku baik sesuai dengan falsafah hidup Pancasila. Dalam konteks ini, pendidikan harus mampu memberikan keleluasaan atau