Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pendidikan Karakter
29
1. Penelitian yang dilakukan oleh Amin 2012 yang berjudul
Penerapan Kebijakan Pendidikan Karakter dalam Meningkatkan Prestasi Belajar
Siswa di SDN Babarsari Depok Sleman Yogyakarta
.
Responden
dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru, Karyawan, dan Siswa. Adapun
hasil penelitian adalah: a
Kegiatan yang dilakukan di sekolah dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di SDN Babarsari yaitu: a pada awal dan akhir kegiatan belajar
mengajar selalu berdoa; b adanya
pre test
atau tanya jawab yang diberikan diawal pertemuan dan memberikan tugasPR diakhir pelajaran;
c menumbuhkan sikap kedisiplinan di dalam kelas; d setiap seminggu sekali siswa belajar di laboratorium untuk mata pelajaran bahasa, IPA,
dan komputer; e pada hari Senin dan Selasa menggunakan bahasa Indonesia, Rabu dan Kamis berbahasa Inggris, Jumat dan Sabtu
diusahakan menggunakan bahasa Jawa baik bagi di luar kelas maupun di dalam kelas; f memberikan jam tambahan pelajaran bagi siswa kelas VI
dalam menghadapi UASBN. Di bidang non akademik, penerapan pendidikan karakter diterapkan pada: a kegiatan pramuka yang
diadakan 2 minggu sekali; b kerja bakti dan gerakan penghijauan di sekolah sebulan sekali; c kebersihan kelas menjadi tanggung jawab
siswa. b
Faktor pendukung penerapan pendidikan karakter di SDN Babarsari yaitu: a kepala sekolah sudah faham konsep pendidikan karakter; b
30
sarana dan prasarana yang menunjang dalam kegiatan belajar mengajar; c peran aktif kepala sekolah dan guru dalam kegiatan belajar
mengajajar. c
Faktor penghmbat: a tidak adanya pedoman yang pasti dan pemerintah atau dinas dalam pendidikan karakter; b faktor lingkungan siswa; c
perkembangan teknologi yang disalahgunakan siswa
game online
dan
playstation
; d kebijakan pemerintah yang meniadakan tes saat masuk sekolah dasar.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Sarini 2012 yang berjudul
Kebijaka n Pendidikan Karakter pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional di SMP
Negeri 1 Galur
. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan Kebijakan Pendidikan Karakter pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional di SMP
Negeri 1 Galur, dalam kaitannya: a kebijakan-kebijakan yang telah dibuat dalam menunjang pelaksanaan pendidikan karakter; b pelaksanaan
kebijakan-kebijakan yang ada; c faktor pendukung dan faktor penghambat; serta d upaya untuk mengatasi hambatan dalam pelaksanaan kebijakan
pendidikan karakter untuk pengembangan rintisan sekolah bertaraf internasional di SMP Negeri 1 Galur Kulon Progo Yogyakarta. Informan
dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru, Karyawan, dan Siswa. Adapun hasil penelitian adalah:
a Kebijakan yang dibuat dalam menunjang pendidikan karakter adalah: a
kebijakan pendidikan karakter yang berkaitan dengan Tuhan; b
31
kebijakan pendidikan karakter yang mengandung pesan moral dan kearifan lokal; c kebijakan pendidikan karakter yang integrasi dengan
kurikulum; d kebijakan pendidikan karakter yang bekaitan dengan nilai kebangsaan.
b Pelaksanaan pengembangan kebijakan karakter tersebut dilaksanakan
dengan adanya kegiatan Tadarus Al Qur’an, shalat Dhuha bersama, sholat dhuhur bersama. Pesan moral yang berupa terucap dilaksanakan di
kelas, sedangkan pesan tertulis dilaksanakan melalui slogan yang terpasang di dinding sekolah. Kearifan lokal juga dilaksanakan untuk
pengembangan pendidikan karakter dengan adanya ektrakurikuler membatik, karawitan, dan tari-tari tradisional. Pendidikan karakter juga
terintegrasi dengan kurikulum sekolah melalui pelaksanaan pembelajaran dan silabus yang berpedoman pada KTSP. Pelaksanaan pendidikan
karakter yang berkaitan dengan nilai kebangsaan adalah dengan adanya upacara yang dipimpin langsung oleh Polres setempat setiap satu bulan
sekali. c
Faktor pendukung pelaksanaan dan pengembangan pendidikan karakter terdiri atas faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu: a adanya
peraturantata tertib sekolah dan kultur sekolah yang sudah berjalan dengan baik; b dukungan dan kerja sama antar warga sekolah; c
dukungan dari alumni Keluarga Besar Satu Galur KASAGA; d