Tempat dan Waktu Penelitian Teknik Pengumpulan Data

41 mengklasifikasikan, mengarahkan, membuang data yang tidak perlu dan tidak berkaitan dengan kebijakan pendidikan karakter di KB SALMA SKB Kota Yogyakarta. Selanjutnya dibuat ringkasan, pengkodean, penelusuran, tema-tema, membuat catatan kecil, yang dirasakan penting pada kejadian seketika yang dianggap penting bekaitan dengan kebijakan pendidikan karakter di KB SALMA SKB Kota Yogyakarta. 3. Penyajian Data Data Display Pada tahap penyajian data disajikan data hasil temuan di lapangan dalam bentuk naratif, yaitu tertulis tentang proses dan aktivitas tentang kebijakan pendidikan karakter di KB SALMA SKB Kota Yogyakarta, yang kemudian memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. 4. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi Conclusion and Verification Penarikan kesimpulan dan verifikasi merupakan suatu bentuk upaya dalam mencari makna dari komponen-komponen data yang disajikan dengan mencermati pola-pola, keteraturan, penjelasan konfigurasi dan hubungan sebab akibat. Dalam melakukan penarikan kesimpulan dan verifikasi tentang proses dan aktivitas tentang kebijakan pendidikan karakter di KB SALMA SKB Kota Yogyakarta, selalu dilakukan peninjauan terhadap penyajian data dan catatan di lapangan melalui triangulasi sumber dan teknik. 42

G. Keabsahan Data

Keabsahan data merupakan hal yang sangat penting ketika melakukan penelitian. Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi uji, credibility validitas interval, transferability validitas eksternal, dependability reliabilitas dan confirmability objektivitas Sugiono, 2012: 336. Sugiyono 2012: 368-375 mengatakan proses pengujian keabsahan data yang akan dilakukan dalam penelitian ini meliputi: 1. Triangulasi dilakukan dengan melakukan pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. Triangulasi data juga dapat berupa pengecekan data dari beberapa sumber, teknik, dan waktu yang berbeda. Dalam hal ini, peneliti akan melakukan triangulasi sumber dan teknik. Triangulasi sumber dilakukan dengan cara membandingkan informasi dari satu orang dengan informasi dari orang lain. Hal ini bertujuan untuk melakukan crosscheck informasi dari seseorang yang kadang-kadang dapat karena dipengaruhi oleh kepentingan, subjektivitas, dan lain-lain. Sedangkan triangulasi teknik dilakukan dengan membandingkan informasi yang diperoleh dari teknik wawancara dan membuktikannya melalui observasi dan dokumentasi. Tujuannya adalah agar informasi yang diberikan tidak sembarangan informasi, melainkan informasi didasarkan pada realitas yang ada. 43 2. Perpanjangan pengamatan merupakan peneliti kembali ke lapangan untuk melakukan pengamatan dan wawancara dengan responden yang baru. 3. Meningkatkan ketekunan dengan melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. 4. Melakukan validasi data agar dapat diperoleh data yang akurat, terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan. 5. Melakukan diskusi dengan dosen pembimbing skripsi dengan maksud validasi data.