Tujuan dan Manfaat Pendidikan Karakter

22 Agama sendiri merupakan sumber dari kebaikan, karenanya pendidikan karakter harus berdasarkan nilai-nilai ajaran agama. Kedua, Pancasila. Pancasila sendiri terdapat pada pembukaan UUD 1945 yang dijabarkan lebih lanjut ke dalam pasal-pasal yang terdapat dalam UUD 1945. Artinya, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi nilai-nilai yang akan mengatur semuanya baik dalam kehidupan politik, hukum, ekonomi, kemasyarakatan, budaya, dan seni. Ketiga, Budaya. Nilai budaya ini dijadikan dasar dalam pemberian makna terhadap suatu konsep dan arti dalam komunikasi antar anggota masyarakat dalam kehidupannya. Posisi budaya sangat penting dalam kehidupan masyarakat, sehingga mengharuskan budaya menjadi sumber dalam pendidikan budaya dan karakter suatu bangsa. Berlandaskan pada Tujuan Pendidikan Nasional, bahwa Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional UU Sisdiknas merumuskan fungsi dan tujuan pendidikan nasional yang harus digunakan dalam mengembangkan upaya pendidikan di Indonesia. Pasal 3 UU Sisdiknas menyebutkan: “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa, yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, 23 cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

6. Nilai-nilai Pendidikan Karakter di Indonesia

Menurut Kemendiknas Agus Wibowo, 2012: 43-44 terdapat delapan belas nilai-nilai luhur sebagai pondasi karakter bangsa yang dimiliki oleh setiap suku di Indonesia ini adalah: 24 Tabel 1. Nilai dan Deskripsi Nilai Pendidikan Karakter No Nilai Deskripsi 1 Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lalin, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. 2 Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya baik dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. 3 Toleransi Sikap, tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya. 4 Disiplin Tindakan yang menunjukan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. 5 Kerja Keras Perilaku yang menunjukan adanya upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. 6 Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk mengahasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki. 7 Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah bergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas. 8 Demokratis Cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain. 9 Rasa Ingin Tahu Sikap dan tindakan dimana selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar. 10 Semangat Kebangsaan Cara berpikir, bertindak, berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya. 11 Cinta Tanah Air Cara berpikir, bertindak dan berbuat yang menunjukan adanya kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa. 12 Menghargai Prestasi Sikap, perkataan dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain. 13 Bersahabat Komunikatif Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain. 14 Cinta Damai Sikap, perkataan, dan tindakan yang baik sehingga menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya. 15 Gemar Membaca Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan manfaat bagi dirinya. 16 Peduli Lingkungan Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi. 17 Peduli Sosial Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan kepada orang lain dan masyarakat yang dianggap membutuhkan. 18 Tanggung Jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dilakukannya terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan alam, sosial, budaya, negara, dan Tuhan Yang Maha Esa. Sumber : Agus Wibowo 2012: 43-44 25 Delapan belas nilai pendidikan karakter di atas merupakan hasil pengembangan pendidikan karakter di Indonesia dan dianjurkan untuk diterapkan di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD sampai perguruan tinggi. Hal ini dimaksudkan agar ke depannya generasi muda mempunyai karakter-karakter positif yang tentunya akan membawa kemajuan bangsa dan negara Indonesia menuju bangsa dan negara bermartabat, makmur, dan sejahtera Muhammad Fadlillah Lilif Mualifatu Khorida, 2013: 41.

7. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pendidikan Karakter

Zubaedi 2011: 177-183 mengatakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan pendidikan karakter yaitu: a. Faktor Insting naluri Aneka corak refleksi sikap, tindakan, dan perbuatan manusia dimotivasi oleh potensi kehendak yang dimotori oleh insting seseorang. Insting merupakan seperangkat tabiat yang dibawa manusia sejak lahir. Para psikolog menjelaskan bahwa insting naluri berfungsi sebagai motivator penggerak yang mendorong lahirnya tingkah laku seseorang seperti naluri makan nutritive insting , naluri berjodoh seksual instinct , naluri keibubapakan peternal instinct , naluri berjuang combative instinct , naluri bertuhan dan lain-lain. b. Adatkebiasaan Adatkebiasaan adalah setiap tindakan dan perbuatan seseorang yang dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama, sehingga