Guru sebagai pengajar Tugas Pokok dan Fungsi Guru

21 Berdasarkan pemaparan tersebut, apabila dikaitkan dengan pokok permasalahan yang dimunculkan, maka dapat disimpulkan bahwa kinerja guru bersertifikat pendidik dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi guru sebagai pengajar, pembimbing dan evaluator adalah sebagai berikut.

1. Guru sebagai pengajar

a. Merancang pengajaran dengan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Dikutip dalam pedoman penilaian kinerja guru 2008: 8, “perencanaan pembelajaran adalah membuat persiapan dalam melaksanakan pembelajaran ”. Persiapan tersebut terkait materi pembelajaran maupun kondisi psikis dan psikologis yang kondusif dalam proses pembelajaran. b. Menyampaikan ilmu pengetahuan dengan berdasar pada pedoman pengajaran. c. Melatih keterampilan, memberikan panduan atau petunjuk kepada peserta didik. d. Perpaduan antara memberikan pengetahuan, bimbingan, dan keterampilan. e. Melaksanakan pembelajaran dengan mengimplikasikan apa yang telah tertuang dalam RPP yang telah disusun. Hal – hal yang menjadi perhatian guru dalam melaksanakan pembelajaran, yang dikutip dalam pedoman penilaian kinerja guru 2008: 8 yaitu sebagai berikut. 22 1 Mengatur waktu selama proses belajar mengajar berlangsung. 2 Memberikan dorongan kepada siswa agar selalu bersemangat dalam belajar. 3 Melaksanakan diskusi di dalam kelas. Membentuk diskusi di dalam kelas, akan tercipta siswa yang kreatif dan produktif serta terlatih untuk berargumentasi secara sehat dan terbiasa menghadapi perbedaan. Diskusi kelompok kecil tersebut akan menggali potensi siswa karena siswa akan aktif dalam aktivitas tersebut. 4 Mengamati kegiatan siswa baik kegiatan formal siswa maupun di dalam kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengamatan siswa bertujuan untuk mengetahui siswa mana yang membutuhkan penanganan yang lebih. 5 Selama proses pengajaran, guru juga bertugas untuk memberikan pengarahan baik ceramah maupun secara tertulis yang mengunakan bahasa yang mudah dipahami. Walaupun seiring berjalannya waktu, siswalah yang lebih aktif dan mandiri dalam proses belajar. 6 Guru melatih daya pikir siswa dengan memberikan suatu permasalahan untuk dicari solusinya, sehingga siswa dapat menggunakan daya pikirnya untuk memecahkan masalah tersebut. 7 Memberikan respon terhadap pertanyaan yang diajukan oleh siswa. 8 Menggunakan alat peraga sebagai alat bantu komunikasi pendidikan seperti OHP, proyektor, dan lain sebagainya untuk membantu dalam 23 proses belajar mengajar untuk mengatasi kejenuhan siswa dalam proses belajar yang monoton. f. Setelah materi tersampaikan, guru akan menilai aktivitas pembelajaran yang selama ini berlangsung untuk mengetahui hasil dari proses belajar mengajar.

2. Guru sebagai pembimbing