Kerangka Pikir KAJIAN PUSTAKA

48

G. Kerangka Pikir

Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir Kompetensi dasar guru meliputi kompetensi pedagogik, profesional. kepribadian dan sosial yang merupakan kompetensi yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi guru. Melaksanakan tugas pokok dan fungsi guru sebagai pengajar, pembimbing dan evaluator membutuhkan penguasaan kompetensi yang didukung dengan pemenuhan kualifikasi akademik guru, sehingga menghasilkan kinerja guru yang baik. Kinerja guru yang baik merupakan cerminan dari penguasaan kompetensi guru yang baik pula. Ketika guru dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik, maka guru tersebut dikatakan profesional. Guru profesional membutuhkan kompetensi dasar guru dan guru profesional adalah guru bersertifikat pendidik. •Kompetensi pedagogik •Kompetensi profesional •Kompetensi kepribadian •Kompetensi sosial Kompetensi guru •Sebagai pengajar •Sebagai pembimbing •Sebagai evaluator Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Guru 49 Guru profesional yang menguasi kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial juga diimbangi dengan peningkatan kualifikasi akademik yaitu dengan selalu melakukan pemutakhiran ilmu guna menambah pengetahuan yang terus berkembang seiring pesatnya perkembangan teknologi, sehingga pelaksanaan tugas pokok dan fungsi guru dalam kegiatan belajar mengajar dapat terselenggara dengan baik. Kinerja guru yang baik tidak terlepas dari penguasaan empat 4 kompetensi dasar guru sebagai dasar dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi guru yang dalam hal ini guru sebagai pengajar, pembimbing dan evaluator. Guru yang memiliki kinerja baik dalam pelaksanaan tupoksi merupakan guru profesional, dan kinerja guru profesional tersebut merupakan kinerja hasil dari penguasaan kompetensi guru, yang dalam hal ini guru bersertifikat pendidik merupakan guru profesional. 50

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian menurut Muhammad Ali 1995: 81 merupakan keseluruhan cara atau kegiatan yang dilaksanakan oleh peneliti dalam melaksanakan penelitian dimulai dari perumusan masalah sampai penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, yakni dengan mengelola data yang diperoleh yang nantinya akan diwujudkan dalam bentuk angka yang selanjutnya dideskripsikan dengan uraian kalimat dan pada akhirnya akan ditarik kesimpulan.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Tempat penelitian dilakukan di seluruh SD baik negeri maupun swasta yang ada di Kecamatan Mantrijeron, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Waktu penelitian adalah pada bulan Oktober-November2014.

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Variabel penelitian merupakan suatu hal yang menjadi fokus dalam sebuah penelitian, sedangkan definisi operasional berupa rujukan yang dapat digunakan