54 tingkatan, misalnya mulai dari sangat setuju sampai ke sangat tidak setuju
Suharsimi Arikunto, 2006: 152. Metode ini digunakan untuk mengungkapkan data dari variabel kedisiplinan belajar siswa di rumah
dan di sekolah siswa kelas IV SD se-Gugus Dewi Sartika UPPD Tegal Selatan Kota Tegal pada Tahun Ajaran 20122013.
2. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, legger,
prasasti, notule rapat, agenda dan sebagainya Suharsimi Arikunto, 2006: 158. Dalam penelitian, metode ini digunakan untuk mengungkapkan
variabel prestasi IPA siswa kelas IV. Dalam mengungkap prestasi IPA siswa kelas IV, peneliti menggunakan nilai ulangan semester gasal siswa
kelas IV SD se-Gugus Dewi Sartika UPPD Tegal Selatan Kota Tegal 20122013 yang diperoleh dari masing-masing guru kelas.
F. Instrumen Penelitian
1. Penyusunan Instrumen
Suharsimi Arikunto 2006: 149 menyatakan bahwa instrumen adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya
mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. Jadi dalam hal ini, instrumen penelitian merupakan alat bantu
yang digunakan pada waktu meneliti. Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, yaitu angket tertutup, langsung, berbentuk
55 check list dan dalam bentuk rating scale dengan harapan responden akan
dapat langsung memberikan jawabannya dengan memberi tanda check √
ke dalam kolom item-item angket sesuai dengan keadaaan sebenarnya. Kemudian semua pertanyaan yang ada di dalam angket berupa kalimat
positif. Pada penelitian ini, setiap butir soal instrumen menggunakan skala
likert yang telah dimodifikasi dengan alternatif pilihan jawaban yaitu selalu, sering, kadang-kadang, dan tidak pernah. Alternatif jawaban yang
ada pada setiap item angket merupakan data kualitatif dengan menggunakan simbol yang berupa angka 1-4. Dari data kualitatif
tersebut kemudian ditransformasikan ke dalam data kuantitatif dengan menggunakan simbol yang berupa angka. Dengan demikian secara
berurutan pengubahan data kualitatif menjadi data kuantitatif adalah sebagai berikut:
a. Jawaban selalu diberi nilai 4 b. Jawaban sering diberi nilai 3
c. Jawaban kadang-kadang diberi nilai 2 d. Jawaban tidak pernah diberi nilai 1
Sebelum menyusun angket terlebih dahulu dibuat konsep alat ukur yang sesuai dengan penelitian yang akan dilaksanakan. Konsep ini
berbentuk kisi-kisi angket kemudian dijabarkan ke dalam indikator yang sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Masing-masing indikator
mewakili satu atau beberapa butir pernyataan sebagai alat ukur.
56 Tabel 3. Kisi-kisi Angket Kedisiplinan Belajar Siswa
Variabel Indikator
No. Butir Jumlah
Butir +
-
1. Kedisiplinan belajar siswa
di rumah. a. Ada rencana atau
jadwal belajar. 1, 2, 28.
3, 4. 5
b. Mengerjakan tugas tepat pada
waktunya. 31,33.
40, 41,
42. 5
c. Belajar dalam
tempat dan
suasana mendukung.
36, 37,
39. 38, 43.
5
d. Belajar secara
teratur. 27, 30.
29, 32,
34, 35. 6
2. Kedisiplinan belajar siswa
di sekolah a. Persiapan belajar
yang baik. 5, 7, 9.
6, 8. 5
b. Menyelesaikan tugas tepat pada
waktunya. 8,17,18,
19, 20. 5
c. Perhatian terhadap
materi pelajaran.
11, 13,
14. 12, 15.
5 d. Taat dan patuh
terhadap peraturan sekolah
24, 25. 10,21,22,
23, 26,
44. 8
Untuk mengetahui prestasi belajar IPA, maka digunakan dokumentasi daftar nilai ujian mata pelajaran IPA semester ganjil tahun ajaran
20122013 yang dimiliki oleh guru kelas. Selanjutnya daftar nilai ujian yang diperoleh akan digunakan sebagai instrumen prestasi belajar IPA.
2. Uji Coba Instrumen