Validitas Validitas dan Reliabilitas Instrumen

58 Nana Syaodih Sukmadinata 2005: 228 mengemukakan bahwa dalam penelitian diperlukan instrumen-instrumen penelitian yang telah memenuhi persyaratan tertentu. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh suatu instrumen penelitian minimal ada dua macam, yaitu validitas dan reliabilitas. Jadi dapat dikatakan bahwa validitas dan reliabilitas merupakan persyaratan penting yang harus ada dalam suatu instrumen. Hal ini selaras dengan pendapat Suharsimi Arikunto 2010: 211 bahwa instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel.

3. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Ada dua persyaratan yang harus dipenuhi instrumen penelitian, yaitu validitas dan reliabilitas instrumen. Pengujian validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini digunakan pada variabel kedisiplinan belajar siswa.

a. Validitas

Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 168 –169 menyatakan bahwa: “validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen, suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai kevalidan yang tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah”. Instrumen yang valid adalah instrumen yang dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. 59 Dalam penelitian ini, untuk uji validitas angket akan menggunakan menggunakan korelasi product moment Karl Pearson. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut : � = � − � 2 − 2 � 2 − 2 Keterangan: r xy = Koefisien korelasi setiap item dengan total X = Nilai atau skor setiap item Y = Nilai atau skor total N = Jumlah responden suharsimi Arikunto, 2006:170 Selanjutny nilai r xy dikonsultasikan dengan r tabel. Jika harga r xy r tabel, maka butir tersebut adalah valid. Sedangkan item yang tidak valid tidak digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Setelah diujicobakan kepada 30 responden kemudian diolah dengan menggunakan program analisis kesahihan butir statistcal product and sevice solution SPSS. Apabia telah diperoleh harga r xy selanjutnya dikonsultasikan dengan harga r tabel dengan taraf signifikansi 5 untuk mengetahui butir valid dan tidak valid. Butir soal dapat dinyatakan valid apabila r xy r tabel r hitung r tabel. Untuk taraf signifikansi 5 dengan N = 30 diperoleh r tabel sebesar 0,361. 60 Hasil perhitungan selanjutnya dikonsultasikan dengan r tabel sehingga dapat diperoleh butir yang valid pada variabel kedisiplinan belajar siswa di rumah ada 16 butir pernyataan yang valid dan 5 butir pernyataan yang tidak valid. Pada variabel kedisiplinan belajar siswa di sekolah ada 19 butir pernyataan yang valid dan ada 4 butir pernyataan yang tidak valid. Tabel 4. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Jumlah Butir Soal Jumlah Butir yang Tidak Valid Nomor Butir yang Tidak Valid Jumlah Butir yang Valid Kedisiplinan belajar siswa di rumah X1 21 5 3, 29, 30, 36, 42. 16 Kedisiplinan belajar siswa di sekolah X2 23 4 5, 13, 17, 24. 19 Sumber: Data penelitian yang diolah tahun 2013

b. Reliabilitas