Uji Normalitas Uji Linieritas

74 prestasi belajar IPA yang berada dalam kategori tinggi ada 21 orang atau 13,5, dan ada 103 siswa 66,5 berada dalam kategori sedang, serta ada 31 siswa 20,0 berada dalam kategori rendah.

C. Uji Persyaratan Data Analisis

1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data dalam penelitian terdistribusi normal atau tidak. Pada penelitian ini uji normalitas dilakukan pada ketiga variabel yang akan diteliti dengan menggunakan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov Test dengan bantuan program SPSS. Kriterianya adalah pada taraf signifikansi 5 data dikatakan berdistribusi normal apabila nilai signifikansi yang diperoleh p 0,05. Rangkuman hasil pengujian normalitas dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 13. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Distribusi Data Variabel Sig, K-S Taraf Sig. 5 Keterangan Kedisiplinan Belajar di Rumah X 1 0,264 0,05 Normal Kedisiplinan Belajar di Sekolah X 2 0,759 0,05 Normal Prestasi Belajar IPA Y 0,169 0,05 Normal Sumber: Data diolah pada tahun 2013 Berdasarkan tabel tersebut, dihasilkan data bahwa ketiha variabel, yaitu kedisiplianan belajar di rumah, kedisiplinan belajar di sekolah dan prestasi belajar IPA lebih tinggi dari harga taraf signifikansi. Adapun untuk kedisiplinan belajar siswa di rumah didapatkan hasil sebesar 0,264, 75 kedisiplinan belajar siswa di sekolah didapatkan hasil sebesar 0,759 dan prestasi belajar IPA sebesar 0,169, sedangkan harga taraf signifikansi sebesar 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebaran data dari ketiga variabel tersebut terdistribusi normal.

2. Uji Linieritas

Uji linieritas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh linier atau tidak. Pengujian linieritas dlakukan dengan uji statistik. Hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dikatakan linier apabila signifikansi f hitung yang diperoleh lebih besar dari taraf signifikansi 0,05. Tabel 14. Hasil Uji Linieritas Variabel Harga F Sig. F Taraf Sig. Keterangan Bebas X 1 Terikat Y 1,540 0,061 0,05 Linier Bebas X 2 Terikat Y 0,953 0,545 0,05 Linier Sumber: Data diolah tahun 2013 Berdasarkan tabel diatas yang diperoleh dari hasil perhitungan program SPSS maka diperoleh harga F hubungan antara variabel kedisiplinan belajar di rumah X 1 dengan prestasi belajar IPA sebesar 1,540 dengan nilai sig. 0,061 dan hubungan antara variabel kedisiplinan belajar di sekolah X 2 dengan prestasi belajar IPA sebesar 0,953 dengan nilai sig 0,545. Karena nilai Sig. yang diperoleh lebih besar dari taraf signifikansi 0,05, maka dapat dinyatakan bahwa hubungan antar variabel dalam penelitian ini bersifat linier. 76

3. Uji Multikolinieritas