BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan, atau penelitian RD Research and Development. Research and
Development adalah penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono, 2010: 407. Untuk
menghasilkan produk tersebut sebelumnya harus dilakukan analisis kebutuhan dan pengujian keefektifan produk agar berfungsi secara layak di masyarakat luas.
Penelitian pengembangan perangkat pembelajaran ini, menggunakan 10 langkah pengembangan Borg dan Gall. Langkah-langkah pengembangan tersebut dapat
dilihat pada bagan di bawah ini.
Gambar 2. Langkah –langkah Pengembangan Borg dan Gall
1. Potensi Masalah
Penelitian diawali dengan adanya potensi atau masalah. Potensi dan masalah yang dikemukakan dalam penelitian harus menunjukkan data faktual yang
Potensi dan Masalah
Pengumpulan data
Desain Produk
Validasi Desain
Revisi Desain
Ujicoba Produk
Revisi Produk Ujicoba
Pemakaian Revisi
Produk Produksi
Masal
sesuai dari pengalaman empirik. Data tentang potensi dan masalah tidak harus dicari sendiri tetapi bisa dari berdasarkan laporan penelitian orang lain.
2. Pengumpulan Data
Setelah mendapatkan potensi atau masalah, maka langkah selanjutnya adalah mengumpulkan informasi yang digunakan sebagai bahan untuk perencanaan
produk. Perencanaan produk tersebut bertujuan untuk mengatasi masalah yang didapatkan.
3. Desain Produk
Pada langkah ini desain produk yang dihasilkan harus lengkap dan spesifikasi. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini yaitu perangkat pembelajaran
mengacu Kurikulum SD 2013. 4.
Validasi Desain Langkah ini bertujuan untuk menilai rancangan produk yang telah dibuat dan
mengetahui kelemahan serta kelebihan pada produk yang dihasilkan. Validasi produk dapat dilakukan oleh pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman
untuk menilai desain tersebut. 5.
Revisi Desain Setelah melakukan desain produk, langkah selanjutnya yaitu memperbaiki
desain produk dari kelemahan yang telah diketahui. 6.
Ujicoba Produk Uji coba produk bertujuan untuk mengetahui keefektifan dan keefisienan
produk dalam mengatasi masalah. Pada langkah ini, uji coba dilakukan secara terbatas.
7. Revisi Produk
Setelah melakukan ujicoba produk secara terbatas maka dapat diketahui kinerja produk yang dibuat. Langkah selanjutnya yaitu merevisi desain produk
mengenai kelemahan yang didapatkan. Setelah desain produk direvisi maka perlu dilakukannya uji coba produk sesungguhnya.
8. Ujicoba Pemakaian
Pada langkah ini dilakukan uji coba produk secara nyata dalam pemakaian produk yang dibuat.
9. Revisi Produk
Revisi produk ini dilakukan, apabila masih terdapat kelemahan dan kekurangan yang masih perlu diperbaiki.
10. Produksi Masal
Pembuatan produk masal ini dilakukan apabila produk yang dihasilkan sudah dapat dinyatakan efektif dan layak untuk diproduksi secara masal.
Berdasarkan penjelasan di atas peneliti hanya membatasi pada 5 langkah prosedur pengembangan, yaitu 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3
desain produk, 4 validasi ahli, dan 5 revisi desain. Hal ini dikarenakan
terbatasnya waktu yang dibutuhkan dalam penelitian dan perangkat pembelajaran ini disusun untuk menjadi pegangan guru sehingga cukup divalidasi oleh dua
pakar Kurikulum 2013 dan dua guru kelas I SD yang telah melaksanakan Kurikulum 2013.
B. Prosedur Pengembangan