B. Prosedur Pengembangan
Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan yang menghasilkan desain perangkat pembelajaran yang berupa silabus, RPPTH, lembar kerja siswa
LKS, dan instrumen penilaian. Perangkat pembelajaran ini dikembangkan menurut hasil modifikasi antara model pengembangan Kemp dan langkah
penelitian pengembangan Borg dan Gall. Prosedur pengembangan tersebut terdiri dari 5 langkah, yaitu 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain
produk, 4 validasi ahli, dan 5 revisi desain sampai menghasilkan desain produk final berupa Pengembangan Perangkat Pembelajaran Mengacu Kurikulum SD
2013 Pada Subtema Aku Istimewa Untuk Kelas I Sekolah Dasar. Langkah-langkah prosedur pengembangan tersebut akan dijelaskan dalam
bagan lengkap dibawah ini.
LANGKAH 1 Potensi dan Masalah
Analisis Kebutuhan
Wawancara
LANGKAH 2 Pengumpulan Data
Hasil wawancara
wa Kajian
Dokumen LANGKAH 3
Desain Produk Prototipe
Tema KI-KD
Sumber belajar
Kegiatan Belajar
Subtema
Menyusun RPP
Evaluasi
Strategi pembelajaran
Urutan isi
Silabus Tujuan
Indikator
LANGKAH 4 Validasi Ahli
Kurikulum 2013 Evaluasi
Formatif
LANGKAH 5 Revisi Desain
Hasil Validasi Ahli Kurikulum 2013
Gambar 3. Langkah-langkah Pengembangan Perangkat Pembelajaran
Langkah 1: Potensi dan Masalah
Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah. Untuk mengetahui adanya potensi dan masalah peneliti melakukan analisis kebutuhan. Analisis
kebutuhan dilakukan dengan melakukan wawancara langsung pada tanggal 17 Mei 2014 pukul 10.00 di SD N Kalasan 1 dengan Ibu U. Wawancara ini bertujuan
untuk mengidentifikasi adanya fakta dan masalah yang terjadi di lapangan menyangkut ketersediaan perangkat pembelajaran yang digunakan guru untuk
mencapai tujuan implementasi Kurikulum 2013, sehingga diharapkan perangkat pembelajaran yang akan dikembangkan disusun sesuai dengan Kurikulum 2013
untuk siswa kelas I sekolah dasar. Langkah 2: Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara. Hasil wawancara tersebut digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk perencanaan produk yang
berupa perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum 2013 untuk kelas I Sekolah Dasar. Pengumpulan data untuk pembuatan perangkat pembelajaran dilakukan
dengan melakukan
studi pustaka,
mencari bahan melalui internet, dan mengumpulkan bahan dari berbagai sumber.
Langkah 3: Desain Produk
Desain produk dimulai dengan menentukan desain awal perangkat pembelajaran. Desain awal dilakukan dengan menentukan tema, setelah memilih
tema kemudian memilih kompetensi inti dan kompetensi dasar yang sesuai dengan tema. Peneliti kemudian memilih subtema yang akan dibuat berdasarkan
pemetaan KI dan KD. Berdasarkan KI dan KD tersebut kemudian dilakukan
pembuatan silabus berdasarkan KD. Silabus dibuat berdasarkan indikator dan tujuan sesuai subtema kemudian silabus diturunkan untuk menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran Tematik HarianRPPTH. Berdasarkan RPPTH maka dapat dibuat kerangka urutan isi untuk membuat
strategi pembelajaran yang akan digunakan, lalu dilanjutkan dengan membuat kegiatan belajar harian sesuai dengan RPPTH. Peneliti kemudian menentukan
sumber belajar yang akan digunakan dan terakhir terbentuk desain produk yang berupa prototipe. Peneliti menentukan evaluasi yang berupa instrument penilaian
untuk mengetahui ketercapaian tujuan yang diharapkan dalam perangkat pembelajaran.
Langkah 4: Validasi Ahli
Peneliti menggunakan validasi pakar expert judgment sebagai evaluasi formatif terhadap desain bahan produk pengembangan perangkat pembelajaran.
Produk yang akan dikembangkan akan divalidasi oleh empat validator ahli yang kompeten. Validator ahli tersebut terdiri dari dua dosen dan dua guru kelas I SD.
Validasi produk ini bertujuan untuk memperoleh kritik dan saran serta penilaian produk yang dikembangkan oleh peneliti. Kritik dan saran tersebut untuk
mengetahui kelebihan dan kekurangan produk yang akan dikembangkan sebagai perbaikan terhadap perangkat pembelajaran ini.
Langkah 5: Revisi Desain
Revisi desain dilakukan, setelah mendapatkan kritik dan saran, peneliti melakukan revisi terhadap produk yang dibuat berdasarkan hasil validasi pakar.
Revisi dilakukan untuk memperbaiki kekurangan dari produk yang telah
divalidasi oleh pakar. Hasil revisi dari produk ini akan menjadi desain produk final perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum 2013 untuk kelas I Sekolah
Dasar.
C. Jadwal Pelaksanaan Penelitian