Tabel 3 . Komentar Pakar Kurikulum 2013 dan Revisi No.
Komentar Pakar Revisi
Perumusan Indikator
4. Banyak yang perlu diperbaiki.
Sebagian besar indikator perlu diperbaiki.
4. Perumusan indikator pengetahuan
terbatas hanya pada level C1 dan C2.
Perumusan indikator akan ditingkatkan dari level C1 dan C2.
Perumusan Tujuan Pembelajaran
2. Aspek sikap belum ada degree.
Membuat degree pada aspek sikap.
2. Tujuan K1 belum menunjukkan
unsur degree. Menunjukkan unsur degree pada
tujuan K1. 4.
Beberapa bagian dari K1 dan K2 kurang atau mengandung lebih dari
satu tingkah laku. Menambah atau mengurangi unsur
tingkah laku pada bagian K1 dan K2.
Pemilihan Media Belajar
1. Beberapa media belum dimasukkan
kedalam lampiran perangkat. Memasukkan semua media
kedalam lampiran.
Skenario Pembelajaran
5. Buat lebih landai perpindahan antar
muatan pelajaran. Perpindahan antar muatan
pelajaran akan dibuat lebih landai.
Penilaian
2. Teknik dan instrumen harus
diperbaiki. Memperbaiki semua teknik dan
instrumen yang tidak sesuai. 4.
Rubrik perlu diperbaiki. Memperbaiki semua rubrik yang
tidak sesuai.
Bahasa
1. Perlu dikoreksi penggunaan EYD.
Mengoreksi penggunaan EYD yang tidak sesuai.
1. Beberapa kalimat kurang baik
dalam penggunaan tanda baca. Memperbaiki penggunaan tanda
baca pada kalimat yang tidak sesuai.
D. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas I Pelaksana Kurikulum SD 2013 dan
Revisi Produk.
Guru yang menjadi validator dalam produk penelitian ini adalah guru kelas I SD Kanisius Eksperimental Mangunan yaitu Ibu Kk S.S, dan guru kelas I SD
Negeri Timbulharjo yaitu Ibu As, S.Pd,. Validasi yang dilakukan oleh Ibu Kk
pada tanggal 12 Desember 2014, sedangkan Ibu As pada tanggal 13 Desember 2014. Aspek yang dinilai dari perangkat pembelajaran ini adalah 1 identitas
RPP, 2 perumusan indikator, 3 perumusan tujuan pembelajaran, 4 pemilihan materi ajar, 5 pemilihan sumber belajar, 6 pemilihan media belajar, 7 metode
pembelajaran, 8 skenario pembelajaran, 9 penilaian, 10 lembar kerja siswa LKS, dan 11 bahasa.
Berdasarkan hasil validasi oleh guru kelas I SD Kanisius Eksperimental Mangunan yaitu Ibu Kk S.S, beliau memberikan skor rata-rata 4,57 dengan
kategori “sangat baik”. Perangkat pembelajaran dinyatakan layak untuk digunakan uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran. Pada beberapa aspek
diberikan komentar dan saran, ada berapa komentar yang berisi saran dan perbaikan yaitu pada aspek 2 perumusan indikator, 3 perumusan tujuan
pembelajaran, dan 10 lembar kerja siswa. Pada perumusan indikator, guru memberikan komentar bahwa ada beberapa rumusan indikator yang tidak sesuai
dengan KD. Pada aspek perumusan tujuan pembelajaran, guru memberikan komentar bahwa indikator yang tidak sesuai menjadikan tujuan tidak sesuai
dengan KD. Pada aspek lembar kerja siswa, guru memberikan komentar bahwa matematika kelas I
gunakan kata “banyaknya” bukan jumlahnya karena siswa kelas I
belum memahami kata “jumlah”, dan penggunaan font terlalu kecil, tanda baca dan huruf kapital belum diajarkan. Ibu Kk juga memberikan komentar umum
dan saran perbaikan bahwa secara umum sudah baik, perlu lebih teliti memahami KD sikap.
Berdasarkan hasil validasi oleh guru kelas I SD Negeri Timbul harjo yaitu Ibu As S.Pd, dari kesebelas aspek yang dinilai diperoleh skor rata-rata 4,86
dengan kategori “sangat baik”. Perangkat pembelajaran dinyatakan layak digunakan uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran. Ibu As memberikan
komentar umum dan saran perbaikan bahwa RPP sudah cukup bagus, sesuai dengan Kurikulum 2013, LKS sangat menarik dengan gambar berwarna dan font
besar sehingga memudahkan anak belajar dan menambah semangat serta rasa ingin tahu.
Komentar berupa masukan untuk perbaikan dari kedua guru kelas I serta revisinya dapat dijabarkan dalam tabel seperti di bawah ini :
Tabel 4. Komentar Guru Kelas I SD dan Revisi No.
Komentar Pakar Revisi
Perumusan Indikator
1. Indikator 4.1.1 untuk muatan
Bahasa Indonesia, dan indikator 1.1.1, 4.4.1untuk muatan PPKn
tidak cocok. Mencocokkan indikator 4.1.1untuk
muatan Bahasa Indonesia dan indikator 1.1.1 dan 4.4.1 untuk
muatan PPKn.
Perumusan Tujuan Pembelajaran
1. Indikator yang tidak sesuai
menjadikan tujuan tidak sesuai dengan KD.
Menyesuaikan indikator dengan tujuan pembelajaran setelah
dilakukan perbaikan.
Lembar Kerja Siswa LKS
2. Matematika kelas I gunakan kata
“banyaknya”, bukan “jumlahnya”.
Mengganti kata “jumlahnya” menjadi kata “banyaknya”.
7. Font terlalu kecil, tanda baca
dan huruf kapital belum diajarkan.
Mengganti font dengan ukuran yang lebih besar, dan tidak menggunakan
tanda baca serta huruf kapital di dalam LKS.
Berdasarkan komentar dan saran dari pakar kurikulum dan guru kelas I SD tersebut, peneliti kembali melakukan revisi terhadap perangkat pembelajaran agar
semakin baik dan semakin layak untuk digunakan sebagai sumber belajar bagi siswa kelas I SD khususnya bagi sekolah yang sudah menerapkan Kurikulum
2013.
E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan