34
BAB III METODELOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Jenis penelitian yang dilakukan adalah
observasional karena tidak terdapat perlakuan terhadap subyek uji. Metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah kuesioner pada pasien resep dan
wawancara pada Apoteker pengelola Apotek. Penelitian ini terbatas pada usaha mengungkapkan suatu masalah atau keadaan atau peristiwa sebagaimana adanya
sehingga bersifat sekedar untuk mengungkapkan fakta. Hasil penelitian ditekankan pada gambaran secara obyektif tentang keadaan sebenarnya Azwar,
2010 Penelitian cross sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari
dinamika korelasi antara faktor risiko dengan faktor efek melalui pendekatan observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat yang sama atau point
time approach. Saat yang sama artinya tiap subyek hanya diobservasi satu kali
dan pengukuran variabel subyek dilakukan pada saat observasi pada waktu yang sama setiap harinya Pratiknya, 2001.
Penelitian ini terbatas pada usaha mengungkapkan suatu masalah atau keadaan atau peristiwa sebagaimana adanya sehingga bersifat sekedar untuk
mengungkapkan fakta. Hasil penelitian ditekankan pada gambaran secara obyektif tentang keadaan sebenarnya dari pelayanan yang diberikan.
B. Variabel Penelitian
1. Variabel pengaruh independen dalam penelitian ini adalah pendapat
konsumen dengan resep obat tentang SDM, Sarana dan Prasarana, Pelayanan dan Empati di Apotek pada kecamatan Gondokusuman,
Danurejan, dan Jetis Kota Yogyakarta. 2.
Variabel terpengaruh dependent dalam penelitian ini adalah kepuasan konsumen dengan resep obat di Apotek kecamatan Gondokusuman,
Danurejan, dan Jetis Kota Yogyakarta.
C. Definisi Operasional Penelitian
1. Standar Pelayanan Kefarmasian adalah ukuran tertentu yang digunakan
sebagai patokan dalam pelaksanan pelayanan kefarmasian, dalam penelitian ini berdasarkan pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia nomor 1027MENKESSKIX2004. 2.
Responden adalah pelanggan yang datang dan membawa resep dari dokter dan menebus resep di Apotek yang sudah sudah pernah berkunjung
ke Apotek tersebut sebelumnya. 3.
Harapan pelanggan adalah suatu keinginan pelanggan akan jasa atau barang tertentu yang mereka butuhkan untuk memenuhi kebutuhan
mereka. 4.
Kepuasan pelanggan adalah suatu pengakuan dari pelanggan yang merasa senang atau suka terhadap apa yang diberikan oleh Apotek karena telah
memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapannya. Dikatakan puas jika nilai tingkat kepuasan lebih dari 80.
5. Mean Apoteker merupakan hasil rata-rata pendapat Apoteker mengenai
pernyataan dalam kuesioner 6.
Resep adalah lembaran kertas yang dibawa pasien yang teleh diberikan kepada Apoteker, yang berisi permintaan tertulis dari dokter kepada
Apoteker untuk membuat dan menyerahkan obat kepada pasien. 7.
Kuesioner yang digunakan merupakan penggabungan dari segi harapan dan kenyataan kualitas pelayanan yang diterima berdasarkan hasil statistik.
8. Apotek yang diteliti adalah Apotek yang berada di kecamatan
Gondokusuman, Danurejan, dan Jetis Kota Yogyakarta dimana Apotek tersebut bersedia untuk dijadikan tempat penelitian.
D. Tempat Penelitian