Pembuatan kuesioner Uji Validasi

pelanggan yang mempunyai tujuan untuk mengetahui keinginan pelanggan terhadap Apotek tersebut.

G. Jalannya Penelitian

Dalam penelitian ini hal pertama yang dilakukan adalah:

1. Pembuatan kuesioner

Dalam pembuatan kuesioner terdapat beberapa tahap yaitu: a Menetapkan subjek penelitian, yaitu pelanggan Apotek yang melakukan transaksi di Apotek dengan menggunakan resep dokter dalam memperoleh barang dan jasa yang ditawarkan. b Menulis permohonan pengisian kuesioner kepada para responden penelitian. c Menulis tata cara pengisian kuesioner agar memudahkan responden dalam memahami kuesioner yang diberikan. d Membuat pernyataan yang dicantumkan dalam kuesioner, yang terdiri dari dua bagian yaitu: 1 Kuesioner yang berisi pernyataan tertutup guna mengetahui karakteristik responden. Pernyataan ini diletakkan di awal untuk mengetahui data demografi responden, asumsinya responden akan menjawab dengan mempertimbangkan data pribadi yang telah dituliskan, sehingga mereka harus menunjukan tingkat komitmen yang tinggi untuk mengisi dengan baik Mustafa, 2009. Membuat pernyataan dalam kuesioner 2 Kuesioner berisi pernyataan harapan pelanggan dan penilaian kualitas pelayanan. Setiap butir pernyataan ini diberi empat alternative jawaban seperti yang tertera di tabel II. Tabel II. Alternatif Jawaban Kuesioner dengan Nilai Kenyataan dan Harapan Pelanggan HARAPAN KENYATAAN Nilai SS = Sangat setuju SP = Sangat Penting 4 S = Setuju P = Penting 3 TS = Tidak Setuju TP = Tidak Penting 2 STS = Sangat Tidak Setuju STP = Sangat Tidak Penting 1 Pernyataan dalam kuesioner ini terdiri dari 4 bagian yang dinilai dari SDM, Sarana dan Prasarana, Pelayanan dan Empati dengan berdasarkan standar Kepermenkes No. 1027 tahun 2004 tentang standar pelayanan kefarmasian di Apotek. Pemberian nilai atau skor dalam jawaban yang diberikan responden terhadap pernyataan yang diberikan secara skala likert. Pernyataan dinilai dari empat sampai satu. Tabel III. Pernyataan yang mengandung tiga Aspek Utama dalam Kuesioner Aspek Nomor perrnyataan SDM 1 Sarana dan Prasarana 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13 Administrasi 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27

2. Uji Validasi

Uji validitas pada setiap butir pernyataan dalam kuesioner pada penelitian ini diukur dengan menggunakan program komputer dengan analisis Pearson Product Moment pada tingkat kepercayaan 95 yang menunjukkan validitas hubungan antar butir pernyataan. Syarat minimum untuk dianggap suatu butir instrument valid adalah indeks validitasnya positif dan ≥ 0,3 Hasan, 2002. Uji validasi dilakukan pada Apotek Sanata Dharma. Kuesioner diberikan pada pasien yang datang membawa resep. Uji validasi di Apotek Sanata Darma dilakukan sebanyak 3 kali. Setelah itu dilakukan dengan analisis rasional atau lewat professional judgment. Pada validasi pertama dari 33 pernyataan yang diujikan dengan analisis Pearson Product Momen dan uji validitas isi hanya 23 pernyataan yang memenuhi syarat. Pada validiasi kedua dari 28 pernyataan hanya 17 pernyataan yang memenuhi syarat. Pada validiasi ketiga dari 27 pernyataan hanya 12 pernyataan yang memenuhi syarat.

3. Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Kajian pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian berdasarkan Kepmenkes RI nomor 1027/Menkes/SK/IX/2004 di apotek-apotek Kabupaten Gunungkidul.

0 1 175

Kajian pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian berdasarkan Kepmenkes RI nomor 1027/Menkes/SK/IX/2004 di apotek-apotek Kabupaten Bantul.

0 2 159

Pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian di apotek berdasarkan Kepmenkes RI nomor 1027/Menkes/SK/IX/2004 di Kabupaten Sleman periode Oktober-Desember 2006.

0 8 127

Pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian di apotek berdasarkan Kepmenkes RI Nomor 1027/Menkes/SK/IX/2004 di Kota Yogyakarta.

0 0 133

Kajian pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian berdasarkan Kepmenkes RI Nomor 1027/Menkes/SK/IX/2004 di apotek-apotek Kabupaten Kulon Progo.

0 1 133

Pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian di apotek berdasarkan Kepmenkes RI Nomor 1027/Menkes/SK/IX/2004 di Kota Yogyakarta - USD Repository

0 0 131

Kajian pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian berdasarkan Kepmenkes RI nomor 1027/Menkes/SK/IX/2004 di apotek-apotek Kabupaten Bantul - USD Repository

0 0 157

Penilaian kualitas pelayanan berdasarkan KepMenkes RI nomor 1027/MenKes/SK/IX/2004 di apotek pada Kecamatan Kraton, Mantrijeron, Mergangsan dan Wirobrajan Kota Yogyakarta periode Februari tahun 2012 - USD Repository

0 0 113

Penilaian kualitas pelayanan berdasarkan KepMenkes RI nomor 1027/MENKES/SK/IX/2004 di Apotek pada Kecamatan Kotagede, Pakualaman, dan Umbulharjo Kota Yogyakarta periode Februari tahun 2012 - USD Repository

0 0 140

Evaluasi kualitas pelayanan apotek berdasarkan KEPERMENKES RI Nomor 1027/MENKES/SK/IX/2004 di Kecamatan Gondokusuman, Danurejan dan Jetis Kota Yogyakarta periode Maret-Mei 2012 - USD Repository

0 1 143