stimulus menjadi suatu informasi yang dapat diterima yang kemudian dapat dirasakan oleh konsumen.
2.2.3. Faktor–faktor yang Memengaruhi Persepsi
Persepsi masyarakat tentang sehatsakit ini sangatlah dipengaruhi oleh unsur pengalaman masa lalu, disamping unsur sosial budaya. Sebaliknya, petugas kesehatan
berusaha sedapat mungkin menerapkan kriteria medis yang objektif berdasarkan symptom yang tampak guna mendiagnosa kondisi fisik seseorang Sarwono, 2004.
Faktor pihak pelaku persepsi dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti sikap, motivasi, kepentingan atau minat, pengalaman dan pengharapan.Variabel lain
yang ikut menentukan persepsi adalah umur, tingkat pendidikan, latar belakang sosial ekonomi, budaya, lingkungan fisik, pekerjaan, kepribadian dan pengalaman hidup
individu Umar, 2000. Faktor–faktor yang memengaruhi persepsi adalah:
1. Dapat berada pada pihak pelaku persepsi perceiver Seseorang individu memandang pada suatu target dan mencoba menafsirkan apa yang dilihatnya,
penafsiran itu sarat dipengaruhi oleh karakteristik–karakteristik pribadi dari pelaku persepsi individual itu
2. Dalam objeknya atau target yang dipersepsikan Karakteristik–karakteristik dalam target yang akan diamati dapat memengaruhi apa yang dipersepsikan, misalnya
orang yang keras suaranya lebih mungkin untuk diperhatikan dalam suatu kelompok daripada mereka yang pendiam
Universita Sumatera Utara
3. Dalam konteks dari situasi dalam mana persepsi itu dilakukan Selain kedua hal tersebut situasi berpengaruh pula terhadap persepsi individu. Situasi ini mencakup
waktu, keadaantempat kerja dan keadaan sosial Umar, 2000. Kotler 2007 mengemukakan bahwa persepsi dihasilkan atau dipengaruhi
oleh dua faktor yaitu faktor eksternal stimulus dan faktor internal individu. Faktor eksternal merupakan karakteristik fisik dari produk seperti ukuran, tekstur dan atribut
yang terdapat dalam produk. Setiadi 2003, informasi yang didominasi pemasar secara umum melaksanakan memberitahu sedangkan sumber pribadi melaksanakan
fungsi legitimasi dan atau evaluasi. Keluarga yang merupakan sumber pribadi merupakan organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat
dan merupakan kelompok acuan primer yang paling berpengaruh dalam keputusan pembelian.
2.3. Mutu Pelayanan Kesehatan