Karakteristik Responden HASIL PENELITIAN

4.2. Karakteristik Responden

Responden yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah pasien rawat inap yang memiliki status membayar sendiri biaya pelayanan kesehatan RSUD DR. R.M. Djoelham Binjai. Karakteristik responden terdiri dari : umur, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan. Tabel 4.1 Distribusi Karakteristik Responden No Karakteristik Responden n Umur 1. Dewasa dini 18-40 tahun 31 34,4 2. Dewasa madya 41-60 tahun 55 61,1 3. Tua 60 tahun 4 4,4 Total 90 100,0 Jenis Kelamin 1. Perempuan 40 44,4 2. Laki-laki 50 55,6 Total 90 100,0 Pendidikan 1. Tinggi Perguruan Tinggi 16 17,8 2. Menengah SMA 65 72,2 3. Rendah SDSMP 9 10,0 Total 90 100,0 Pekerjaan 1. Karyawan swasta 16 17,8 2. Wiraswasta 46 51,1 3. Ibu rumah tangga 23 25,6 4. Tidak bekerja 5 5,6 Total 90 100,0 Tabel 4.1 diketahui karakteristik responden berdasarkan umur, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan yang beragam. Distribusi Umur responden dikelompok berdasarkan penggolongan dewasa dini 18-40 tahun, dewasa madya 41-60 tahun dan tua 60 tahun Hurlock, 2000. Penggolongan umur responden lebih banyak Universita Sumatera Utara dewasa madya 41-60 tahun yaitu 55 responden 61,1, Jenis kelamin responden lebih banyak laki-laki yaitu 50 responden 55,6. Latar belakang pendidikan responden lebih banyak berpendidikan menengah SMA yaitu 65 responden 72,2. Responden memiliki jenis pekerjaan lebih banyak bekerja sebagai wiraswasta yaitu 46 responden 51,1. Sebagaimana diungkapkan oleh Bennet 1987 bahwa pendidikan berkaitan dengan kebutuhan pencarian pelayanan kesehatan yang terkait dengan persepsi pasien terhadap kualitas pelayanan dan hubungan antara pasien dengan petugas unit pelayanan kesehatan. Masyarakat yang berpendidikan tinggi karena pengetahuan yang dimiliki, lebih menuntut layanan yang lebih baik. Sabarguna 2004 mengatakan bahwa hal yang mempengaruhi tingkat kepuasan seseorang antara lain pengalaman masa lampau dan tingkat pendidikan. Jika sebelumnya sesorang pernah mendapatkan pelayanan yang dirasakan memenuhi harapannya, maka dikemudian hari dia akan mengharapkan pelayanan yang sama bahkan lebih baik dari sebelumya meskipun dia mendapatkan pelayanan ditempat yang berbeda. Untuk tingkat pendidikan, orang dengan jenjang pendidikan yang lebih tinggi cenderung memiliki harapan yang lebih tinggi terhadap suatu pelayanan. Tingkat pendidikan responden yang sebagian besar berpendidikan menengah keatas, sangat berpengaruh terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku responden tentang harapan dan kepuasannya terhadap pelayanan rawat inap di RSUD DR R.M Djoelham Binjai. Universita Sumatera Utara Pekerjaan memengaruhi responden dalam mempersepsikan harapan dan kepuasan responden akan pelayanan rawat inap di RSUD DR R.M Djoelham Binjai, dimana seorang pasien yang bekerja dengan tingkat pendidikan menengah, berpengaruh terhadap wawasan dan pola pemanfaatan pelayanan kesehatan dan mempengaruhi pengetahuan, sikap dan perilaku responden terhadap kesehatan dan kebutuhan serta keinginan akan pelayanan kesehatan yang bermutu. RSUD DR R.M Djoelham Binjai merupakan unit pelayanan kesehatan yang diminati masyarakat dengan tingkat sosial ekonomi menengah, apabila tidak segera memperbaiki mutu pelayanan rawat inap, maka lambat laun akan mengurangi minat masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan rawat inap. Pendapatan mencerminkan tingkat sosial ekonomi seseorang, dimana sebagian besar responden berpenghasilan sedangtingkat sosial ekonomi menengah. Pendapatan berpengaruh terhadap daya beli pasienresponden terhadap pelayanan rawat inap di RSUD DR R.M Djoelham Binjai. Daya beli pasien akan berpengaruh pada persepsi pasien akan harapan dan kepuasannya terhadap pelayanan rawat inap karena juga menentukan jenis pelayanan yang dikehendaki.

4.3. Analisis Univariat

Dokumen yang terkait

Pengaruh Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Peserta JKN di Puskesmas Rawat Inap Batang Kuis Kabupaten Deli SerdangTahun 2015

6 126 112

Analisis Persepsi Keputusan Pasien Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS) terhadap Mutu Pelayanan dan Kepuasan di Ruang Rawat Inap Vip Rsud Tahun 2014

15 101 127

Persepsi Pasien Tentang Mutu Pelayanan Rawat Inap Dan Pengaruhnya Terhadap Pulang Atas Permintaan Sendiri (Paps) Di Rsup H Adam Malik Medan

5 71 78

Pengaruh Persepsi Tentang Mutu Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Kelas I dan II serta Ruang VIP di Rumah Sakit H. Sahuddin Aceh Tenggara tahun 2006

2 40 88

Pengaruh Persepsi Pasien pada Pelayanan Keperawatan terhadap Loyalitas Pasien Rawat Inap Kelas III di RSUD DR. R. M. Djoelham Binjai

1 34 124

Pengaruh Persepsi Pasien Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien Askes Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan Tahun 2005.

3 41 73

Pengaruh Persepsi Tentang Mutu Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Terpadu A di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2005

6 51 79

Pengaruh Persepsi Pasien Tentang Mutu Pelayanan Rawat Inap Terhadap Minat Memanfaatkan Kembali Di Badan Rumah Sakit Umum Deli Serdang Tahun 2003

1 29 88

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Minat Kunjung Ulang 2.1.1. Definisi Minat Kunjung Ulang - Pengaruh Persepsi tentang Mutu Pelayanan Kesehatan terhadap Minat Kunjung Ulang Pasien Rawat Inap di RSUD DR. R.M. Djoelham Binjai

1 2 20

Pengaruh Persepsi tentang Mutu Pelayanan Kesehatan terhadap Minat Kunjung Ulang Pasien Rawat Inap di RSUD DR. R.M. Djoelham Binjai

0 0 17