3.7. Metode Analisis Data
1. Analisa Univariat Analisis univariat dilakukan untuk menjelaskan dan mengambarkan seluruh
variabel bebas yaitu persepsi pasien tentang kualitas pelayanan kehandalan, Daya Tanggap, jaminan, empati dan bukti fisik serta variabel terikat yaitu minat
kunjung ulang pasien dalam bentuk distribusi tabel frekuensi. 2. Analisa Bivariat
Analisis bivariat adalah analisis yang dimaksudkan untuk menganalisis hubungan atau keadaan variabel bebas yaitu persepsi pasien tentang kualitas pelayanan
kehandalan, Daya Tanggap, jaminan, empati dan bukti fisik dengan variabel terikat yaitu minat kunjung ulang dengan menggunakan uji statistik chi square
dengan taraf kepercayaan 95. 3. Analisa Multivariat
Analisis multivariat untuk melihat pengaruh antara variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen dengan menggunakan uji regresi
logistik berganda. Yang termasuk dalam analisis multivariat adalah variabel- variabel yang memiliki nilai p0,25 pada analisis bivariatnya.
Persamaan regresi logistik berganda yaitu: P =
5 5
4 4
3 3
2 2
1 1
1 1
X X
X X
X
e
β β
β β
β α
+ +
+ +
+ −
+ Keterangan:
P = Probabilitas minat kunjung ulang.
α = Konstanta
Universita Sumatera Utara
β
1
- β
i
X = Koefisien regresi
1
X = Kehandalan
2
X = Daya Tanggap
3
X = Jaminan
4
X = Empati
5
= Bukti Fisik
Universita Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1.
Gambaran Umum RSUD Dr. R. M. Djoelham Binjai 4.1.1. Sejarah RSUD Dr. R. M. Djoelham Binjai
Rumah Sakit Daerah Dr. R.M. Djoelham Binjai terletak di Kota Binjai. Rumah Sakit ini sebelumnya bernama RSU Binjai yang berdiri sejak zaman
Kesultanan pada masa penjajahan Belanda. Dokter R.M. Djoelham Binjai disamping berjuang dalam bidang kesehatan juga aktif memperjuangkan kemerdekaan di Kota
Binjai. Kepala DKR Kota Binjai yang juga sekaligus Pimpinan RSU Binjai pada Periode Tahun 1963. Pada saat itu belum ada perubahan yang berarti RSU Binjai
masih dominan melaksanakan kesehatan dasar. Pada tahun 1980 RSU Binjai ditetapkan sebagai RSUD Kelas D yang merupakan Rumah Sakit pembantu dengan
Rumah Sakit Tanjung Pura sebagai Rumah Sakit Induk Pada tahun 1981-1985 RSUD Binjai tidak hanya melaksanakan kesehatan
dasar namun sudah ditambah beberapa kunjungan spesialistik dilaksanakan melalui sistim paket pelayanan dokter spesialis dari Rumah Sakit Induk Tanjung Pura. Hal
ini, merupakan awal persiapan menuju RSUD Kelas C. Selanjutnya berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 303MENKES
SKIV1987, ditetapkan perubahan Status Kelas RSU Binjai dari RSUD Kelas D Menjadi RSU Kelas C. Sebagaimana ketentuan yang berlaku pada Pedoman Tata
Universita Sumatera Utara