26
d. Fungsi Pendidikan Kewarganegaraan
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan berfungsi sebagai wahana membentuk warga negara cerdas, terampil, dan berkarakter
yang setia kepada bangsa dan negara Indonesia dengan merefleksikan dirinya dalam kebiasaan berpikir dan bertindak sesuai dengan amanat
Pancasila dan UUD 1945. Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dapat menjadi
pengikat untuk menyatukan visi peserta didik yang beragam dari segi agama, sosio-kultural, bahasa, usia, dan suku bangsa tentang budaya
kebersamaan atau persatuan yang dapat mendukung tetap berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia Tim Penyusun, 2005: 34-35.
e. Karakteristik Mata Pelajaran Kewarganegaraan
Mata pelajaran pendidikan Kewarganegaraan memiliki tiga ciri khas, yaitu pengetahuan, keterampilan dan karakter kewarganegaraan.
Ketiga hal tersebut merupakan bekal bagi peserta didik untuk meningkatkan kecerdasan multidimensional yang memadai untuk
menjadi warga negara yang baik. Isi pengetahuan body of knowledge dari mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan diorganisasikan secara interdisipliner dari berbagai disiplin ilmu-ilmu sosial seperti ilmu politik, hukum,
tata negara, psikologi, dan berbagai bahan kajian lainnya yang berasal dari kemasyarakatan, nilai-nilai budi pekerti, dan hak asasi manusia
dengan penekanan pada hubungan antarwarga, warga negara, dan
27 pemerintahan warga negara, serta warga negara dan warga dunia Tim
Penyusun, 2005: 38.
f. Jenis-Jenis Materi Pendidikan Kewarganegaraan PKn
Materi Pendidikan Kewarganegaraan yang tertuang dalam setiap jenjang kelas mengandung norma Pancasila yang harus dikembangkan
pada tingkatkelas yang dinyatakan kompetensi dasar, indikator, dan materi pokok.
Pada dasarnya
jenis-jenis dan
isi materi
Pendidikan Kewarganegaraan dibedakan menjadi 5 lima macam yaitu: fakta,
konsep, prinsip, prosedur, dan nilai Tim Penyusun, 2005 : 44-45. Pada penelitian ini, materi yang diangkat sebagai judul adalah
materi Organisasi pada Kelas V semester II. Materi ini tergolong dalam jenis materi konsep. Materi yang berjenis konsep berisikan
definisi atau arti sesuatu obyek baik bersifat abstrak maupun konkrit. Berikut peneliti sajikan kompetensi dasar, indikator, dan materi
pokok dari materi organisasi yang diangkat sebagai permasalahan dari penelitian ini.
28
Tabel 2.1 Kompetensi Dasar, Materi Pokok, dan Indikator Materi Organisasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok
Indikator
3.1 Mendeskripsikan pengertian organisasi
Organisasi
1. Menjelaskan
pengertian organisasi.
2. Menjelaskan manfaat dari
organisasi. 3.
Menyebutkan unsur-unsur
organisasi. 4.
Menyebutkan tugas-tugas
pengurus organisasi. 5.
Mempraktekkan cara
berorganisasi. 6.
Mengaplikasikan konsep
berorganisasi dalam
kehidupan sehari-hari. 3.2 Menyebutkan contoh
organisasi di sekolah dan masyarakat
Organisasi dilingkungan
sekolah dan masyarakat
1. Menyebutkan organisasi yang
ada di lingkungan sekolah. 2.
Membuat struktur organisasi yang ada di sekolah.
3. Mengaplikasikan
konsep berorganisasi
dalam kehidupan sehari-hari.
4. Menyebutkan organisasi yang
ada di lingkungan masyarakat. 5.
Membuat struktur organisasi yang ada di masyarakat.
6. Mengaplikasikan
konsep berorganisasi
dalam kehidupan sehari-hari.
3.3 Menampilkan peran serta dalam memilih
organisasi di sekolah.
Berorganisasi di sekolah
1. Menyebutkan hal-hal yang
perlu diperhatikan sebelum berorganisasi.
2. Mengetahui peran dan tugas
pengurus organisasi
di sekolah.
3. Menjelaskan cara memilih
pengurus organisasi
di sekolah.
4. Mempraktekkan cara memilih
pengurus organisasi
di sekolah.
5. Mengaplikasikan
konsep berorganisasi
dalam kehidupan sehari-hari.
29
4. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw