Siklus II Hasil Penelitian

4.1.2 Siklus II

a. Hasil tes Siklus II dilaksanakan sebanyak satu kali pertemuan, yaitu pada hari Rabu, 1 Mei 2013. Siswa yang terlibat dalam siklus II yaitu siswa kelas X-5 semester 2 SMP Budya Wacana Yogyakarta tahun ajaran 20122013. Pada siklus ini siswa membuat paragraf persuasif baik secara individu maupun berkelompok. Berikut diagram hasil kemampuan menulis paragraf persuasif siswa pada siklus I. Diagram 4.3 Hasil Tes Kemampuan Menulis Paragraf Persuasif Siswa Kelas X-5 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta Tahun Ajaran 20122013 Siklus II Data tersebut menunjukkan hasil kemampuan menulis paragraf persuasif siswa setiap aspek pada siklus II. Dalam aspek isi paragraf terdapat sebanyak 19 siswa memperoleh skor 4, dan 13 siswa memperoleh skor 5. Dari data tersebut menunjukkan adanya peningkatan pada aspek isi paragraf setelah pelaksanaan tindakan siklus II. Hal tersebut dapat dilihat dari skor baik dan sangat baik yang diperoleh siswa. Siswa mampu menangkap permasalahan 10 20 30 Isi Paragraf Organisasi Paragraf Pola Kalimat Pilihan Kata Ejaan Ju m lah S iswa Indikator Tidak Baik Kurang Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik pada topik dan mengembangkannya dalam paragraf dengan unsur-unsur persuasif yang lengkap. Pada aspek organisasi paragraf sebanyak 4 siswa memperoleh skor 3, 23 siswa memperoleh skor 4, dan 5 siswa mendapat skor 5. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa dalam aspek ketepatan organisasi paragraf mengalami peningkatan. Hal tersebut dapat dibuktikan dari jumlah siswa yang mendapat skor dalam kategori cukup baik menurun, sedangkan jumlah siswa yang memperoleh skor dalam kategori baik dan sangat baik meningkat. Susunan tiap kalimat pada hasil menulis paragraf persuasif siswa relevan dan mudah dipahami. Pada aspek pola kalimat sebanyak 7 siswa memperoleh skor 3, 19 siswa memperoleh skor 4, dan 6 siswa memperoleh skor 5. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa pada aspek pola kalimat mengalami peningkatan yang signifikan. Hal itu dapat dibuktikan dengan jumlah siswa yang mendapat skor dalam kategori sangat baik meningkat. Hasil penyusunan kalimat pada paragraf lengkap dan mudah dipahami. Pada aspek pilihan kata sebanyak 6 siswa memperoleh skor 3, 23 siswa memperoleh skor 4, dan 3 siswa mendapat skor 5. Dari data tersebut menunjukkan adanya peningkatan pada aspek pilihan kata setelah pelaksanaan tindakan siklus II. Siswa mampu menggunakan kata yang sesuai dengan topik dan sesuai dengan ide atau gagasan yang ingin diungkapkannya. Siswa juga mampu menggunakan pilihan kata yang menarik dalam bentuk kalimat ajakan maupun opini untuk mendukung paragrafnya. Pada aspek ejaan sebanyak 8 siswa memperoleh skor 3, 19 siswa memperoleh skor 4, dan 5 siswa memperoleh skor 5. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa pada aspek ejaan mengalami peningkatan yang signifikan. Hal itu dapat dibuktikan dengan jumlah siswa yang mendapat skor dalam kategori sangat baik meningkat. Jumlah siswa yang mendapatkan nilai dalam kategori sangat baik meningkat menjadi 5 orang. Berdasarkan uraian hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa setelah tindakan siklus II dilaksanakan, kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis paragraf persuasif mengalami peningkatan yang signifikan. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil siswa yang semakin meningkat dari sebelum tindakan, siklus I, dan siklus II. Siswa yang mendapatkan skor dalam kategori kurang baik dan sangat kurang baik dari kelima aspek yang dinilai semakin menurun. Faktor-faktor yang mendukung peningkatan kemampuan siswa dalam membaca tabel dan diagram pada siklus II adalah 1 hasil refleksi guru dan peneliti terhadap pelaksanaan tindakan siklus I, 2 penggantian jenis media pembelajaran, dan 3 penyampaian materi. b. Hasil nontes Pada siklus II data nontes diperoleh sama seperti pada siklus I, yaitu dari hasil observasi dan dokumentasi foto. Hasil selengkapnya akan dijelaskan sebagai berikut. 1 Hasil observasi Observasi dilaksanakan selama penelitian berlangsung dan difokuskan pada pembelajaran menulis paragraf persuasif dengan pembelajaran berbasis kontekstual. Dari hasil pengamatan observer guru mata pelajaran bahasa Indonesia sebagai observer sebagian besar siswa mengikuti pembelajaran dengan antusias. Siswa mengikuti semua instruksi yang diberikan guru. Observasi dilakukan dengan mengisi lembar observasi oleh observer. Data yang diperoleh dari hasil observasi pada siklus I sebagai berikut. Guru membuka pelajaran dengan memeriksa kesiapan siswa dan memeriksa kehadiran siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Guru memberikan apersepsi. Pada saat apersepsi, guru menyampaikan bahwa nilai siswa pada siklus I belum memuaskan, sehingga materi tersebut akan diperdalam pada siklus II. Respon siswa terhadap apersepsi yang diberikan guru cukup positif. Hal ini terlihat dari sikap siswa yang memberikan respon saat guru membuka pelajaran. Pada siklus II langkah pembelajaran tidak jauh berbeda dengan siklus I. Siklus II guru menggunakan media pembelajaran berupa video iklan untuk menarik perhatian siswa. Siswa terlihat bersemangat saat menyimak dan menganalisis iklan pada viseo yang ditayangkan. Guru menjelaskan langkah- langkah yang akan diterapkan dalam proses pembelajaran. Siswa memahami prosedur pelaksanaan dan instruksi yang diberikan guru. Alokasi waktu yang dibutuhkan untuk proses pembelajaran tidak sesuai dengan perencanaan. Waktu pelaksanaan terpotong karena siswa harus berpindah ke kelas lain akibat multimedia dalam kelas X-5 tidak dapat dipergunakan. Hal tersebut berakibat pada tugas individu siswa yang dijadikan pekerjaan rumah karena waktu tidak memungkinkan untuk siswa menyelesaikan tugas menulis individunya saat itu juga. Tabel 4.2 Observasi Proses Pembelajaran pada Siklus II No. A s p e k Keterangan 1. Siswa menjawab pertanyaan guru. Siswa menjawab pertanyaan guru berkaitan dengan pengalaman siswa. 2. Siswa memahami topik dan permasalahan dari iklan layanan masyarakat. Siswa memahami topik dan permasalahan pada iklan. 3. Siswa dapat mengaitkan topik dengan pengalaman. Siswa mampu menceritakan pengalamannya berkaitan dengan topik. 4. Siswa dapat menyusun kalimat opini, fakta, dan ajakan Siswa menemukan kalimat opini, fakta, dan ajakan pada iklan. 5. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri paragraf persuasi. Siswa menyebutkan ciri-ciri paragraf persuasi. 6. Siswa berdiskusi dalam menyusun paragraf persuasi. Siswa berdiskusi dengan baik, dengan dampingan guru lebih banyak. 7. Siswa bertanya pada guru ketika menemui kesulitan. Beberapa siswa bertanya kepada guru ketika menemui kesulitan. 8. Siswa bertanya pada teman ketika menemui kesulitan. Siswa bertanya jawab dalam kelompok. 9. Siswa dapat bekerjasama dalam mengerjakan tugas kelompok. Hampir semua siswa yang mampu bekerjasama dengan baik. 10. Siswa aktif mengungkapkan pendapat. Siswa aktif mengungkapkan pendapatnya. 11. Perwakilan kelompok membacakan hasil menulisnya Perwakilan semua kelompok membacakan hasil menulisnya. 12. Siswa memberikan tanggapan dari hasil menulis kelompok lain. Banyak siswa yang mampu memberikan tanggapan dengan baik. 2 Hasil dokumentasi Setelah penelitian pada siklus I dilaksanakan dan hasil tes tertulis siswa telah diketahui, peneliti melanjutkan penelitian siklus II karena hasil tes tertulis pada siklus I belum mencapai target yang ditentukan. Aktivitas siswa selama proses pembelajaran didokumentasikan sebagai bukti bahwa proses pembelajaran benar-benar dilaksanakan. Berikut adalah hasil dokumentasi kegiatan siswa pada siklus II. Gambar 4: Siswa menyimak videoiklan produk air mineral 3 Gambar 5: Siswa berdiskusi dalam kelompok Gambar 4 menunjukkan kegiatan siswa menyimak video iklan produk air mineral. Gambar 5 adalah kegiatan diskusi siswa dalam kelompok. Kegiatan diskusi didampingi oleh guru dengan tujuan agar siswa mampu berdiskusi dengan baik. Pada siklus II media yang dipergunakan berbeda dengan siklus I. Setelah penelitian siklus I dilakukan, hasil refleksi menunjukkan bahwa perhatian siswa menurun dan kurang fokus selama proses pembelajaran berlangsung. Dari hasil tersebut maka dilakukan penggantian media pembelajaran dengan tujuan lebih memfokuskan perhatian siswa.

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

pengaruh model pembelajaran webbed terhadap keterampilan menulis karangan pada siswa kelas IV SDIT Al-Mubarak Jakarta pusat tahun ajaran 2014/2015

4 24 258

Peningkatkan kemampuan menulis paragraf persuasi melalui penerapan metode pembelajaran kooperatif teknik student team Achievement division (STAD) : penelitian tindakan kelas pada siswa X SMA Yasih Bogor

1 27 140

Peningkatan kemampuan menulis paragraf narasi dengan penggunaan metode field trip pada siswa kelas IX di SMP Dwiguna Depok

0 7 58

Peningkatan kemampuan menulis teks berita dengan menggunakan media audio visual siswa kelas VIII semester II SMPN 2 Tangerang Selatan Tahun pelajaran 2013/2014

3 35 174

Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VII melalui penerapan model pembelajaran creative problem solving (CPS) berbasis kontekstual

1 0 6

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 29

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 12

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 29

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 21

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 1 48