Implementasi CTL dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

2.3.6 Implementasi CTL dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

Pembelajaran kontekstual menjadi fokus perhatian para ahli pengajaran sejak pembelajaran berubah paradigma dari berfokus pada guru ke berfokus pada siswa. Paradigma pembelajaran berfokus pada siswa memberikan ruang gerak kepada siswa untuk belajar sesuai dengan perkembangan kognisinya dan belajar sesuai dengan konteks tempat belajarnya. Pranowo dalam hand out “Konsep Dasar CTL dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia” menjelaskan desain pembelajaran secara kontekstual dapat dirancang dengan memperhatikan komponen pembelajaran sebagai berikut. a. Pemilihan materi Pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia harus memilih materi yang tidak jauh dengan lingkungan hidup siswa. Sebaiknya memanfaatkan bahan yang sudah dipublikasikan mudah dikenali siswa sebagai materi. Materi bersifat aktual dan faktual serta original. Materi pembelajaran harus dikemas dalam bentuk problem solving pemecahan masalah sehingga memungkinkan siswa untuk mengemukakan pendapat pribadi secara argumentatif yang didukung dengan data serta argumen-argumen yang lain. b. Metode pembelajaran Metode pembelajaran berdasarkan pendekatan CTL harus memberikan peluang kepada siswa untuk bekerja sama dengan siswa lain agar terjadi tukar- menukar gagasan berdiskusi untuk saling beradu argumen sehingga siswa terbiasa untuk menerima atau memberi sumbangan pikiran orang lain. c. Media pembelajaran Desain pembelajaran dengan CTL harus memberikan peluang untuk memilih media yang memungkinkan digunakannya media pembelajaran sesuai dengan konteks dan situasi belajar siswa. d. Interaksi belajar mengajar Interaksi belajar mengajar dengan CTL hendaknya memberikan kemungkinan kepada siswa untuk mengemukakan pemikiran-pemikiran inkonvensional sehingga pikiran kritis dan kreatif siswa dapat terakomodasi dengan baik. Ketika guru meminta kepada siswa agar memecahkan masalah sesuai dengan pendapat pribadi siswa, guru harus mengakomodasi pendapat-pendapat yang secara logis tidak masuk akal tetapi secara argumentatif dapat diterima akal sehat. e. Penilaian hasil belajar Penilaian hasil belajar berdasarkan CTL disarankan menggunakan penilaian autentik. Artinya, penilaian dengan non-tes, seperti portofolio, proyek, unjuk kerja adalah bentuk penilaian tepat untuk pembelajaran berdasarkan pendekatan CTL. Desain pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia berdasarkan pendekatan CTL dirancang berdasarkan komponen-komponen pembelajaran pada umumnya, yang membedakan adalah asumsi-asumsi teoretis yang dipakai sebagai dasar untuk melaksanakan pembelajaran. Pendekatan kontekstual berasumsi bahwa konteks alami tempat siswa belajar merupakan pijakan utama dalam pembelajaran. Eni Purwantiningsih 2009:35 dalam http:rbaryans.wordpress.com diunduh 8 Desember 2012 menyatakan bahwa, pembelajaran Bahasa Indonesia melalui pendekatan kontekstual memiliki beberapa hal yang harus diperhatikan dengan seksama. 1 Implementasi pembelajaran Bahasa Indonesia secara kontekstual mementingkan aktualisasi prinsip-prinsip CTL dalam keseluruhan tahapan pembelajaran awal, inti, penutup. 2 Kegiatan pembelajaran yang bernuansa CTL lebih mengutamakan pada pengembangan kemampuan berpikir dan berbahasa secara sinergis. 3 Pembelajaran bernuansa CTL menempatkan komunitas belajar sebagai bagian sangat penting untuk mengaktualisasikan kemampuan berpikir dan berbahasa sekaligus. 4 Pembelajaran Kontekstual dapat diterapkan dalam kurikulum apa saja, bidang studi apa saja, dan kelas yang bagaimanapun keadaannya. Pendekatan pembelajaran kontekstual dalam kelas cukup mudah untuk dilaksanakan. Pembelajaran bahasa Indonesia berbasis kontekstual memberikan suasana belajar yang kondusif bagi siswa karena konteks dan situasi belajar sesuai dengan kehidupan siswa sehari-hari. Dengan konteks belajar yang dekat dengan dunia siswa, penyerapan materi akan menjadi lebih mudah sehingga hasil belajar dapat dituntut dengan standar tinggi. Di samping itu, penilaian hasil belajar siswa akan dapat mencerminkan kemampuan yang sebenarnya jika penilaian dilakukan secara autentik.

2.4 Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

pengaruh model pembelajaran webbed terhadap keterampilan menulis karangan pada siswa kelas IV SDIT Al-Mubarak Jakarta pusat tahun ajaran 2014/2015

4 24 258

Peningkatkan kemampuan menulis paragraf persuasi melalui penerapan metode pembelajaran kooperatif teknik student team Achievement division (STAD) : penelitian tindakan kelas pada siswa X SMA Yasih Bogor

1 27 140

Peningkatan kemampuan menulis paragraf narasi dengan penggunaan metode field trip pada siswa kelas IX di SMP Dwiguna Depok

0 7 58

Peningkatan kemampuan menulis teks berita dengan menggunakan media audio visual siswa kelas VIII semester II SMPN 2 Tangerang Selatan Tahun pelajaran 2013/2014

3 35 174

Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VII melalui penerapan model pembelajaran creative problem solving (CPS) berbasis kontekstual

1 0 6

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 29

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 12

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 29

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 21

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 1 48