D. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2006 : 130.
Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah keseluruhan Usaha Mikro dan Kecil masyarakat yang mendapatkan kredit dari LKM-KUBE
“Sejahtera” Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul yang berjumlah 30 Usaha Mikro dan Kecil.
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2008:81.
3. Teknik Pengambilan Sampel
Dalam Penelitian ini karena jumlah populasi kurang dari 100 dan peneliti ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang kecil maka
peneliti memilih sampelnya adalah sampel jenuh yang terdiri dari semua anggota populasi yaitu 30 Usaha Mikro dan Kecil yang
memperoleh kredit dari LKM- KUBE “Sejahtera” Kecamatan Pandak
Kabupaten Bantul.
E. Variabel Penelitian dan Pengukuran
1. Variabel Penelitian
a. Modal usaha X1 adalah jumlah uang dan barang yang digunakan
oleh Usaha Mikro dan Kecil dalam kegiatan usahanya yang terdiri atas modal tetap yaitu mesin-mesin produksi dan peralatan
sedangkan modal kerja yaitu, piutang, sediaan barang, sediaan bahan, dan perlengkapan. Pengukuran dilakukan dengan
menjumlahkan modal tetap dan modal kerja yang dimiliki tiap Usaha Mikro dan Kecil Masyarakat, dalam kurun waktu 6 bulan
sebelum dan sesudah mendapatkan kredit pertama dari LKM- KUBE “Sejahtera” Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul, dinilai
dengan satuan rupiah. b.
Mitra X2 adalah jumlah pihak pendukung yang terkait dan berkepentingan di dalam Usaha Mikro dan Kecil, yaitu pemasok,
pelanggan Distributor dan pengecer Konsumen, yang bersama Usaha Mikro dan Kecil sudah membangun hubungan bisnis.
Pengukuran Mitra usaha dilakukan dengan menjumlahkan pihak- pihak yang terkait dalam mendukung berkembangnya Usaha
Mikro dan Kecil yang terdiri dari pelanggam, pemasok, penyalur, dan pengecer, dalam kurun waktu 6 bulan sebelum dan sesudah
mendapatkan kredit pertama dari LKM- KUBE “Sejahtera”
Kecamatan Pandak Kabupaten Bantuk, dinilai dengan satuan unit. c.
Tenaga kerja X3 adalah jumlah sumber daya manusia yang terkait dalam membantu berjalannya Usaha Mikro dan Kecil,
dalam hal produksi dan manajemen, yang mendapatkan gaji dari pemilik usaha. Pengukuran jumlah tenaga kerja dapat diketahui
dengan menjumlah banyaknya orang yang terkait dalam proses
produksi dan manajemen yang mendapatkan gaji pemilik usaha dalam kurun waktu 6 bulan sebelum dan sesudah mendapatkan
kredit pertama dari LKM- KUBE “Sejahtera” Kecamatan Pandak
Kabupaten Bantul, dan dinilai dengan satuan orang. d.
Omzet penjualan X4 adalah jumlah keseluruhan atas penjualan produk Usaha Mikro, dan Kecil perbulan. Pengukran Omzet
Penjuaan berdasarkan jumlah pendapata kotor perbulan yang diperoleh dari hasil penjualan dinilai dengan satuan rupiah, dalam
kurun waktu 6 bulan sebelum dan sesudah mendapatkan kredit pertama dari LKM-
KUBE “Sejahtera” Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul.
e. Keuntungan X5 adalah selisih antara omzet penjualan perbulan
dan biaya usaha perbulan. Keuntungan dapat diukur dengan menghitung total penjualan perbulan dikurangi total biaya usaha
perbulan, dengan satuan rupiah, dalam kurun waktu 6 bulan sebelum dan sesudah mendapatkan kredit pertama dari LKM-
KUBE “Sejahtera”Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul.