Tenaga Kerja X3 Sebelum dan Sesudah Mendapatkan Kredit

perbedaan jumlah Omzet Penjualan sebelum dan sesudah mendapatkan kredit. Berdasarkan analisis deskriptif menunjukkan ada peningkatan Omzet Penjualan dari 6 sebelum mendapatkan kredit hingga 6 bulan sesudah mendapatkan kredit, dilihat dari rata-rata sebelum mendapatkan kredit banyaknya Omzet Penjualan Rp 8.120.000 dan sesudah kredit menjadi Rp 9.576.666 atau mengalami peningkatan sebesar 15,21. Melihat hasil pengujian hipotesis menyatakan bahwa ada perbedaan jumlah Omzet Penjualan 6 bulan sebelum dan sesudah mendapatkan kredit, akan tetapi peningkatan modal tersebut kurang dari 50 atau sebesar 15,21. Omzet penjualan merupakan jumlah keseluruhan atas penjualan produk dalam jangka waktu satu bulan dinyatakan dalam rupiah. Berdasarkan hasil penelitian, mayoritas responden menyatakan bahwa sebelum mereka gabung dan menerima modal yang berupa kredit dari LKM- KUBE “Sejahtera” dari LKM-KUBE “Sejahtera” Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul jumlah Omzet penjualan yang mereka peroleh masih kecil dikarenakan modal yang mereka miliki juga masih kecil dan penjualan produk para responden hanya mampu memenuhi permintaan kecil-kecilan saja belum mampu untuk memenuhi permintaan pasar secara besar. Hal ini membuat usaha sulit untuk berkembang secara pesat secara keseluruhan karena permasalahan yang penelitian temukan dari wawancara pada responden sama halangan dalam menambah jumlah Omzet penjualan. Setelah mendapatkan bantuan modal berbentuk kredit dari LKM- KUBE “Sejahtera” dari LKM-KUBE “Sejahtera” Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul jumlah Omzet penjualan mereka bertambah bahkan LKM- KUBE “Sejahtera” dari LKM-KUBE “Sejahtera” Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul juga membantu dalam proses pemasaran yaitu melalui pengenalan mitra-mitra LKM-KUBE “Sejahtera” se-DIY dan responden juga mampu memenuhi permintaan pasar. Hal ini terjadi karena memang tujuan utama mereka mengajukan kredit adalah untuk memperbesar usahanya. Dan dengan usaha mereka untuk memperluas jaringan pemasran maka akan semakin banyak yang mengenal usahanya. Dengan cara seperti itu maka jumlah Omzet penjualan mereka akan bertambah. Namun dari 30 responden yang diteliti ada responden yang tidak mengalami peningkatan omzet penjualan setelah mendapatkan kredit. Hal ini terjadi karena, kurangnya kemampun untuk mengelola usahanya.

e. Keuntungan X5 Sebelum dan Sesudah Mendapatkan Kredit

Hasil pengujian hipotesis mengenai perkembangan Keuntungan sebelum dan sesudah mendapatkan kredit menunjukkan bahwa ada perbedaan jumlah Keuntungan sebelum dan sesudah mendapatkan kredit dari LKM- KUBE “Sejahtera” Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul. Kesimpulan tersebut didukung hasil perhitungan statistik yang menunjukkan nilai sig. probabilitas sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Oleh karena itu Ho ditolak dan Ha diterima artinya ada perbedaan yang signifikansi Keuntungan sebelum dan sesudah mendapatkan kredit. Berdasarkan analisis deskriptif menunjukkan ada peningkatan Keuntungan dari 6 sebelum mendapatkan kredit hingga 6 bulan sesudah mendapatkan kredit, dilihat dari rata-rata sebelum mendapatkan kredit banyaknya Keuntungan Rp 1.991.666 dan sesudah kredit menjadi Rp 2.366.666 atau mengalami peningkatan sebesar 15,84. Melihat hasil pengujian hipotesis menyatakan bahwa ada perbedaan Keuntungan 6 bulan sebelum dan sesudah mendapatkan kredit, akan tetapi peningkatan modal tersebut kurang dari 50 atau sebesar 15,84. Keuntungan merupakan penghasilan bersih responden, atau Omzet penjualan dikurangi biaya-biaya yang dikeluarkan dalam kepentingan usahanya selama satu bulan dinyatakan dalam rupiah. Berdasarkan hasil penelitian, sebagian besar responden, menyatakan bahwa sebelum bergabung dalam LKM-KUBE “Sejahtera” Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul jumlah keuntungan usaha para responden masih kecil terlihat dari Omzet yang mereka peroleh dikarenakan modal awal yang dimiliki responden masih kecil sehingga keuntungannya juga kecil dari hasil penjualan. Keuntungan 6 bulan setelah mendapatkan kredit dari LKM- KUBE “Sejahtera” Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul para responden mengalami peningkatan terlihat dari seberapa Omzet yang telah diterima, meskipun keuntungan yang didapatkan tidak begitu signifikan peningkatannya. Keuntungan ini mengalami peningkatan. Namun ada banyak faktor yang menyebabkan keuntungan bertambah. Tidak lain adalah variabel-variabel di atas yaitu modal, jumlah mitra, jumlah tenaga kerja, dan jumlah omzet penjualan. Namun dari 30 responden yang diteliti ada yang tidak mengalami peningkatan dalam keuntungan dikarenakan minimnya kemampuan dalam pengelola modal serta masih kurang alat-alat pendukung produksi serta distribusi kepada pemesan maupun untuk memenuhi permintaan pasar secara umum.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kredit Usaha Rakyat (KUR) terhadap Pendapatan Usaha Tani Kelapa Sawit di Kecamatan Aek Kuasan Kabupaten Asahan

14 113 76

Efektivitas Kredit Usaha Rakyat dalam Pengembangan Usaha Mikro dan Kecil

24 149 109

Implementasi Kredit Usaha Rakyat dalam Mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Stabat

9 138 130

Pengaruh Kredit Usaha Rakyat Terhadap Pengembangan Usaha Mikro Dan Kecil Di Kota Bukittinggi (Studi Pada Bank Nagari Cabang Bukittinggi)

24 429 116

Analisis Pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bagi Pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK) di Kabupaten Samosir

2 71 121

Analisis Peranan Kredit Perbankan Dalam Pengembangan UMK (Usaha Mikro dan Kecil) di Kecamatan Medan Helvetia.

5 45 92

Analisis Tingkat Pertumbuhan Pembiayaan Proyek Kredit Mikro (PKM) Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Puduarta Insani Kabupaten Deli Serdang Terhadap Pendapatan Usaha Kecil Sebelum dan Sesudah Mendapatkan Kredit

0 51 70

Analisis penggunaan informasi akuntansi pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) (studi kasus pada UMKM Pengrajin Batik Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul).

2 21 153

Analisis penggunaan informasi akuntansi pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) (studi kasus pada UMKM Pengrajin Batik Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul)

2 19 151

STUDI KOMPARASI PERKEMBANGAN USAHA MIKRO DAN KECIL MASYARAKAT, SEBELUM DAN SESUDAH MENDAPATKAN KREDIT DARI LKM-KUBE “SEJAHTERA” KECAMATAN PANDAK KABUPATEN BANTUL SKRIPSI

0 0 143