Potensi dan Masalah Revisi Desain

42

3.1.1 Potensi dan Masalah

Penelitian RD bermula dari adanya potensi dan masalah. Potensi adalah segala sesuatu yang apabila didayagunakan akan memiliki nilai tambah, sedangkan masalah adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi. 3.1.2 Pengumpulan Data Langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data. Data tersebut digunakan sebagai informasi yang dapat dijadikan sebagai bahan perencanaan produk tertentu yang diharapkan dapat mengatasi masalah yang ada. 3.1.3 Desain Produk Desain produk harus diwujudkan dalam gambar atau bagan, sehingga dapat digunakan sebagai pegangan untuk menilai dan membuatnya. Berikut ini adalah desain produk yang digunakan dalam penelitian ini. 3.1.4 Validasi Desain Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan produk akan lebih efektif atau tidak. Validasi ini masih berdasarkan pemikiran rasional, belum berdasarkan fakta di lapangan. Validasi dilakukan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan produk, sehingga kelemahan produk tersebut dapat diperbaiki. Validasi produk dapat dilakukan dengan menghadirkan beberapa ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk yang dirancang. 43

3.1.5 Revisi Desain

Setelah divalidasi akan terlihat kelemahannya dan kelemahan tersebut dicoba untuk dikurangi dengan cara memperbaiki desain yang dilakukan oleh peneliti. 3.1.6 Uji Coba Produk Uji coba produk dapat dilakukan dengan eksperimen, yaitu membandingkan efektivitas dan efisiensi produk yang baru dengan produk yang lama. Uji coba produk dilakukan pada sampel yang terbatas. Peneliti memilih satu RPP mengenai sifat dan volume bangun kubus untuk diuji cobakan dikarenakan pihak SD hanya memberikan waktu mengajar selama 2jp. 3.1.7 Revisi Produk Revisi produk bertujuan untuk memperbaiki kelemahan yang muncul setelah dilakukan uji coba produk. Revisi akan terus dilakukan untuk mendapatkan produk yang efektif dan efisien. 3.1.8 Uji Coba Pemakaian Langkah selanjutnya adalah menerapkan produk yang berupa sistem kerja baru tersebut ke dalam kondisi yang nyata untuk lingkup yang luas. Operasi sistem kerja tersebut juga harus dinilai kekurangan dan hambatan yang muncul untuk perbaikan lebih lanjut. 3.1.9 Revisi Produk Revisi produk ini dilakukan apabila dalam pemakaian kondisi yang nyata terdapat kekurangan dan kelemahan. 44

3.1.10 Produksi Masal

Dokumen yang terkait

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah dengan metode bernyanyi untuk kelas 1 sekolah dasar.

0 0 141

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran Matematika materi bangun ruang kubus dan balok untuk kelas V SD dengan metode bernyanyi menggunakan lagu.

0 0 154

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut dengan menggunakan tarian untuk kelas IV sekolah dasar.

0 7 179

Identifikasi miskonsepsi pembelajaran matematika materi volume bangun ruang (tabung, balok, kubus) pada siswa kelas V di Sekolah Dasar.

8 74 128

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi bangun ruang kubus dan balok untuk kelas V SD dengan media lagu

0 2 117

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah dengan metode bernyanyi untuk kelas 1 sekolah dasar

0 2 139

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan kelas 1 SD dengan media Kokoru

1 10 192

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik matematika materi bangun ruang kubus dan balok menggunakan media lagu untuk siswa kelas V SD

0 2 177

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi bangun ruang kubus dan balok untuk kelas V SD dengan metode bernyanyi

0 7 156

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut dengan menggunakan tarian untuk kelas IV sekolah dasar

0 8 177