72 mempelajari kedua pembelajaran tersebut, peneliti membagikan LKS Lembar
Kerja Siswa untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terkait materi yang diajarkan.
Saat melakukan uji coba prototipe peneliti mengajarkan materi memahami sifat-sifat dan volume kubus dengan menggunakan lagu sebagai metode
pembelajarannya. Proses pembelajaran dilakukan dengan menggunakan kekhasan dari pendekatan di dalam kurikulum 2013, yaitu pendekatan saintifik mengamati,
mencoba, menalar, menanya, dan mengkomunikasikan. Adapunn proses pembelajarannya adalah sebagai berikut:
a. Fase mengamati
Fase mengamati dapat terlihat pada awal kegiatan inti pembelajaran yang diawali dengan guru memutarkan sebuah video terkait materi kubus. Siswa
diminta untuk menemukan dan menyimpulkan isi dari video pembelajaran tersebut dengan demikian siswa akan lebih paham apa yang akan dipelajari pada
pertemuan ini. Melalui lagu yang dibawakan oleh guru, siswa diminta untuk mengamati lirik dan notasi lagu tersebut untuk kemudian siswa menyanyikan
dengan baik lagu terkait materi sifat dan volume bangun kubus.
73
Gambar 4.3 Siswa mengamati lagu sifat dan volume kubus
b. Fase mencoba
Fase mencoba dapat terlihat ketika siswa diminta oleh guru mengerjakan soal latihan terkait materi kubus. Kegiatan mengerjakan soal menimbulkan rasa
senang pada siswa karena sebelumnya mereka sudah senang terlebih dahulu dalam menyanyikan lagu terkait materi. Dari kegiatan mengerjakan soal dan
membahasnya siswa mendapatkan informasi tentang sifat dan volume bangun kubus.
74
Gambar 4.4 Siswa mencoba mengerjakan latihan soal
c. Fase menalar
Fase menalar dapat terlihat ketika guru membagikan lembar soal dan siswa mengerjakannya dengan baik sesuai penalaran siswa itu sendiri. Pada fase ini
terlihat siswa sangat antusias dan menimbulkan sikap aktif dan kerjasama antar teman yang masih kurang memahami soal latihan.
Gambar 4.5 Siswa melakukan penalaran terhadap soal latihan
75
d. Fase menanya
Pada fase menanya dapat terlihat ketika siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami oleh siswa. Dari 15 siswa yang ada,
tidak ada satupun siswa yang bertanya. Semua sudah jelas dan memahami materi yang disampaikan.
e. Fase Mengkomunikasikan
Fase ini terlihat ketika salah satu siswa mampu dan berani untuk maju ke depan menyanyikan kembali lagu yang telah dinyanyikan bersama. Siswa
bersama guru menyanyikan lagu dengan penuh semangat dan senang.
76
Gambar 4.6 Siswa menyanyikan lagu di depan kelas
4.1.2 Deskripsi
Kualitas Prototipe
Rancangan Pembelajaran
Matematika Materi Bangun Ruang Kubus Dan Balok Kelas V Dengan Menggunakan Lagu
Setelah melakukan kegiatan pembelajaran, selanjutnya siswa diminta untuk menjawab pertanyaan refleksi yang terdiri dari 5 item yaitu :
1 Hari ini kamu belajar tentang kubus dengan menggunakan lagu, apa yang kamu pelajari dari bangun ruang kubus?
2 Dilingkungan tempat tinggalmu terdapat benda yang berbentuk kubus, coba sebutkan dan jelaskan dengan bahasamu sendiri
3 Apakah lagu yang telah kamu pelajari membuat antusias dalam mempelajari sifat-sifat kubus?
4 Apakah lagu yang telah kamu pelajari membuat antusias dalam mempelajari volume bangun kubus?
5 Apakah lagu yang telah kamu pelajari membuat senang dalam mempelajari bangun ruang kubus?
77 Tabel 4.5 Rekapitulasi pertanyaan refleksi siswa
No Peserta
Didik Jawaban Peserta Didik per item
1 2
3 4
5
1 D
Saya mengetahui
sifat dan volume
kubus Susu kotak,
karena mempunyai sifat
yang sama dengan kubus
Ya antusias Ya antusias
Ya senang
2 A
Saya memahami
bangun kubus Susu kotak, teh
kotak Ya antusias
Ya antusias Ya senang
3 B
Saya mengerti dan
memahami kubus
Kotak kapur, susu kotak,
karena sifatnya sama dengan
kubus Ya antusias
Ya Ya senang
4 S
Saya memahami
kubus Kotak kapur
Ya antusias Ya antusias
senang Senang
bahagia 5
L Mengerti
dengan kubus Susu kotak dan
kotak kapur, sifatnya sama
dengan kubus Ya
Antusias, seru, asik
Ya
6 S
Memahami sifat dan
volume kubus
Susu kotak, teh kotak, kotak
kapur. Antusias sekali
Menarik dan antusias.
Ya
7 Bu
Saya memahami
kubus Susu kotak, teh
kotak, sama seperti kubus
sifatnya Ya
Ya Senang dan
bahagia
8 R
Memahami sifat dan
volume kubus
Teh kotak susu kotak, karena
semua sifatnya sama seperti
kubus Ya
Ya Senang
9 T
Dapat memahami
sifat dan Susu kotak,
kotak jam tangan Antusias sekali
Ya bisa antusias Senang bisa
bernyanyi
78
volume kubus
pak ndalu. 10
B Bisa
memahami kubus
Susu kotak Aku antusias
banget Antusias karena
dapat menyanyi dan gembira
Senang bisa bernyanyi
bersama 11
Dd Memahami
kubus dengan baik
Teh kotak dan susu kotak
Aku antusias Bernyanyi
membuat aku antusias belajar
Senang sekali
12 Gg
Memahami kubus dengan
baik dan benar
Teh kotak dan kotak jam
Sangat antusias Antusias karena
menyanyi senang
13 Rt
Aku bisa Memahami
bangun kubus Teh kotak dan
susu kotak karena sifatnya
sama dengan kubus
Antusias Antusias bisa
menyanyi bersama
Aku senang sekali
14 De
Aku memahami
sifat dan volume
kubus Susu kotak sama
sifatnya dengan kubus
Amat antusias sekali
Bahagia, karena mendapat
nyanyian baru dan antusias
Ya
15 Ay
Saya bisa belajar
menyanyi dan
menghitung rumus
Susu kotak dan teh kotak
Ya Antusias dan
bahagia Senang
sekali bisa menyanyi
sambil belajar
Berdasarkan tabel rekapitulasi hasil jawaban pertanyaan refleksi siswa dapat diketahui bahwa siswa mampu memahami materi yang telah disampaikan dengan
menggunakan metode bernyanyi menggunakan lagu. Dari 15 siswa dapat kita ketahui bahwa semua 100 menjawab antusias dan senang dalam pembelajaran
dengan menggunakan metode bernyanyi dengan menggunakan lagu.
79 Tabel 4.6 Rekapitulasi nilai siswa Indikator memahami sifat-sifat kubus
No Peserta Didik
Nilai
1 Ay
100 2
De 100
3 Rt
100 4
Gg 100
5 D
100 6
Bo 100
7 T
100 8
R 100
9 B
100 10
S 100
11 L
100 12
St 100
13 Bel
100 14
A 100
15 Dn
100
Tabel 4.7 Rekapitulasi nilai siswa indikator menghitung volume kubus
No Peserta Didik
Nilai
1 Ay
100 2
De 100
3 Rt
100 4
Gg 100
5 D
100
80
6 Bo
100 7
T 100
8 R
100 9
B 100
10 S
100 11
L 90
12 St
80 13
Bel 80
14 A
80 15
Dn 80
Berdasarkan tabel rekapitulasi Hasil ujicoba terbatas yang dilakukan pada tanggal 30 Januari 2017 di SD N Demangan. Siswa yang hadir 15, peneliti
mendapatkan data: 80 12 siswa mampu menghitung volume bangun ruang, 100 15 siswa mampu menyebutkan sifat-sifat bangun ruang dan 100 15
siswa antusias saat mengikuti pembelajaran bangun ruang kubus-balok dengan menggunakan lagu. Dapat disimpulkan bahwa prototipe yang peneliti susun dapat
membuat nilai siswa menjadi baik dan mencapai KKM, sehingga siswa dapat memahami materi bangun ruang kubus.
81
4.2 Pembahasan
Hasil validasi prototipe oleh dosen ahli mendapatkan skor rata-rata 3,9 dengan kategori sangat baik sehingga layak untuk diujicobakan.
Hasil ujicoba terbatas yang dilakukan pada tanggal 30 Januari 2017 di SD N Demangan. Siswa
yang hadir 15, peneliti mendapatkan data: 80 12 siswa mampu menghitung volume bangun ruang, 100 15 siswa mampu menyebutkan sifat-sifat bangun
ruang dan 100 15 siswa antusias saat mengikuti pembelajaran bangun ruang kubus-balok dengan menggunakan lagu. Singkatnya prototipe tersebut dapat
membantu sebagian siswa untuk memahami materi sifat dan volume kubus. Hal tersebut dapat terjadi karena dalam pengembangan prototipe rancangan
pembelajaran Matematika materi kubus dan balok untuk kelas V Sekolah Dasar dengan menggunakan lagu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Prototipe disusun sesuai dengan Kurikulum 2013 di kelas V SD