Hasil wawancara Pra-Penelitian untuk Guru

57

a. Hasil wawancara Pra-Penelitian untuk Guru

Angket untuk guru dibagikan kepada dua guru kelas V di SD yang berbeda yakni SD N Demangan dan SD Kanisius Kumendaman. Hasil angket pra- penelitian ada pada lampiran. Berikut ini merupakan tabel rekapitulasi angket pra- penelitian yang telah diisi oleh guru. Tabel 4.1 Rekapitulasi hasil wawancara pra-penelitian No. Pertanyaan Guru SD N Demangan Guru SD Kanisius Kumendaman Jawaban Jawaban 1. Bagaimana Bapak Ibu menerapkan metode pembelajaran tertentu untuk membantu siswa dalam memahami sifat-sifat bangun ruang kubus dan balok? Dengan menggunakan metode ceramah Menggunakan metode pembelajaran demonstrasi dan ceramah 2. Bagaimana Bapak Ibu menerapkan model pembelajaran tertentu untuk membantu siswa dalam memahami sifat-sifat bangun ruang kubus dan balok? Dengan menggunakan model CTL Menggunakan model kooperatif 3. Bagaimana cara Bapak Ibu dalam mengajarkan materi sifat-sifat bangun ruang kubus dan balok menggunakan media? Untuk pembelajaran Matematika saya jarang menggunakan media, karena susah untuk memahami keinginan siswa dalam penggunaan media tertentu Belum pernah menggunakan media, hanya melalui ceramah dan siswa diminta untuk membayangkan sendiri 4. Bagaimana ketercapaian nilai KKM siswa pada materi sifat-sifat bangun ruang kubus dan balok? Masih banyak siswa yang belum mencapai nilai KKM Beberapa siswa masih mendapatkan nilai di bawah KKM 5. Kesulitan apa yang terjadi pada siswa ketika Siswa masih kesulitan dalam Siswa kesulitan dalam menentukan sifat kubus dan balok seperti jumlah 58 Data dari dua guru yang mengisi lembar angket, keduanya mengatakan bahwa kesulitan yang sering muncul pada siswa saat mengerjakan sifat-sifat bangun ruang kubus dan balok adalah membedakan bidang sisi, rusuk, dan titik sudut. Selain itu, kedua guru tersebut juga mengatakan bahwa kesulitan yang sering muncul pada siswa saat mengerjakan volume bangun ruang kubus dan balok adalah siswa masih bingung dalam menentukan serta menyelesaikan proses hitung rumus volume bangun ruang kubus dan balok. mempelajari sifat-sifat bangun ruang kubus dan balok? membedakan sifat kubus dan balok rusuk,bidang,titik sudut 6. Bagaimana Bapak Ibu menerapkan metode pembelajaran tertentu untuk membantu siswa dalam memahami volume bangun ruang kubus dan balok? Metode ceramah dan diskusi kelompok Metode ceramah, diskusi, demonstrasi 7. Bagaimana cara BapakIbu menggunakan model pembelajaran tertentu untuk membantu siswa dalam memahami volume bangun ruang kubus dan balok? Model CTL Model kooperatif 8. Bagaimana Bapak Ibu dalam mengajarkan materi volume bangun ruang kubus dan balok dengan menggunakan media? Siswa diminta untuk berdiskusi didalam kelompok Siswa diskusi di dalam kelompok 9. Bagaimana ketercapaian nilai KKM siswa pada materi volume bangun ruang kubus dan balok? Nilai yang diperoleh Siswa sebagian masih belum mencapai KKM 70 nilai yang didapat siswa sudah menacapai KKM 10. Kesulitan apa yang sering muncul pada siswa saat mempelajari volume bangun ruang kubus dan balok? Siswa kurang mampu dalam menentukan dan mengitung rumus volume Penyelesaian soal dalam rumus siswa masih kurang teliti 59 Kesulitan yang terjadi pada siswa ini bisa disebabkan karena proses pembelajaran yang kurang maksimal, pembelajaran yang diterapkan di kedua Sekolah Dasar tersebut berdasarkan angket guru sebagai berikut: Metode pembelajaran yang digunakan dari 2 guru kelas V adalah ceramah, diskusi, dan demonstrasi, sedangkan untuk model pembelajarannya adalah CTL dan kooperatif. Cara mengajarkan materi bangun ruang sederhana di SD N Demangan untuk materi sifat-sifat kubus dan balok dengan ceramah tanpa adanya media pembelajaran. Sedangkan materi volume bangun kubus dan balok dengan cara meminta siswa untuk berdiskusi di dalam kelompok. Cara mengajarkan materi bangun ruang sederhana di SD Kanisius Kumendaman untuk materi sifat-sifat kubus dan balok dengan meminta siswa untuk mengamati penjelasan dari guru ceramah. Sedangkan untuk materi volume kubus dan balok, guru menjelaskan dengan ceramah dan siswa diminta untuk berdiskusi di dalam kelompok. Proses pembelajaran yang kurang maksimal menimbulkan efek pada nilai Kriteria Ketuntasan Minimum KKM, di SD N Demangan masih banyak siswa yang mendapatkan nilai belum mencapai KKM, begitu juga di SD Kanisius Kumendaman ada beberapa siswa tidak mencapai KKM. Kesulitan belajar yang sering muncul pada siswa di kedua SD tersebut adalah: siswa masih diberi petunjuk dalam membedakan kubus dan balok membedakan sisi, rusuk, dan titik sudut, siswa kesulitan dalam memahami volume kubus dan balok, siswa juga kurang memahami dalam penyelesaian pengitungan rumus volume kubus dan balok. 60

b. Hasil Angket Pra-Penelitian untuk Siswa

Dokumen yang terkait

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah dengan metode bernyanyi untuk kelas 1 sekolah dasar.

0 0 141

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran Matematika materi bangun ruang kubus dan balok untuk kelas V SD dengan metode bernyanyi menggunakan lagu.

0 0 154

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut dengan menggunakan tarian untuk kelas IV sekolah dasar.

0 7 179

Identifikasi miskonsepsi pembelajaran matematika materi volume bangun ruang (tabung, balok, kubus) pada siswa kelas V di Sekolah Dasar.

8 74 128

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi bangun ruang kubus dan balok untuk kelas V SD dengan media lagu

0 2 117

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah dengan metode bernyanyi untuk kelas 1 sekolah dasar

0 2 139

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan kelas 1 SD dengan media Kokoru

1 10 192

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik matematika materi bangun ruang kubus dan balok menggunakan media lagu untuk siswa kelas V SD

0 2 177

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi bangun ruang kubus dan balok untuk kelas V SD dengan metode bernyanyi

0 7 156

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut dengan menggunakan tarian untuk kelas IV sekolah dasar

0 8 177