33
logis adalah dasar dalam memecahkan masalah dengan memahami prinsip-prinsip. Jadi pada penelitian ini, siswa akan memecahkan masalah
terkait materi
bangun kubus-balok
dengan metode
bernyanyi menggunakan lagu sebagai media.
2.1.6.2 Kecerdasan Visual
Kecerdasan visual dan spasial adalah kemampuan untuk melihat dan mengamati dunia visual dan spasial secara akurat cermat. Visual
artinya gambar, spasial yaitu hal-hal yang berkenaan dengan ruang atau tempat. Kecerdasan ini melibatkan kesadaran akan warna, garis, bentuk,
ruang, ukuran dan juga hubungan di antara elemen – elemen tersebut.
Kecerdasan ini juga melibatkan kemampuan untuk melihat obyek dari berbagai sudut pandang. Kecerdasan visuap
– spasial merupakan kecerdasan para arsitek, fotografer, artis, pilot, dan insinyur mesin.
Relevansi bagi penelitian ini bahwa kecerdasan visual adalah dasar dalam melihat obyek dari berbagai sudut pandang. Jadi pada penelitian ini, siswa
akan melihat dan mengamati obyek terkait materi bangun kubus-balok dengan metode bernyanyi menggunakan lagu sebagai media.
2.1.6.3 Kecerdasan musikal
Kita banyak mengenal para komponis musik, seperti Bach, Mozart, Beethoven yang memang sungguh jenius dalam hal musik. Di Indonesia
kita juga mengenal banyak komponis musik baik klasik, rock ataupun pop. Mereka sangat mudah mengekspresikan diri dan gagasan lewat musik dan
lagu. Gardner menjelaskan inteligensi musikal sebagai kemampuan untuk
34
mengembangkan, mengekspresikan, dan menikmati bentuk-bentuk musik dan suara Yaumi dan Nurdin, 2012. Di dalamnya termasuk kepekaan
akan ritme, melodi dan intonasi: kemampuan memainkan alat musik, kemampuan menyanyi, kemampuan untuk mencipta lagu, kemampuan
untuk menikmati lagu, musik dan nyanyian. Orang yang kuat dalam inteligensi musikal biasanya cocok untuk mengerjakan tugas sebagai
komposer musik, menginterpretasikan musik, memainkan, dan memimpin pentas musik. Dan jelas mereka juga akan akan sangat senang menjadi
pendengar yang baik untuk berbagai bentuk musik. Relevansi bagi penelitian ini bahwa kecerdasan musikal dapat membuat siswa memiliki
kemampuan untuk menikmati lagu yang sudah disesuaikan dengan materi
bangun kubus-balok. 2.2
Hasil Penelitian yang Relevan
Ada beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini, yaitu : Penelitian Pertama dilakukan oleh Rahmawaty 2013 yang berjudul
“Penggunaan Metode Menyanyi dalam Rangka Meningkatkan Motivasi Belajar pada Pembelajaran Bahasa Arab bagi Siswa Kelas 1
SD Ta’mirul Islam Surakarta.
” Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Relevansi bagi penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode
menyanyi terbukti dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran bahasa Arab. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode
bernyanyi menjadi salah satu alteratif untuk meningkatkan motivasi belajar
siswa.
35
Penelitian yang Kedua, Penelitian Tarjiah 2014 yang berjudul “Pengembangan Model Pembelajaran Matematika bagi Siswa Berkesulitan
Belajar di Sekolah Dasar Inklusi. ” Metode penelitian ini menggunakan metode
penelitian dan pengembangan. Penelitian ini menghasilkan rancangan model pembelajaran yang meliputi model layanan asesmen, model perencanaan
pembelajaran, model prosespelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan strategi dan metode bermain, menyanyi dan penggunaan jari yangan dalam
menghitung perkalian bagi siswa kelas 2 sampai kelas 6 yang mengalami kesulitan belajar. Relevansi bagi penelitian ini menunjukkan bahwa model
pembelajaran Matematika
khususnya perhitungan
perkalian dengan
stgartegimetode bermain, menyanyi, dan penggunaan jari tangan dapat membantu meningkatkan kemampuan berhitung perkalian pada anak-anak
yang mengalami kesulitan dalam belajar Matematika. Penelitian yang ketiga
,
Ismail 2012, melakukan penelitian yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Volume Balok Dan
Kubus Dengan Menggunakan Metode Bernyanyi Di Kelas IV SDN 3 Tonggolobibi
”. Dalam penelitian ini dihasilkan bahan ajar Matematika untuk siswa kelas IV SD berdasarkan standar isi dan karakteristik siswa pada sub
pokok bahasan memahami konsep volume kubus dan balok dengan menggunakan metode bernyanyi. Hasil pengembangan ini bertujuan untuk
memberi kemudahan siswa dalam mempelajari Matematika khususnya materi konsep volume kubus dan balok. Perangkat pembelajaran dinilai praktis dapat
diterapkan jika tingkat pencapaian kemampuan guru dalam mengelola
36
pembelajaran minimal 80. Relevansi bagi penelitian ini adalah pembelajaran dengan metode bernyanyi
berpengaruh positif pada hasil belajar siswa khususnya dalam pembelajaran Matematika mengenai konsep volume kubus-
balok.
37
Gambar 2.1 Bagan penelitian yang relevan
Penelitian yang berkaitan dengan lagu
Rahmawaty 2013 Penggunaan metode menyanyi dalam rangka
meningkatkan motivasi belajar bahasa arab kelas 1 SD Tarjiah 2014
Model pembelajaran dengan menggunakan strategi menyanyi dan bermain dapat meningkatkan kemampuan
berhitung perkalian pada anak
Penelitian yang berkaitan dengan bangun ruang
Ismail 2012 Meningkatkan hasil belajar siswa pada
materi konsep volume balok dan kubus
Penelitian yang akan dilakukan berjudul: Pengembangan Prototipe Rancangan Pembelajaran Matematika Materi Bangun Ruang Kubus Dan Balok Untuk Kelas V SD Dengan Menggunakan Metode
Bernyanyi Menggunakan Lagu
38
2.3 Kerangka Berfikir