Melakukan Analisis Deskriptif Teknik Analisis Data

Keterangan: = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan ∑ = jumlah pertanyaan = varians total Kesimpulan: a. Jika uji reliabilitas ≥ 0,6 maka hasil uji reliabilitas memiliki reliabilitas baik, dalam kata lain data kuisioner dapat dikatakan reliable. b. Jika uji reliabilitas 0,6 maka hasil uji reliabilitas memiliki reliabilitas kurang baik, dalam kata lain data kuisioner dapat dikatakan tidak reliable .

K. Teknik Analisis Data

Langkah-langkah dalam teknik analisis yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Melakukan Analisis Deskriptif

a. Deskripsi Karakteristik Responden Populasi dalam penelitian ini adalah semua pegawai PPKH Kantor Dinas Sosial Kabupaten Banjarnegara. kemudian yang diambil sebagai sampel adalah sebagian pegawai PPKH sebanyak 100 responden dari 117 pegawai. Hasil penelitian dari 100 responden sampel dapat dideskripsikan sebagai berikut: 1 Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin. 2 Deskripsi responden berdasarkan usia. 3 Deskripsi responden berdasarkan pendidikan. 4 Deskripsi responden berdasarkan lama bekerja. b. Deskripsi Variabel Analisis variabel digunakan untuk mendapatkan gambaran tentang variabel dilihat dari rata – rata mean masing – masing variabel. Dengan prosedur sebagai berikut: 1 Menghitung nilai mean untuk setiap variabelobyekitem. 2 Membuat kategori nilai mean dengan pengkategorian skor yang telah dibuat yaitu: Dengan menggunakan skala likert diketahui bobot nilai tertinggi adalah 5 dan nilai terendah adalah 1, maka jumlah interval dapat dihitung sebagai berikut: Interval = I nterval = = 0,8 a Dengan rentang skala 0,8 maka skor stres dapat dikelompokkan sebagai berikut: 1. Sangat rendah Ssr apabila skor variabel 1,00 sd 1,79 yang menunjukkan stres sangat rendah. 2. Rendah Sr apabila skor variabel 1,80 sd 2,59 yang menunjukkan stres rendah. 3. Cukup Sc apabila skor variabel 2,60 sd 3,39 yang menunjukkan cukup adanya stres. 4. Tinggi St apabila skor variabel 3,40 sd 4,19 yang menunjukkan stres tinggi. 5. Sangat Tinggi SSt apabila skor variabel 4,20 sd 5,00 yang menunjukkan stres sangat tinggi. b Dengan rentang skala 0,8 maka skor kompensasi dapat dikelompokkan sebagai berikut: 1. Sangat Tidak Adil dan Layak Ksta apabila skor variabel 1,00 sd 1,79 yang menunjukkan kompensasi sangat tidak adil dan layak. 2. Tidak Adil dan Layak Ktal apabila skor variabel 1,80 sd 2,59 yang menunjukkan kompensasi tidak adil dan layak. 3. Cukup Kc apabila skor variabel 2,60 sd 3,39 yang menunjukkan kompensasi cukup adil dan layak. 4. Adil dan Layak Kal apabila skor variabel 3,40 sd 4,19 yang menunjukkan kompensasi adil dan layak. 5. Sangat Adil dan Layak Ksal apabila skor variabel 4,20 sd 5,00 yang menunjukkan kompensasi sangat adil dan layak. c Dengan rentang skala 0,8 maka skor motivasi dapat dikelompokkan sebagai berikut: 1. Sangat Rendah MSr apabila skor variabel 1,00 sd 1,79 yang menunjukkan motivasi sangat rendah. 2. Rendah Mr apabila skor variabel 1,80 sd 2,59 yang menunjukkan motivasi rendah. 3. Cukup Mc apabila skor variabel 2,60 sd 3,39 yang menunjukkan motivasi cukup. 4. Tinggi Mt apabila skor variabel 3,40 sd 4,19 yang menunjukkan motivasi tinggi. d Dengan rentang skala 0,8 maka skor kinerja dapat dikelompokkan sebagai berikut: 1. Sangat Rendah Ksr apabila skor variabel 1,00 sd 1,79 yang menunjukkan kinerja sangat rendah. 2. Rendah Kr apabila skor variabel 1,80 sd 2,59 yang menunjukkan kinerja rendah. 3. Cukup Kic apabila skor variabel 2,60 sd 3,39 yang menunjukkan kinerja cukup. 4. Tinggi Kit apabila skor variabel 3,40 sd 4,19 yang menunjukkan kinerja tinggi. 5. Sangat Tinggi Kst apabila skor variabel 4,20 sd 5,00 yang menujukkan kinerja sangat tinggi.

2. Analisis Regresi Linier Berganda

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEPEMIMPINAN, STRES KERJA, DISIPLIN KERJA, DAN KOMPENSASI DENGAN KINERJA PEGAWAI

0 2 11

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI DAN Pengaruh Pengalaman Kerja, Kompensasi,Motivasi Dan Training Terhadap Kinerja Pegawai PLN Cabang Solo.

0 3 13

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI DAN TRAINING TERHADAP KINERJA Pengaruh Pengalaman Kerja, Kompensasi,Motivasi Dan Training Terhadap Kinerja Pegawai PLN Cabang Solo.

0 2 14

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI RSUD PANDAN ARANG Pengaruh Kompensasi, Motivasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Rsud Pandan Arang Boyolali.

1 3 16

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI RSUD PANDAN ARANG Pengaruh Kompensasi, Motivasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Rsud Pandan Arang Boyolali.

0 3 15

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PEMERINTAH Pengaruh kompensasi, motivasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai pada pemerintah daerah kabupaten karanganyar.

0 2 15

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PEMERINTAH Pengaruh kompensasi, motivasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai pada pemerintah daerah kabupaten karanganyar.

0 1 13

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PANTI KARYA WANITA PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PANTI KARYA WANITA ‘WANITA UTAMA’ SURAKARTA.

0 0 14

Pengaruh Remunerasi, Motivasi Kerja, dan Stres Kerja terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Pegawai IMG 20160222 0001

0 0 1

Pengaruh Kompensasi, Budaya Organisasi, terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Pegawai

0 1 12