dan jika berbeda disebut heterokedasitas. Sampel yang bersifat homokedastisitas apabila tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik
menyebar di atas dan di bawah 0 pada sumbu Y Retnani, 2016:55.
b. Merumuskan Persamaan Regresi Linier Berganda
Analisis ini digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh dan bagaimana pengaruh variabel independen yaitu stres
, kompensasi
dan motivasi terhadap variabel dependen yaitu
Kinerja Y. Analisis regresi linear berganda digunakan untuk menaksir bagaimana keadaan naik turunnya variabel dependen, bila
dua atau lebih variabel dependen sebagai faktor
predictor
dimanipulasi dinaik turunkan nilainya Sugiyono, 2012:277. Bila dijabarkan secara matematis bentuk persamaan dari regresi linier
berganda adalah sebagai berikut: Y=
Keterangan: Y = subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan
α = konstanta, yaitu besarnya nilai Y ketika nilai = 0
= koefisien regresi stres = koefisien regresi kompensasi
= koefisien regresi motivasi
= stres = kompensasi
= motivasi
c. Pengujian Hipotesis
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh secara signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat dengan melakukan uji
F dan Uji t. 1
Uji F Dalam penelitian ini, uji F digunakan untuk mengetahui
tingkat signifikansi pengaruh variabel-variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen dalam kata lain untuk
meneliti pengaruh seluruh variabel independen stres ,
kompensasi , dan motivasi
terhadap variabel dependen kinerja Y .
Pengujian ini dilakukan dengan langkah sebagai berikut: a.
Menentukan formulasi hipotesis : Stres, kompensasi dan motivasi secara bersama-sama
tidak berpengaruh terhadap kinerja Pegawai Pelaksana Program Keluarga Harapan PPKH.
: Stres, kompensasi dan motivasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja Pegawai Pelaksana Program
Keluarga Harapan PPKH.
b. Menentukan
level of significance
α Hipotesis kemudian diuji untuk mengetahui diterima atau
ditolak hipotesisnya.
Pengujian hipotesis
dengan menggunkan Uji F
Analysis of Varian
disebut Anova. Uji F atau Anova dapat dilakukan dengan dua cara yaitu melihat
tingkat signifikan atau dengan membandingkan F hitung dengan F tabel.
Tingkat signifikan menggunakan α = 5 signifikasi 5 atau 0,05 adalah ukuran standar yang sering
digunakan dalam penelitian. c.
Kriteria pengujian a
, berarti tidak terdapat pengaruh secara simultan.
b ,
berarti berpengaruh secara simultan. d.
Menarik kesimpulan a.
Jika diterima
ditolak, maka stres, kompensasi, dan motivasi secara bersama-sama simultan tidak
berpengaruh terhadap kinerja pegawai. b.
Jika ditolak
diterima, maka stres, kompensasi, dan
motivasi berpengaruh
secara bersama-sama
simultan terhadap kinerja pegawai.
2 Uji t
Uji t digunakan untuk menguji apakah suatu variabel bebas berpengaruh atau tidak berpengaruh terhadap variabel tidak
bebas dalam kata lain uji t ini untuk meneliti pengaruh tiap variabel independen terhadap variabel dependen.
Pengujian ini dilakukan dengan langkah sebagai berikut: a.
Menentukan formulasi hipotesis : Stres, kompensasi dan motivasi secara parsial tidak
pengaruh terhadap kinerja pegawai Pelaksana Program Keluarga Harapan PPKH.
: Stres, kompensasi dan motivasi secara parsial berpengaruh terhadap kinerja pegawai Pelaksana Program
Keluarga Harapan PPKH. b.
Menentukan
level of significance
α Tingkat signifikansinya
menggunakan α = 5 signifikansi 5 atau 0,05 adalah ukuran standar yang sering digunakan
dalam penelitian. c.
Kriteria pengujian a
ditolak, jika nilai
Sig
α 0,05, maka, secara parsial stres, kompensasi dan motivasi tidak
berpengaruh terhadap kinerja pegawai.
b jika nilai Sig ≤ α 0,05,
maka secara parsial stres, kompensasi dan motivasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai.
d. Menarik kesimpulan
a Jika
diterima ditolak, maka dapat disimpulkan
bahwa stres, kompensasi, dan motivasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai.
b Jika
ditolak diterima, maka dapat disimpulkan
bahwa stres, kompensasi, dan motivasi secara parsial berpengaruh terhadap kinerja pegawai.
69
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAANORGANISASI