C. Kerangka Konseptual Penelitian
Untuk mempermudah memahami proposal penelitian ini,maka penulis merumuskan kerangka konseptual sebagai berikut :
Gambar II.4
Kerangka Konseptual Penelitian
Keterangan : : Secara sendiri-sendiri parsial berpengaruh terhadap
kinerja pegawai. : Secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja
kinerja pegawai.
Stres
a. Fisiologis.
b. Psikologis.
c. Intelektual.
d. Prilaku.
Kompensasi
c. Asas Adil.
d. Asas Layak.
Motivasi
a. Kebutuhan Fisiologis.
b. Dorongan.
c. Keinginan.
d. Tanggung Jawab.
Kinerja Y
a. Aspek Operasional.
b. Aspek Kompetensi.
D. Hipotesis
Hipotesis adalah sebuah dugaan sementara yang masih harus dibuktikan kebenaranya. Hipotesis dari penelitian ini adalah :
Stres mempengaruhi kinerja pegawai, karena Handoko 2014:202 mengatakan stres dapat digunakan sebagai rangsangan dalam upaya
peningkatan kinerja apabila stres dapat dikelola dengan baik, tergantung seberapa besar stres yang dialami pegawai. Tidak adanya stres berarti tidak
adanya tantangan-tantangan pekerjaan, hal ini akan membuat prestasi kerja cenderung rendah Handoko:202, oleh karena itu stres dibutuhkan untuk
rangsangan supaya kinerja meningkat. Secara tidak langsung bahwa, apabila pegawai dapat mengelola stres dengan baik maka kinerja akan meningkat dan
sebaliknya. Berdasarkan uraian tersebut penulis merumuskan hipotesis pertama:
: Stres berpengaruh terhadap kinerja pegawai Pelaksana Program Keluarga Harapan PPKH Kantor Dinas Sosial Kabupaten Banjarnegara.
Kompensasi mempengaruhi kinerja pegawai dalam melaksanakan pekerjaan pada suatu perusahaan maupun organisasi. Menurut Yani dalam
Widodo, 2015:153 mengatakan bahwa kompensasi dapat digunakan sebagai fasilitas untuk memotivasi pegawai supaya kinerjannya semakin meningkat.
Apabila kompensasi yang diberikan oleh perusahaan maupun organisasi sesuai yang diharapkan pegawai, maka pegawai akan bekerja dengan baik serta
kinerja meningkat, sebaliknya bila kompensasi yang diberikan oleh perusahaan maupun organisasi tidak sesuai yang diharapkan pegawai, maka
kinerja pegawai akan menurun. Dari sinilah perusahaan maupun organisasi akan mendapatkan timbal balik dari pegawai yang bekerja pada perusahaan
maupun organisasi. Berdasarkan uraian tersebut penulis merumuskan hipotesis kedua:
: Kompensasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai Pelaksana Program Keluarga Harapan PPKH Kantor Dinas Sosial Kabupaten Banjarnegara.
Motivasi mempengaruhi kinerja pegawai dalam melaksanakan pekerjaan. Seorang pegawai haruslah memiliki motivasi, seperti motif dalam
melaksanakan tugas atau pekerjaan dan harapan-harapan dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan. Pimpinan juga wajib memotivasi pegawainya, agar tidak
malas bekerja. Motivasi bertujuan memberikan rangsangan, dorongan, serta membangkitkan semangat kepada pegawai yang malas dalam melakukan
pekerjaanbekerja. Hasil yang didapatkan pada pegawai setelah termotivasi yaitu kinerja mereka akan meningkat sesuai yang diharapkan perusahaan
maupun organisasi dan sebaliknya bila pegawai tidak termotivasi maka kinerja akan menurun. Berdasarkan uraian tersebut penulis merumuskan hipotesis
ketiga: : Motivasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai Pelaksana Program
Keluarga Harapan PPKH Kantor Dinas Sosial Kabupaten Banjarnegara. Stres, kompensasi dan motivasi mempengaruhi kinerja pegawai dalam
melaksanakan pekerjaan. Faktor-faktor inilah yang akan menunjang tingkat kinerja karyawan apabila ketiga-tiganya dijalankan secara bersama-sama.
Setelah ketiga faktor ini terpenuhi maka perusahaan organisasi akan
mendapatkan timbal balik dari pegawainya. Berdasarkan uraian tersebut penulis merumuskan hipotesis keempat:
: Stres, kompensasi dan motivasi bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja pegawai Pelaksana Program Keluarga Harapan PPKH Kantor Dinas
Sosial Kabupaten Banjarnegara.
43
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan penulis ini adalah penelitian studi kasus
case study
dengan metode survei. Studi kasus dalam penelitian ini dilakukan di Kantor Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten
Banjarnegara Jawa Tengah. Pendekatan penelitian dengan cara peneliti meneliti pada subjek tertentu dan kesimpulan dari penelitian hanya berlaku
pada kasus yang bersangkutan dan pada subjek tersebut.
B.
Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek Penelitian ini adalah Pegawai Pelaksana Program Keluarga Harapan PPKH Kantor Dinas Sosial Kabupaten Banjarnegara, Jawa
Tengah. 2.
Objek Penelitian Objek Penelitian ini adalah stres, kompensasi dan motivasi para Pegawai
Pelaksana Program Keluarga Harapan PPKH Kantor Dinas Sosial Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.