segera dibuang, preparat dikeringkan terlebih dahulu lalu diawetkan. Pengamatan dilakukan dengan mikroskop CCRC, 2009.
F. Tata Cara Analisis Hasil
1. Analisis nilai IC
50
Menurut Doyle dan Griffiths 2000 nilai IC
50
adalah konsentrasi yang menghambat pertumbuhan 50 populasi sel untuk mengetahui
potensi sitotoksisitasnya. Data hasil ELISA reader berupa absorbansi Abs tiap sumuran dikonversikan dalam persentase kehidupan sel.
Absorbansi kontrol pelarut dianggap sama dengan absorbansi kontrol sel maka persentase sel hidup dihitung dengan rumus:
viabilitassel = Absseldenganperlakuan − Abskontrolmedia
Abskontrolsel − Abskontrolmedia ×100
Kemudian dihitung besar IC
50
menggunakan program R antara log konsentrasi dengan persen viabilitas sel.
2. Analisis apoptosis sel
Pengamatan kuantitatif dapat dilakukan dengan mengolah data hasil pembacaan flowcytometry dengan metode cellquest dan alat FACS
Calibur.
3. Analisis ekspresi ER
Pengamatan semi kuantitatif dilakukan dengan mengambil foto tiga lapang pandang sel di bawah mikroskop. Tiga subjek independen
menghitung sel yang berwarna coklat sebagai sel yang mengekspresikan ERα positif dan sel yang berwarna biru tidak mengekspresikan ERα
negatif. Sistem semi kuantifikasi mengikuti Vang dkk. 2006.
ekspresiERα = selberwarnacoklat
totalselsatulapangpandang ×100
Level ekspresi ERα ditentukan dengan: a. 0
= kurang dari 5 b. 1+
= 6 - 25 c. 2+
= 26 - 50 d. 3+
= 51 - 75 e. 4+
= 76 - 100
33
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik, kemampuan induksi apoptosis, dan ekspresi reseptor estrogen alfa ERα ekstrak
metanol daun rosemary Rosmarinus officinalis L. pada sel kanker payudara T47D. Parameter aktivitas sitotoksik ekstrak metanol daun rosemary dievaluasi
secara kuantitatif berdasarkan uji MTT dengan penurunan viabilitas sel dan didapatkan nilai IC
50
ekstrak pada sel T47D. Kemampuan ekstrak metanol daun rosemary menginduksi apoptosis dikuantifikasi dengan uji Annexin V Fluos dan
hasil didapat dengan menggunakan flowcytometry. Regulasi ekspresi ER α diidentifikasi dengan imunositokimia ditandai dengan jumlah sel yang positif
berwarna coklat, dengan metode semi kuantitatif didapatkan level ekspresi ERα. Penelitian ini menggunakan tamoxifen sebagai pembanding, karena dewasa ini
digunakan sebagai terapi hormonal spesifik ERα untuk kanker payudara.
A. Determinasi Tanaman dan Ekstraksi Daun Rosemary
Penelitian ini menggunakan bahan uji berupa serbuk daun rosemary Rosmarinus officinalis L.. Determinasi daun rosemary pada penelitian ini
bertujuan untuk membuktikan bahwa tanaman yang digunakan memang benar tanaman yang dimaksud, yaitu tanaman Rosmarinus officinalis L. Lampiran 1.
Bagian tanaman yang digunakan untuk determinasi berupa daun. Hasil dari