penurunan angiogenesis, proliferasi dan invasi sel kanker pada hewan yang diberi perlakuan Damle, dkk., 2013.
Asam oleanolat dapat menekan glikolisis aerobik. Bentuk dimer pyruvate kinase muscle isoenzyme 2 PKM2 mengakumulasi intermediet glikolitik dan
menghubungkan ke biosintesis nukleotid dan asam amino, yang berkontribusi pada pertumbuhan sel. PKM2 banyak diekspresikan pada sel yang berproliferasi,
seperti sel tumor. Dalam penelitian Liu dkk. 2014 pada sel kanker PC3 dan MCF-7 yang diberi asam oleanolat, dapat menurunkan ekspresi PKM2.
J. Landasan Teori
Kanker payudara terjadi akibat akumulasi kerusakan genetik, salah satunya adalah ekspresi berlebih ERα yang dapat mempengaruhi kestabilan gen
ko-aktivator dan ko-supresor. Penelitian ini menggunakan model sel kanker payudara T47D karena kemampuannya mengekspresikan ER α . Ketika ER α
berikatan dengan substratnya estradiol membentuk dimer yang dapat masuk ke nukleus dan berikatan dengan ERE untuk mempengaruhi ko-aktivator dan ko-
supresor. Kelebihan ekspresi ER α dapat menyebabkan penurunan transkripsi genetik untuk regulasi kematian sel dan meningkatkan gen penginduksi
proliferasi. Tamoxifen merupakan pengobatan yang sering digunakan dalam terapi
kanker payudara karena sifatnya selektif terhadap ER α . Tamoxifen dapat menghambat proliferasi sel sekaligus menginduksi apoptosis secara langsung,
akan tetapi timbul permasalahan resistensi dan efek samping pada penderita
kanker payudara. Saat ini diperlukan solusi untuk mengatasi permasalahan dari pengobatan tamoxifen, maka dibutuhkan agen kemoprevensi yang diharapkan
dapat mengatasinya, selain itu agar dapat menekan insidensi kanker payudara. Rosmarinus officinalis L. tanaman yang biasa disebut dengan rosemary
telah lama dikenal dan diuji kemampuannya dalam mengatasi kanker payudara. Bagian yang digunakan adalah daun yang dapat diekstraksi menggunakan metanol
dan diharapkan mengandung asam betulinat, asam oleanolat, dan asam ursolat. Ketiga senyawa tersebut ini telah diteliti terutama pada model sel kanker
payudara MCF-7 yang juga mampu mengekspresikan ERα. Asam betulinat, asam oleanolat, dan asam ursolat dapat menghambat proliferasi dan menginduksi
apoptosis sel kanker payudara MCF-7. Dengan demikian, daun rosemary berpotensial dikembangkan sebagai agen antikanker.
Ekstrak metanol daun rosemary dalam penelitian ini diujikan ke model sel kanker payudara T47D dengan metode MTT untuk kuantifikasi kemampuan
sitotoksik didukung oleh komputasi statistik Program R agar didapatkan nilai IC
50
dari ekstrak. Kemampuan induksi apoptosis ekstrak metanol daun rosemary dikuantifikasi dengan metode Annexin V Fluos menggunakan alat flowcytometry
dan dilakukan penelusuran mekanisme molekuler ekstrak pada ERα sel melalui uji semi kuantitatif imunositokimia.
K. Hipotesis
Ekstrak metanol daun rosemary Rosemarinus officinalis L. memiliki aktivitas sitotoksik terhadap sel kanker payudara T47D melalui induksi apoptosis
dan regulasi ekspresi protein ERα.