Pengamatan Fisik Terhadap Porositas Bahan dan Ukuran Partikel
45 kation-kation basa hasil mineralisasi bahan organik. Selain itu, kondisi proses pengomposan pada
keadaan basa disebabkan perubahan nitrogen dan asam lemah menjadi asam amoniak. Dari hasil pengukuran pH setiap minggu pada semua bahan menunjukkan adanya perbedaan dari masing-
masing perlakuan. Hal ini tergambar pada grafik nilai pH pada Gambar 19. Grafik nilai pH co-composting dengan aerasi aktif di atas Gambar 19a menunjukkan
perbedaan nilai pH antar perlakuan formulasi, terlihat pada formulasi 0 sludge mengalami penurunan nilai pH yang cukup signifikan hingga mencapai 4.4. Hal ini terjadi disebabkan
kandungan bahan kompos murni 100 bagasse yang masih banyak mengandung gula, sehingga terjadi fermentasi. Selain itu, juga disebabkan adanya reaksi pelepasan asam secara temporer atau
lokal dan terbentuknya asam-asam organik dalam bahan co-composting. Berbeda dengan formulasi 0 sludge, formulasi 25 sludge menunjukkan kestabilan yang cukup seimbang dan masih dalam
rentang nilai pH standar bahan kompos sekitar 6-7. Nilai pH terbaik pada grafik di atas ditunjukkan oleh formulasi 50 sludge yang lebih stabil dibandingkan formulasi lainnya dan
berkisar pada pH 7. Hal ini disebabkan adanya kombinasi yang seimbang antar bahan baku, karakteristik bagasse yang cenderung memiliki keasamaan yang tinggi diimbangi oleh sludge.
Sebagai perbandingan pengaruh teknik aerasi terhadap nilai pH bahan co-composting disajikan juga grafik nilai pH dengan perlakuan aerasi pasif pada Gambar 19b. Nilai pH dari
bahan co-composting dengan aerasi pasif tidak jauh berbeda dengan perlakuan aerasi aktif. Formulasi 0 sludge cenderung semakin asam, 25 sludge sedikit menurun, dan 50 sludge
cenderung lebih stabil dan memiliki nilai pH yang paling ideal sebagai kompos. Secara umum dilihat dari perbandingan kedua grafik di atas, terbukti belum adanya pengaruh yang signifikan
antara perlakuan teknik aerasi secara pasif maupun secara aktif. Hal ini disebabkan beberapa aspek yang menjadi indikasi pada sub bab pembahasan sebelumnya.