51
yang relatif lebih tinggi dibanding dengan daerah Laut Jawa, Laut Timor, Banda, Arafuru, Seram dan wilayah perairan antar pulau lainnya.
Berdasarkan data yang diperoleh, sebaran tinggi gelombang perairan selat Sunda di wilayah penelitian dapat dilihat pada Gambar 12.
Gambar 12. Sebaran tinggi gelombang perairan Selat Sunda Perairan Selat Sunda wilayah Kabupaten Pandeglang kondisinya lebih
cenderung tertutup karena banyak teluk dan terdapat pulau-pulau kecil di sekitarnya sehingga data tinggi gelombang yang diperoleh berkisar antara 0.023-
0.700 meter.
d. Substrat pantai
Substrat perairan merupakan data fisik yang berkaitan dengan kondisi lahan suatu wilayah. Kondisi substrat perairan pada penelitian ini diperoleh dengan cara
deskriptif dan observasi langsung ke wilayah penelitian. Menurut Djuwansah 2011 bahwa substrat dipengaruhi oleh hasil
perkembangan morfologi pantai yang terjadi semenjak berakhirnya periode kenaikan muka air laut semenjak 5000 tahun yang lalu. Daerah pesisir yang
geologinya tersusun dari batuan keras umumnya memiliki kelerengan tinggi yang pola kemiringannya menerus sampai ke dasar laut. Pantai landai yang terbentuk
dari sedimen muda memiliki fisiografi yang ditentukan oleh energi aliran air yang mempengaruhi lingkungan pada waktu pengendapannya. Pantai yang didominasi
oleh endapan pasang surut akan menghasilkan endapan sedimen dalam bentuk paparan pasang surut yang merupakan dataran berlumpur yang biasanya kemudian
ditumbuhi oleh pohon bakau.
Substrat lumpur dan karang terdapat di desa Teluk dan Caringin. Lumpur mendominasi di daerah pesisir ke arah darat. Hal ini disebabkan ada sungai besar
yang bermuara di daerah tersebut yang membawa endapan lumpur dan pasir ke
52
muara sungai. Substrat karang terdapat di daerah pesisir ke arah laut sekitar karangkabua yang daerahnya didominasi oleh terumbu karang. Namun kondisi
terumbu karang di perairan tersebut sudah banyak yang mati sehingga luas tutupannya semakin berkurang akibat endapan lumpur dan sedimen yang dibawa
oleh partikel air ke laut.
Substrat pasir berlumpur berada di sebagian wilayah Kecamatan Carita, hingga Kecamatan Panimbang yang terletak di sebagian desa Tanjung Jaya.
Sebagaimana Gambar 13 dapat dilihat banyak aliran sungai yang mendominasi dan bermuara di daerah tersebut, sehingga menimbulkan endapan pasir bercampur
dengan lumpur.
Sebaran substrat di perairan Pandeglang dapat dilihat pada Gambar 13.
Gambar 13. Sebaran substrat perairan Selat Sunda Substrat pasir berkarang mendominasi di desa Sukanegara dan Sukarame
kecamatan Carita serta sepanjang desa Tangkil sari sampai desa Taman jaya kecamatan Sumur. Di daerah-daerah yang jauh dari muara sungai, energi yang
mempengaruhi pengendapan adalah gelombang, pasang surut dan arus pantai Djuwansah 2011.
e. Jarak dari pantai
Batas jarak dari pantai diukur dari batas wilayah yang mengalami titik pasang air laut tertinggi. Jarak dari pantai ini diperoleh dengan observasi dan
survei ke lapangan. Pengkelasannya dibagi menjadi tiga kelas yaitu kurang dari 100 meter, 100-150 dan lebih dari 200 meter.
Jarak kurang dari 100 meter terdapat di desa Sukarame, Sukajadi, Carita, Teluk, Panimbang jaya dan Mekarsari. Jarak antara 100-150 terdapat di desa
Banjarmasin, Labuan dan Cigondang, dan desa lainnya berjarak lebih dari 200 meter dari pasang surut tertinggi. Jarak pantai ini dipengaruhi oleh arus pasang