Jumlah hari hujan Bahaya abrasi

60 lingkungan. Hal ini terkait dengan perwujudan tujuan penataan ruang yang ingin dicapai yaitu ”mewujudkan ruang wilayah kabupaten sebagai pusat agroindustri dan pariwisata di Provinsi Banten yang berkelanjutan serta berwawasan lingkungan”. Kawasan strategis dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi berdasarkan Kawasan Strategi Kabupaten KSK meliputi kawasan Pantai Barat Selat Sunda merupakan kawasan yang memiliki potensi dan prospek pengembangan yang tinggi di bidang pariwisata, kawasan Buffer Zona Taman Nasional Ujung Kulon TNUK yang juga sebagai kawasan strategis daya dukung lingkungan hidup, kawasan koridor Pandeglang – Kaduhejo - Labuan dengan pengembangan fungsi kegiatan wisata kuliner, sentra kerajinan dan produk unggulan, serta kawasan pengembangan jasa perdagangan, kawasan koridor Labuan –Panimbang dengan pengembangan fungsi kegiatan agroindustri penunjang perkotaan. Gambar 21. Rencana tata ruang wilayah di desa pesisir Kabupaten Pandeglang Kecamatan Panimbang dalam rencana pengembangan kawasan perkotaan akan dijadikan sebagai Pusat Kegiatan Wilayah Promosi PKWp. PKWp merupakan bagian sistem perkotaan provinsi dalam hal ini rencana sistem perkotaan Provinsi Banten. Perkotaan Panimbang memiliki fungsi utama sebagai pusat kegiatan kawasan perdagangan dan jasa, industri, wisata, perekonomian untuk skala regional, jasa keuanganbank, simpul transportasi dan pusat jasa kemasyarakatan. Sedangkan Kecamatan Labuan di rencanakan sebagai Pusat Kegiatan Lokal PKL yaitu kawasan perkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala kabupaten atau beberapa kecamatan dengan kriteria sebagai kawasan perkotaan yang berfungsi atau berpotensi sebagai pusat kegiatan industri dan jasa yang melayani skala kabupaten atau beberapa kecamatan; danatau kawasan perkotaan 61 yang berfungsi atau berpotensi sebagai simpul transportasi yang melayani skala kabupaten atau beberapa kecamatan. Selain itu dibentuk juga kawasan minapolitan yang merupakan implementasi dari Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI No. KEP.32MEN2010 tentang Penetapan Kawasan Minapolitan guna pelaksanaan revitalisasi perikanan serta perlu dikembangkan kegiatan terpadu dalam pembangunan perikanan berbasis kawasan dengan konsepsi minapolitan. Berdasarkan hal tersebut, kawasan minapolitan di Kabupaten memiliki fungsi utama sebagai pusat pengembangan potensi perikanan budidaya air tawar dan laut yang terdapat pada kawasan perdesaan di Kecamatan Panimbang dan Kecamatan Sumur. Dalam mendukung terwujudnya rencana tata ruang wilayah tersebut perlu melibatkan stakeholder dari semua sektor di dalamnya agar penataan ruang yang telah menjadi peraturan daerah sebagai dasar pembangunan dapat dilaksanakan secara optimal dan berkelanjutan.

b. Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Provinsi Banten

RZWP3K Provinsi Banten ini mengacu pada Undang-undang No. 27 tahun 2007. Dalam RZWP3K di atur pola ruang untuk kawasan pariwisata terdapat di sepanjang perairan Carita sampai Anyer, kawasan konservasi terdapat di Taman Nasional Ujung Kulon. Desa Teluk kondisi saat ini dibangunnya sarana dan prasarana pelabuhan perikanan. Kawasan perikanan tangkap dalam undang- undang diatur batas kewenangan provinsi sepanjang 12 mil kearah laut. Kawasan pesisir yang termasuk dalam kawasan strategis dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pandeglang berdasarkan Kawasan Strategi Provinsi KSP adalah Kawasan Wisata Tanjung Lesung – Panimbang. Gambar 22 memperlihatkan rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Provinsi Banten yang terdapat di kabupaten Pandeglang. Gambar 22. Rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Provinsi Banten 62 Kriteria Sosial Ekonomi a. Sarana transportasi Sarana transportasi merupakan fungsi ekonomi yang menunjang pembangunan dalam suatu wilayah. Transportasi diperlukan sebagai alat untuk memudahkan manusia dalam melakukan interaksi di bidang perekonomian yang akan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Data sarana transportasi dalam penelitian ini bersumber dari Kabupaten dalam angka tahun 2011 dengan melihat jumlah angkutan umum yang beroperasi pada trayek tujuan yang melewati atau ke kecamatan pesisir. Kelas sarana transportasi ini dibagi tiga kelas yaitu kategori banyak jika angkutan umum yang beroperasi kesana macamnya lebih dari dua jenis angkutan umum dan jumlahnya banyak serta beroperasi selama 24 jam. Kategori jarang jika sarana angkutan umum yang ada hanya 1-2 macam jenis angkutan umum dan beroperasi pada jam- jam tertentu saja. Kategori tidak ada jika tak ada sarana angkutan umum yang bertujuan ke daerah tersebut dan hanya bisa dilalui dengan transportasi mobil pribadi atau sepeda motor. Gambaran sarana transportasi ini dapat dilihat pada Gambar 23. Gambar 23. Sarana transportasi di desa pesisir Kabupaten Pandeglang Berdasarkan Gambar 23 sarana transportasi kecamatan Carita sampai dengan sebagian kecamatan Panimbang dalam kategori banyak. Hal ini karena wilayah tersebut sudah banyak aktivitas manusia yang terjadi saat ini. Pada kondisi sekarang ini kecamatan Carita dengan potensinya sebagai kawasan pariwisata menjadikan daerah ini harus ditunjang dengan sarana transportasi yang memadai. Sarana transportasi di kecamatan Labuan sebagai sarana penunjang untuk pusat industri dan perdagangan di bagian barat Kabupaten Pandeglang. Sedangkan transportasi menuju kecamatan Panimbang untuk menunjang wisata