Kemiringan lereng Limited supermatrix supermatriks batas
65
pendidikan sehingga menjadi alternatif pilihan dari kaum pendatang untuk bertempat tinggal di wilayah ini.
Sedangkan pada daerah lain kepadatan penduduknya masih dibawah 100 jiwakm
2
. Penyebab dari hal tersebut adalah luas wilayah yang sangat besar dan tingkat pertumbuhan penduduknya masih sedikit dan sebagian besar masih dihuni
oleh penduduk asli daerah tersebut.
Gambar 25. Tingkat kepadatan penduduk di desa pesisir Kabupaten Pandeglang Faktor yang mempengaruhi tingginya pertumbuhan jumlah penduduk adalah
jumlah yang datang kelahiran atau imigrasi lebih besar dibandingkan dengan jumlah yang pergi kematian atau emigrasi. Namun dalam tingginya kepadatan
penduduk ini tergantung dari besarnya luas wilayah yang djadikan tempat tinggal bagi penduduk. Kepadatan penduduk ini lebih cenderung disebabkan oleh faktor
urbanisasi berkaitan dengan kemudahan aksessibilitas, sarana transportasi dan ketersediaan sarana prasarana penting. Sehingga jika pada suatu wilayah terdapat
ketiga faktor tersebut akan menimbulkan motivasi para pendatang untuk datang dan bermukim di wilayah tersebut.
d.
Nelayan Tangkap
Sumberdaya manusia merupakan fungsi sosial yang sangat berperan dalam memanfaatkan sumberdaya alam di bumi ini. Manusia dalam memenuhi
kebutuhan hidup mencari pekerjaan. Penduduk wilayah pesisir sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan penangkap ikan. Namun ada juga penduduk
di wilayah pesisir ini berprofesi sebagai pembudidaya ikan, pengolah, petani dan pedagang. Hal ini disebabkan oleh kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki
oleh masing-masing individu manusia.
66
Data mengenai jumlah nelayan di kabupaten Pandeglang ini diperoleh dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pandeglang. Pengleompokan jumlah
nelayan ini dibagi menjadi empat kelas yaitu 0-100 orang, 100-500 orang, 500- 1000 orang dan lebih besar dari 1000 orang Gambar 26.
Berdasarkan Gambar 26 bahwa jumlah nelayan terbesar terdapat di desa Teluk dan desa Panimbang Jaya termasuk dalam kelas diatas 1000 orang.
Penduduk di desa tersebut sebagian besar berasal pendatang dari kabupaten Indramayu dan Cirebon untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan mencari
ikan di laut. Nelayan di desa ini sebagian besar sudah menggunakan perahu kapal motor dengan alat tangkap berupa payang, purseseine, pancing, gillnet, jaring
rampus dan sebagainya.
Desa Citeureup mempunyai jumlah nelayan pada kisaran 500-1000 orang. Namun nelayan pada desa ini lebih banyak pada nelayan bagan dan sero dengan
perahu motor yang digunakan masih berukuran 5 gross tonage. Jumlah nelayan berkisar 100-500 terdapat di desa Carita dan Sidamukti. Nelayan di desa Carita
lebih banyak menggunakan pancing dan payang. Selain itu karena pantai Carita termasuk dalam kawasan wisata bahari menjadikan banyak penduduk pula
penduduknya yang bekerja sebagai pedagang dan pengolah ikan asin. Sedangkan desa Sidamukti di samping sebagai nelayan, adapula penduduknya yang
berprofesi sebagai pembudidaya ikan bandeng dan kerang.
Gambar 26. Nelayan tangkap di desa pesisir Kabupaten Pandeglang Desa Sumberjaya, Taman Jaya, Banyuasih dan Sukanegara mempunyai
jumlah nelayan dalam kelas 0-100 orang. Salah satu faktor ini yang menjadi penyebab tempat pelelangan ikan yang berada di wilayah ini kurang berfungsi.
Selain itu potensi alam yang terkandung di desa ini selain dari laut juga mempunyai lahan pertanian dan perkebunan yang masih sangat besar untuk digali
67
sehingga penduduk di wilayah tersebut selain nelayan ada juga yang bercocok tanam sebagai petani sawah atau ladang.