F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan dalam penelitian ini adalah terciptanya suasana belajar yang aktif dan dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa melalui
penerapan pendekatan kontekstual. Penerapan pendekatan kontekstual pada konsep Perkembangbiakan Tumbuhan dinyatakan berhasil apabila siswa
mencapai nilai KKM sebesar 65 dan ketuntasan belajar klasikal mencapai 90.
G. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah proses diperolehnya data dari sumber data.
4
Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan melalui tes dan non tes. Tes yang digunakan berupa tes obyektif pilihan ganda sebanyak 20 soal yang
sesuai dengan karakteristik indikator pembelajaran. Data nontes diperoleh dari lembar observasi guru dan siswa. Lembar observasi berfungsi untuk mengamati
aktifitas guru dan siswa ketika proses pembelajaran melalui penerapan pendekatan kontekstual berlangsung.
H. Data dan Sumber Data
Data adalah hasil pencatatan peneliti, baik yang berupa fakta ataupun angka.
5
Pada penelitian ini, terdapat dua buah data penelitian yang digunakan yaitu tes hasil belajar dan pedoman observasi. Tes hasil belajar disusun oleh
peneliti dengan terlebih dahulu menyusun kisi-kisi. Kisi-kisi disusun sesuai dengan indikator pembelajaran yang ditetapkan. Sedangkan pedoman observasi
terdiri dari pedoman observasi guru dan pedoman observasi siswa, yang berisi indikator-indikator kegiatan guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh.
6
Sumber data dapat berupa benda, manusia, tempat, dan sebagainya. Adapun yang dijadikan sumber data pada penelitian ini adalah siswa kelas VI MI
Hidayatul Athfal Gunungsindur dan peneliti sendiri.
4
M. Subana dan Sudrajat, Dasar-dasar Penelitian Ilmiah Bandung: Pustaka Setia, 2001, Cet. 1, h. 115.
5
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek Jakarta: Rineka Cipta, 2002, Cet. 12, h. 96.
6
Ibid., h. 107.
I. Instrumen Pengumpulan Data
Menyusun instrumen merupakan pekerjaan penting di dalam langkah penelitian. Instrumen penelitian berkaitan dengan kegiatan pengumpulan dan
pengolahan data, sebab instrumen penelitian merupakan alat bantu pengumpulan dan pengolahan data tentang variable-variabel yang diteliti.
7
Secara garis besar, instrumen terbagi atas instrumen tes dan instrumen non tes. Dalam penelitian ini
peneliti menggunakan instrumen tes berupa tes objektif pilihan ganda, sedangkan nstrumen non tes yang digunakan adalah observasi dan wawancara.
1. Tes Hasil Belajar
Dalam penelitian ini, hasil belajar siswa dievaluasi menggunakan tes tertulis bentuk pilihan ganda. Tes dilaksanakan sebelum dan sesudah tindakan
pada setiap siklus. Kisi-kisi instrumen tes yang digunakan dapat dilihat pada tabel:
Tabel 3.1. Kisi-kisi Instrumen Hasil Belajar IPA Siklus I
7
M. Subana dan Sudrajat, Op. cit., h. 127.
Kompetensi Dasar
Indikator Pembelajaran
Aspek Hasil Belajar dan
Nomor Soal ∑
Soal Siklus
C1 C2
C3
Mengidentifikasi cara
perkembangbiakan tumbuhan dan
hewan Menjelaskan
perkembangbiakan generatif tumbuhan
1 2
3 4
5 6
6 I
Mengidentifikasi bagian-bagian bunga
sebagai alat perkembangbiakan
generatif tumbuhan 7
8 9
10 11
12 13
7 I
Menjelaskan proses penyerbukan
14 15
16 17
18 19
20 7
I Menyebutkan bagian-
bagian biji sebagai alat perkembangbiakan
generatif tumbuhan 21
22 23
24 25
5 I
Mengklasifikasikan tumbuhan berbiji dikotil
dan monokotil 26
27 28
29 30
5 I
Jumlah Soal 11
14 5
30
Pada siklus 1, peneliti membuat instrumen tes obyektif pilihan ganda sebanyak 30 butir soal. Soal-soal tersebut kemudian diujicobakan kepada siswa
kelas VII untuk mengetahui tingkat kelayakan instrumen. Setelah diujicobakan, instrumen yang layak digunakan sebanyak 23 butir soal, namun yang digunakan
pada siklus 1 ini sebanyak 20 butir soal. Soal valid yang tidak digunakan sebanyak 3 soal. Hal ini dikarenakan agar jumlah soal yang digunakan mewakili
tiap indikator pembelajaran secara proporsional.
Tabel 3.2. Kisi-kisi Instrumen Hasil Belajar IPA Siklus II Kompetensi
Dasar Indikator
Pembelajaran Aspek Hasil
Belajar dan Nomor Soal
∑ Soa
l Siklus
C1 C2
C3
Mengidentifikasi cara
perkembangbiakan tumbuhan dan
hewan Menjelaskan
perkembangbiakan vegetatif
Tumbuhan 1
2 3
4 5
6
7
7 II
Menyebutkan macam- macam
perkembangbiakan vegetatif tumbuhan
8 9
10
11 12
13 6
II
Memberi contoh perkembangbiakan
vegetatif alami 14
15 16
17 18
19 20
21
22
9 II
Memberi contoh perkembangbiakan
vegetatif buatan 23
26 24
27 28
29 25
30 8
II
Jumlah Soal 9
14 7
30 Pada siklus 2, peneliti membuat instrumen sebanyak 30 butir soal. Soal-
soal tersebut kemudian diujicobakan untuk mengetahui tingkat kelayakan instrumen. Setelah diujicobakan, instrumen yang layak digunakan sebanyak 22
butir soal, namun yang digunakan pada siklus 2 yaitu sebanyak 20 butir soal. Soal valid yang tidak digunakan sebanyak 2 soal. Hal ini dikarenakan agar jumlah soal
yang digunakan mewakili tiap indikator pembelajaran secara proporsional.
2. Observasi Observasi adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan secara
sistematis, logis, objektif, dan rasional mengenai berbagai fenomena, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan
tertentu.
8
Observasi digunakan untuk mendokumentasikan pengaruh tindakan yang dilakukan dalam penelitian. Alat yang digunakan dalam melakukan
observasi disebut pedoman observasi. Pedoman observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman observasi guru dan siswa yang digunakan untuk
mengamati aktifitas guru dan siswa ketika proses pembelajaran berlangsung. Dalam kegiatan observasi, peneliti berkolaborasi dengan teman sejawat yang
bertindak sebagai observer pengamat. 3. Wawancara
Wawancara merupakan salah satu bentuk alat evaluasi jenis non tes yang dilakukan melalui percakapan dan tanya jawab, baik langsung maupun tidak
langsung dengan peserta didik.
9
Wawancara dilakukan kepada siswa sebelum dilaksanakannya penelitian, untuk mengetahui permasalahan pembelajaran IPA
yang terjadi di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur.
J. Kalibrasi Instrumen