C. Pembatasan Fokus Penelitian
Untuk mengatasi masalah-masalah yang terjadi dalam pembelajaran di atas, penelitian difokuskan pada peningkatan hasil belajar IPA pada konsep
Perkembangbiakan Tumbuhan melalui penerapan pendekatan kontekstual. Hasil belajar yang dimaksud hanya pada ranah kognitif, dengan tingkatan C1 sampai C3
pengetahuan, pemahaman, dan penerapan sesuai taksonomi Bloom.
D. Perumusan Masalah Penelitian
Dari pembatasan fokus penelitian di atas dapat dirumuskan permasalahan penelitian
sebagai berikut: “Bagaimana penerapan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep Perkembangbiakan Tumbuhan?
”. E.
Tujuan dan Kegunaan Hasil Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep Perkembangbiakan Tumbuhan dengan menggunakan pendekatan kontekstual di
kelas VI MI Hidayatul Athfal Gunungsindur. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi seluruh pelaku
pendidikan, yaitu: 1.
Bagi siswa: Meningkatkan kemampuan siswa, sehingga dapat mengembangkan
potensi diri secara optimal terutama dalam pembelajaran IPA selanjutnya. 2.
Bagi Guru: a
Memberikan informasi mengenai pengaruh penerapan pendekatan kontekstual dalam proses pembelajaran.
b Memberikan informasi dan masukan dalam pemilihan pendekatan dan
metode pembelajaran yang tepat untuk mengoptimalkan hasil belajar. c
Menambah wawasan dan pengetahuan dalam menghadapi permasalahan pembelajaran IPA di Sekolah Dasar.
3. Bagi sekolah:
Memberikan masukan kepada sekolah dalam usaha perbaikan proses pembelajaran, sehingga berdampak pada peningkatan mutu sekolah.
6
BAB II KAJIAN TEORITIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL
INTERVENSI TINDAKAN A.
Acuan Teori Area dan Fokus yang Diteliti 1.
Pendekatan Kontekstual a.
Definisi Pendekatan Kontekstual
Pendekatan Kontekstual adalah sebuah proses pendidikan yang bertujuan menolong para siswa melihat makna di dalam materi akademik yang mereka
pelajari dengan cara menghubungkan subjek-subjek akademik dengan konteks dalam kehidupan keseharian mereka, yaitu dengan konteks keadaan pribadi,
sosial, dan budaya mereka.
1
Pembelajaran kontekstual atau Contextual Teaching and Learning CTL adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan
antara materi pembelajaran dengan dunia nyata siswa, dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya
dalam kehidupan mereka sehari-hari.
2
Sedangkan menurut Wina Sanjaya CTL adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan siswa
secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata, sehingga mendorong siswa
untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka.
3
Pendekatan kontekstual
merupakan pendekatan pembelajaran yang membantu guru untuk mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata siswa dengan tujuan untuk menemukan
makna dari materi pelajaran dan menjadikannya dasar pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi siswa dalam kehidupan
sehari-hari. Proses pembelajaran berlangsung secara alamiah dalam bentuk kegiatan bekerja dan mengalami learning by doing, bukan transfer pengetahuan
dari guru ke siswa.
1
Ibnu Setiawan, Contextual Teaching and Learning: Menjadikan Kegiatan Belajar Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna Bandung: MLC, 2007, h. 67.
2
Masnur Muslich, KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009, h. 41.
3
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006, h. 255.