Tabel 3.4 memperlihatkan bahwa jumlah soal instrumen tes untuk siklus II adalah 30 butir soal. Soal-soal tersebut kemudian diujicobakan kepada 32 orang
siswa kelas VII untuk mengetahui tingkat validitas masing-masing butir soal. Setelah diujicobakan, dari 30 butir soal yang disusun peneliti terdapat 22 butir
soal yang valid. Namun yang digunakan dalam penelitian ini hanya 20 butir soal. Soal yang tidak digunakan adalah 2 butir soal. Hal ini dikarenakan agar jumlah
soal yang digunakan mewakili tiap indikator pembelajaran secara proporsional.
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas bermakna keterpercayaan, keterandalan, keajegan, kestabilan atau konsistensi. Reliabilitas dapat diartikan sejauh mana hasil suatu pengukuran
dapat dipercaya dan konsisten.
13
Suatu tes dikatakan reliabel jika selalu memberikan hasil yang sama bila diteskan pada pada kelompok yang sama pada
waktu yang berbeda. Pengujian reliabilitas menggunakan rumus K-R 20 Kuder- Richardson 20.
14
r
11
2 2
1 S
pq S
n n
Keterangan: r
11
= reliabilitas tes secara keseluruhan p
= proporsi subjek yang menjawab item dengan benar q
= proporsi subjek yang menjawab item dengan salah q = 1 – p
∑pq = jumlah hasil perkalian antara p dan q n
= banyaknya item S
2
= varians
Selanjutnya pengujian reliabilitas instrumen tes diklasifikasikan sesuai kriteria pada tabel 3.5 berikut ini:
13
Ahmad Sofyan, Op.cit., h. 105.
14
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan edisi revisi Jakarta: Bumi Aksara, 2006, Cet. 6, h. 101.
Tabel 3.5. Kriteria Reliabilitas Kriteria
Keterangan
0,91 – 1,00
Sangat tinggi 0,71
– 0,90 Tinggi
0,41 – 0,70
Sedang 0,21
– 0,40 Rendah
0,00 – 0,20
Kurang
Perngujian reliabilitas instrumen tes dalam penelitian ini menggunakan bantuan software Anates versi 4.0. Hasil uji reliabilitas instrumen tes dapat dilihat
pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.6. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Siklus I Statistik
r
hitung
0,75
Kesimpulan Tingkat reliabilitas tinggi
Tabel 3.7. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Siklus II Statistik
r
hitung
0,82
Kesimpulan
Tingkat reliabilitas tinggi
c. Uji Tingkat Kesukaran
Perhitungan tingkat kesukaran soal adalah pengukuran seberapa besar derajat kesukaran suatu soal.
15
Soal yang baik adalah soal yang mempunyai tingkat kesukaran seimbang proporsional. Suatu soal tes hendaknya tidak terlalu
sukar dan juga tidak terlalu mudah. Untuk menghitung tingkat kesukaran soal dalam penelitian ini digunakan rumus sebagai berikut:
16
15
Zainal Arifin, Op. cit., h. 266.
16
Suharsimi Arikunto, Op. cit., h. 208.
P = Dimana:
P = Tingkat kesukaran B = Banyaknya siswa yang menjawab benar
JS = Jumlah seluruh siswa
Dalam penelitian ini tingkat kesukaran instrumen tes ditentukan melalui kriteria sebagai berikut:
a Soal dengan P 0.00 sampai 0.15 adalah soal sangat sukar.
b Soal dengan P 0.15 sampai 0.30 adalah soal sukar.
c Soal dengan P 0.30 sampai 0.60 adalah soal sedang.
d Soal dengan P 0.60 sampai 0.85 adalah soal mudah.
e Soal dengan P 0.85 sampai 1.00 adalah soal sangat mudah.
Pengujian taraf kesukaran dalam penelitian ini menggunakan bantuan Software anates versi 4.0. Hasil perhitungan tingkat kesukaran instrumen tes dapat
dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.8. Hasil Uji Tingkat Kesukaran Instrumen Siklus I Kategori Soal
Jumlah Soal Persentase
Sangat sukar -
-
Sukar 3
10 Sedang
19 63,33
Mudah 7
23,33
Sangat mudah 1
3,33
Jumlah 30
100
Pada tabel 3.8 terlihat bahwa instrumen tes siklus I yang diujicobakan kepada siswa berjumlah 30 butir soal. Menurut hasil anates, yang termasuk
kategori soal sukar berjumlah 3 butir soal 10 , kategori sedang berjumlah 19 butir soal 63,33, mudah berjumlah 7 butir soal 23,33 dan sangat mudah
ada 1 butir soal 3,33.
Tabel 3.9. Hasil Uji Tingkat Kesukaran Instrumen Siklus II Kategori Soal
Jumlah Soal Persentase
Sangat sukar -
- Sukar
2 6,67
Sedang 19
63,33 Mudah
6 20
Sangat mudah 3
10
Jumlah 30
100
Pada tabel 3.9 terlihat bahwa instrumen tes siklus II yang diujicobakan kepada siswa berjumlah 30 butir soal. Menurut hasil anates, tidak ada soal yang
termasuk kategori sangat sukar. Adapun yang termasuk kategori soal sukar berjumlah 2 butir soal 6,67, kategori sedang berjumlah 19 butir soal 63,33,
mudah berjumlah 6 butir soal 20 dan sangat mudah ada 3 butir soal.10.
d. Daya Pembeda