43
BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
1. Tindakan Pembelajaran Siklus I
a. Tahap Perencanaan
Pembelajaran pada siklus I ini terdiri atas dua pertemuan yang berdurasi 4 x 35 menit dalam satu minggu. Materi yang akan dipelajari pada siklus I ini
adalah tentang Perkembangbiakan Generatif Tumbuhan. Sebelum siklus I
dilaksanakan, peneliti melakukan beberapa persiapan yaitu:
a Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang menggambarkan
penerapan pendekatan kontekstual; b
Membuat Lembar Kerja Kelompok; c
Menyiapkan lembar observasi guru dan lembar observasi siswa untuk tiap pertemuan;
d Menyiapkan instrumen penilaian.
b. Tahap Pelaksanaan Siklus I
1 Pertemuan Pertama
Pertemuan pertama dilaksanakan pada 18 Nopember 2014, dengan alokasi waktu 2 x 35 menit. Kegiatan pembelajaran dilakukan pada pukul 10.05
– 11.15 dengan jumlah siswa 16 orang. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai
pengajar, sedangkan yang bertindak sebagai pengamat observer adalah rekan peneliti. Adapun proses belajar mengajar mengacu pada Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP yang telah dipersiapkan. Pengamatan oleh observer dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Materi
yang dipelajari pada pertemuan pertama ini adalah tentang bagian-bagian bunga dan proses penyerbukan.
Kegiatan pembelajaran dimulai dengan berdo’a. Guru meminta salah seorang siswa
untuk memimpin do’a. Selanjutnya, guru mengecek kehadiran siswa dan mengkondisikan siswa agar siap mengikuti kegiatan pembelajaran.
Setelah semua siswa siap mengikuti kegiatan pembelajaran, guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari.
Pada kegiatan eksplorasi, guru menggali pengetahuan awal siswa dengan memberi beberapa pertanyaan terkait materi perkembangbiakan tumbuhan.
Pertanyaan yang diberikan adalah seputar pengertian, tujuan dan cara tumbuhan berkembangbiak. Siswa yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar diberi
apresiasi melalui pujian oleh guru. Setelah itu guru memberi penjelasan singkat tentang perkembangbiakan generatif tumbuhan. Sambil memberi penjelasan, guru
memperlihatkan media pembelajaran visual berupa gambar bagian-bagian bunga hasil karya siswa kelas VI tahun pelajaran sebelumnya dan beberapa jenis bunga
asli. Siswa menyimak apa yang disampaikan guru, memperhatikan model yang ditampilkan dan membandingkannya dengan gambar bagian-bagian bunga yang
terdapat pada buku pelajaran.
Gambar 4.1. Peneliti Membimbing Siswa Melakukan Pengamatan
Pada kegiatan selanjutnya, guru mengajak siswa melakukan observasi ke lingkungan sekitar sekolah. Sebelum observasi dimulai, guru menginstruksikan
kepada siswa untuk membentuk empat kelompok yang terdiri dari empat orang
siswa pada tiap kelompoknya. Pembagian kelompok ini bertujuan untuk membiasakan siswa bekerjasama, lebih terarah dalam kegiatan observasi, dan agar
mereka belajar memecahkan masalah bersama. Setelah siswa membentuk kelompok, guru memberi penjelasan singkat mengenai hal-hal yang harus
dilakukan dan tidak boleh dilakukan saat observasi. Setelah itu, guru membagikan lembar kerja kepada masing-masing kelompok.
Gambar 4.2. Siswa Melakukan Pengamatan Dalam Kelompok
Pada kegiatan berikutnya, masing-masing kelompok melakukan observasi ke lingkungan sekitar sekolah dengan dibimbing guru. Guru menugaskan masing-
masing kelompok untuk mengumpulkan minimal 5 jenis bunga sebagai bahan pengamatan. Waktu yang diberikan untuk mengumpulkan bunga adalah 5 menit,
setelah itu guru meminta siswa berkumpul dalam masing-masing kelompok di teras gedung PAUD Al- Athfal yang terletak di belakang gedung madrasah untuk
mengidentifikasi bagian-bagian bunga dan melakukan simulasi terjadinya proses penyerbukan. Selama siswa melakukan kegiatan observasi, guru membimbing dan
mengamati aktifitas tiap-tiap kelompok sebagai bagian dari Authentic Assesment.
Gambar 4.3. Siswa Mengidentifikasi Bagian-Bagian Bunga
Pada kegiatan konfirmasi, guru bersama siswa melakukan tanya jawab seputar bagian-bagian bunga dan proses penyerbukan. Guru mempersilahkan
kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami. Setelah pertanyaan disampaikan, guru meminta siswa yang lain menjawab pertanyaan
temannya. Hal ini bertujuan untuk melatih kemampuan bertanya dan menjawab pertanyaan siswa, tujuan lainnya adalah untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman siswa terkait materi yang telah dipelajari. Namun, kegiatan tanya jawab ini masih didominasi oleh sebagian kecil siswa saja, sementara siswa yang
lain masih malu untuk mengajukan pertanyaan dan adapula yang takut salah dalam menjawab pertanyaan karena kurang percaya diri.
Setelah kegiatan tanya jawab, guru membimbing siswa menyimpulkan apa yang telah dipelajari. Sebelum menutup pembelajaran, guru menyampaikan
materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya dan memberikan tugas kepada masing-masing kelompok untuk membawa berbagai biji tanaman sebagai
bahan penelitian pada pertemuan berikutnya. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan pembacaan hamdallah secara bersama oleh guru dan siswa.
2 Pertemuan kedua
Pertemuan kedua dilaksanakan pada 19 Nopember 2014. Materi yang dipelajari pada pertemuan kali ini adalah tentang Perkembangbiakan Generatif
Tumbuhan dengan sub pokok bahasan bagian-bagian biji. Kegiatan pembelajaran dimulai dengan kegiatan pendahuluan dan apersepsi. Kemudian, guru memberi
penjelasan singkat tentang materi yang akan dipelajari, sambil memperlihatkan gambar bagian-bagian biji serta biji kelapa yang telah bertunas, untuk
memperlihatkan alat perkembangbiakan tumbuhan secara generatif.
Gambar 4 4. Kegiatan Observasi di Kebun Belakang Sekolah
Rangkaian kegiatan berikutnya hampir sama seperti pada pertemuan pertama, guru mengajak siswa melakukan observasi ke lingkungan sekitar
sekolah. Untuk efisiensi waktu, guru menginstruksikan kepada siswa untuk bekerja dalam kelompok yang sama seperti yang telah dibentuk pada pertemuan
pertama. Setelah itu guru memberikan pengarahan singkat, menjelaskan tahapan observasi yang harus dilakukan dan membagikan lembar kerja kelompok.
Pada kegiatan inti, masing-masing kelompok melakukan observasi ke kebun
belakang sekolah
untuk mengamati
berbagai tanaman
yang berkembangbiak secara generatif. Tanaman yang diamati antara lain: kecapi
sandoricum koetjape, rambutan nephelium appaceum, duku lansium domesticum, durian durio zibethinus, serta tanaman padi oryza sativa
yang terletak tidak jauh dari kebun belakang sekolah. Setelah selesai, guru meminta
siswa berkumpul dalam masing-masing kelompok di teras gedung PAUD Al- Athfal untuk melakukan pengamatan terhadap biji-biji tanaman. Selain itu, siswa
diminta menggolongkan biji-bijian tersebut kedalam klasifikasi biji monokotil dan biji dikotil.
Gambar 4.5. Siswa Mengamati Berbagai Jenis Biji Tanaman
c. Pengamatan