Persiapan BenihPersemaian PENERAPAN PERTANIAN ORGANIK YANG DILAKUKAN OLEH

sebelumnya, sehingga penggunaan pupuk organik juga masih dibantu dengan pemberian urea apabila terjadi perbedaan pada warna hijau daun tanaman padi yang sebelumnya diamati dengan menggunakan Bagan Warna Daun BWD.

6.2. Persiapan BenihPersemaian

Tahap persiapan benihpersemaian pada Tabel 12, menunjukkan bahwa sebesar 100 persen petani di Kampung Ciburuy termasuk ke dalam kategori tingkat penerapan pertanian padi yang semi organik dan menunjukkan bahwa semua petani tidak menerapkan cara-cara yang telah dianjurkan sebelumnya. Cara-cara menyiapkan benih persemaian sesuai anjuran sebagai berikut: a Persemaian dilakukan pada bakipipitibak kecil yang terbuat dari kayu. b Benih = 10-15 kgha, benih bukan berasal dari hasil rekayasa dan tidak diperlakukan dengan bahan kimia sintetik ataupun zat pengatur tumbuh dan bahan lain yang mengandung zat aditif. c Media = campuran tanah dengan pupuk organik dengan perbandingan 1:1. d Umur persemaian = 8-10 Hari Stelah Semai HSS. Cara-cara yang dianjurkan di atas tidak diterapkan oleh para petani dikarenakan dengan beberapa pertimbangan, antara lain kegiatan persemaian tidak dilakukan pada bakipipitibak kecil yang terbuat dari kayu, melainkan para petani langsung melakukan persemaian di darat kebun maupun sawah. Para petani memiliki pertimbangan bahwa jika persemaian dilakukan pada bakipipitibak kecil yang terbuat dari kayu, maka ketika benih padi siap untuk ditanam akan sulit untuk dipindahkan dari media bakipipitibak kecil ke sawah akibat sistem perakaran benih yang sudah tertanam sangat dalam dan menyebabkan kerepotan bagi para petani. Melalui pertimbangan sistem perakaran yang sangat kuat dan petani merasa kerepotan saat memindahkan benih ke sawah, maka para petani melakukan persemaian di kebun atau sawah agar memudahkan benih padi organik dipindahkan ke lahan sawah untuk ditanam. Benih padi yang digunakan oleh para petani merupakan benih padi organik yang tidak mendapat perlakuan bahan kimiawi, namun untuk banyak benih yang digunakan bukanlah sebanyak 10-15 kgha melainkan 25-35 kg0,3 ha, 10 kg0,25 ha, 5 kg0,2 ha atau sesuai dengan kebutuhan setempat. Berbagai pertimbangan terkait penggunaan benih yang jumlahnya tidak sesuai anjuran, yaitu akibat luas lahan yang digarap petani mayoritas luas lahan sedang sehingga penggunaan benih disesuaikan dengan kondisi luas lahan dan jumlah benih padi yang tersedia. Beberapa petani ada yang memanfaatkan luas lahan yang sedang dengan menanam benih sebanyak-banyaknya agar hasil panen padi organik yang dihasilkan semakin banyak. Hal ini seperti yang diutarakan oleh salah seorang petani sebagai berikut: “Saya mah kalau menyemai, benih padinya selalu digunakan semua biar makin banyak lagi hasil panennya. Apalagi tanah disini sangat subur, makanya dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan hasil panen”. Ats 64 tahun Umur benih yang dianjurkan pada persiapan benihpersemaian adalah 8-10 Hari Setelah Semai HSS dan para petani di Kampung Ciburuy tidak menanam benih sesuai dengan umur yang dianjurkan, sehingga menanam benih padi yang berumur tua, yaitu sekitar 15-25 Hari Setelah Semai HSS. Alasan menanam benih yang berumur tua adalah benih padi yang berumur muda 8-10 HSS sangat rentang dimakan dirusak oleh keong mas. Sehingga, agar benih padi tidak dimakan oleh keong mas, maka para petani menanam dengan menggunakan benih padi yang sudah tua.

6.3. Penanaman