Kemungkinan untuk Dicoba Trialability Kemungkinan untuk DiamatiDirasakan Hasilnya Observability

Kesulitan lainnya terdapat dalam hal penggunaan umur benih padi yang akan ditanam. Benih padi yang dianjurkan untuk ditanam berumur 8-10 Hari Setelah Semai HSS, namun para petani biasanya menanam benih padi organik berumur tua 15-25 HSS. Alasan menanam benih yang berumur tua dan penggunaan jumlah tanam sebanyak 2-5 batang per tunas adalah karena benih padi yang berumur muda dan jumlah tanam yang sedikit akan menjadi makanan bagi keong mas dan menyebabkan tanaman padi rusak. Dalam hal pengendalian hama dan penyakit tanaman, para petani merasa lebih mudah apabila melakukan pergiliran antar varietas padi saja karena dua alasan, yaitu pertama para petani harus memenuhi jumlah penyediaan hasil produksi padi organik untuk dijual pada koperasi. Kedua, melakukan pergiliran tanaman dari tanaman padi ke sayuran, dan sebaliknya dinilai kurang begitu diperlukan karena lahan di desa tersebut sangat subur, sehingga para petani merasa enggan untuk melakukan pergiliran tanaman dan hanya melakukan pergiliran varietas benih padi saja.

7.4. Kemungkinan untuk Dicoba Trialability

Aspek karakteristik inovasi pertanian padi organik ini akan melihat persepsi para petani di Kampung Ciburuy mengenai kemungkinan inovasi pertanian padi organik dapat diterapkan pada skala yang lebih kecil segi teknis. Tabel 14 menunjukkan bahwa sebagian besar petani dengan persentase sebesar 95 persen tergolong ke dalam tingkat persepsi yang positif dan sebesar 5 persen petani lainnya tergolong ke dalam kategori persepsi yang netralsedang tentang karakteristik inovasi pertanian padi organik. Sebagian besar petani di Kampung Ciburuy mengatakan bahwa budidaya pertanian padi organik dapat diterapkan dengan menggunakan lahan yang kecil, benih dalam jumlah yang sedikit takaran yang lebih kecil, dan modal yang sedikit. Para petani juga mengatakan bahwa budidaya padi organik saat ini sudah tidak memungkinkan lagi apabila menggunakan tenaga kerja keluarga karena kebiasaan para petani untuk menggunakan tenaga kerja keluarga sudah mulai pudar dan biasanya para petani akan mempekerjakan buruh tani dari luar keluarga.

7.5. Kemungkinan untuk DiamatiDirasakan Hasilnya Observability

Tabel 13 menunjukkan bahwa semua petani di Kampung Ciburuy dengan persentase sebesar 100 persen tergolong ke dalam kategori persepsi yang positif tentang karakteristik inovasi pertanian padi organik. Para petani menilai bahwa hasil produksi dari budidaya padi organik dapat dirasakan dengan rasa berasnya yang lebih enak dan lebih pulen. Peningkatan jumlah produksi padi hasil budidaya organik juga dapat dilihat secara langsung hasilnya. Selain itu, para petani di Kampung Ciburuy juga mudah untuk menghitung secara akurat jumlah produksi padi organik per lahan sawah yang digarapnya dan juga dalam menghitung biayaongkos bertani padi organik. Hal ini juga dikemukakan oleh seorang petani sebagai berikut: “Saya selalu melakukan penghitungan biaya setiap musim tanam. Musim tanam sekarang kalau dihitung sampai biaya panen mah Rp.700.000-, neng per 3.000 ha lahan sawah yang Saya garap sekarang”. Mjt 50 tahun Para petani lainnya biasanya melakukan perhitungan biaya atau analisis biaya yang mereka gunakan selama musim tanam padi organik untuk melihat peningkatan hasil produksi padinya. Terlihat bahwa memang inovasi pertanian padi organik memungkinkan bagi para petani untuk mengamati dan merasakan hasil budidaya tani organik, yaitu melalui pengamatan terhadap jumlah produksi dan analisis biaya produksinya.

BAB VIII ANALISIS HUBUNGAN ANTARA PENERAPAN PERTANIAN