59
Gambar 4. 1 Perkembangan Indeks Saham Syariah IndonesiaISSI
Sumber: Otoritas Jasa Keuangan data diolah
Berdasarkan grafik diatas, dapat dilihat bahwa dari terbentuk nya ISSI pada Mei 2011 hingga tahun Mei 2015 cukup mengalami
peningkatan. Perkembangan ISSI ini tidak telepas dari pangsa pasar syariah yang telah tumbuh dan berkembang di Indonesia beberapa tahun
terkahir.
2. Perkembangan Inflasi
Inflasi merupakan fenomena ekonomi yang selalu menarik untuk dibahas terutama mengenai dampaknya yang luas terhadap makro
ekonomi agregat :pertumbuhan ekonomi, keseimbangan eksternal, daya saing, tingkat bunga, dan bahkan distribusi pendapatan Nurul Huda, 2008:
175. Berdasarkan data yang diperoleh dari Bank Indonesia, dapat dilihat
grafik perkembangan dibawah ini:
5E+08 1E+09
2E+09 2E+09
3E+09 3E+09
4E+09
Me i-
1 1
Agu st-1
1 N
o v
-11 Fe
b -12
Me i-
1 2
Agu t-
12 N
o v
-12 Fe
b -13
Me i-
1 3
Agu st-1
3 N
o v
-13 Fe
b -14
Me i-
1 4
Agu st-1
4 N
o v
-14 Fe
b -15
Me i-
1 5
Indeks Saham Syariah Indonesia
ISSI
60
Gambar 4. 2 Perkembangan Inflasi
Sumber : Eviews 8 data diolah
Berdasarkan grafik diatas, Inflasi mengalami fluktuasi setiap bulan dan tahunnya, seperti terlihat pada pertengahan tahun 2013 mengalami
kenaikan yang cukup tajam dan pada pertengahan tahun 2014 mengalami penurunan yang cukup tajam pula, hingga kembali mengalami kenaikan di
akhir tahun 2014. Adanya kenaikan harga di 2013 dikarenakan oleh porsi yang
signifikan dari harga bahan bakar Indonesia tetap disubsidi, sementara kenaikan harga bahan bakar menuntut peningkatan terus-menerus, dan
karenanya Bank Dunia, IMF dan Kantor Dagang Industri Indonesia Kadin terus menekankan pentingnya menghentikan program ini. Setelah
Joko Widodo yang berpola pikir pembaharuan reform-minded memenangkan pemilihan presiden dan dilantik sebagai presiden ke-7
Indonesia pada Oktober 2014, salah satu tindakan pertamanya adalah menaikan harga bahan bakar bersubsidi.Premium dinaikkan dari Rp 6.500
menjadi Rp 8.500 per liter, sementara diesel dinaikkan dari Rp 5.500
61
menjadi Rp 7.500 per liter. Ini berarti bahwa laju inflasi negara ini, yang telah mulai melambat menuju level target Bank Indonesia pada 4,5,
tidak memiliki waktu untuk semakin pulih dan berakselerasi kembali menjadi 8,4 yy pada akhir tahun 2014.
Menurut Ahmad Rodoni dan Herni Ali 2010: 184 inflasi merupakan resiko yang harus dipertimbangkan dalam proses investasi.
Adanya kenaikan harga secara umum akan berdampak pada berkurangnya daya beli sehingga tingkat hasil riil akan turun. Dengan demikian apabila
inflasi naik, maka investor akan menginginkan hasil nominal guna melindungi tingkat inflasi riilnya.
3. Perkembangan Nilai Tukar KURS
Menurut Adler Haymans Manurung 2010:10 Kurs exchange rate
suatu mata uang adalah nilai tukar atau ‘harga’ nya jika ditukar dengan mata uang lain. Sama halnya dengan harga-harga lain dalam
ekonomi yang ditentukan oleh interaksi pembeli dan penjual, kurs juga terbentuk oleh interaksi para pelaku ekonomi yang digunakan untuk
keperluan transaksi internasional valuta asing dapat juga di definisikan sebagai jumlah uang domestik yang dibutuhkan untuk memperoleh satu
unit mata uang asing Asfia Murni, 2006:244. Berdasarkan data yang diperoleh dari Bank Indonesia, dapat dilihat
grafik perkembangan dibawah ini:
62
Gambar 4. 3 Perkembangan Nilai Tukar KURS