Ruang Lingkup Penelitian Metode Penentuan Sampel

47 makro seperti tingkat inflasi, nilai tukar mata uang, produk domestik bruto, harga emas dunia dan indeks harga saham gabungan terhadap Return Pasar ISSI.

C. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan hal yang harus dilakukan dalam penyusunan skripsi ini, karena penulis dalam menyusun skripsi ini memerlukan data-data yang lengkap, akurat dan dapat disahkan kebenarannya. Dalam penulisan skripsi ini, data yang diperlukan dengan menggunakan teknik penelitian ini merupakan data sekunder, data tersebut diperoleh dari Laporan Bulanan Statistik Bursa Efek Indonesia, situs resmi Bank Indonesia, situs resmi Otoritas Jasa Keuangan, buku-buku literature, media cetak, media elektronik dan sumber lainnya yang dapat dipercaya.

D. Teknik Analisis Data

Penulis dalam penelitian ini menggunakan metode data kuantitatif dengan menggunakan analisis statistik melalui pendekatan regresi berganda, yaitu suatu analisis yang mengukur pengaruh antarvariabel yang melibatkan lebih dari dua variabel independen terhadap variabel dependen . Dalam penelitian ini digunakan pendekatan Error Correction Model ECM untuk melihat hubungan jangka pendek dan menggunakan uji Kointegrasi untukmelihat indikasi adanya hubungan jangka panjang. Analisis data akan dilakukandengan bantuan aplikasi komputer, program EVIEWS 8. Aplikasi EViews 8 digunakan peneliti karena peneliti menggunakan data time series dibandingkan dengan SPSS yang kurang cocok, dalam hal uji-uji statistik terkait data time series, Eviews sangat powerful membantu penelitian.Pengujian ECM 48 baru dapatdilakukan bila terdapat indikasi adanya hubungan jangka panjang denganmenggunakan uji kointegrasi. Variabel-variabel dikatakan terkointegrasi bilastasioner pada ordo yang sama. Untuk menguji kestasioneran data, maka padapenelitian ini digunakan Phillips-Perron PP test. Dalam Phillips-Perron test, perlumenentukan jumlah truncation lag untuk koreksi Newey-West, yaitu denganmenggunakan rumus N13 = 3213 = 3,17 yang kemudian dibulatkan pada nilai satuanterdekat dibawahnya yaitu 3 Yahya Hamja, 2008. Nilai koefisien regresi sangat berarti sebagai dasar analisis. Koefisien β akan bernilai positif + jika menunjukkan hubungan yang searah antara variable independen dengan variabel dependen, Artinya kenaikan variabel independen akan mengakibatkan kenaikan variabel dependen, begitu pula sebaliknya jika variable independen mengalami penurunan. Sedangkan nilai β akan negatif - jika menunjukkan hubungan yang berlawanan, artinya kenaikan variabel independen akan mengakibatkan penurunan variabel dependen, demikian pula sebaliknya. Uji yang pertama dilakukan adalah uji normalitas dimana untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak. Berikut ini merupakan alatuntuk menguji suatu nilai residual, yaitu :

1. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki nilai residual yang terdistribusi normal. Jadi uji normalitas bukan dilakukan pada masing-masing variabel tetapi pada nilai residualnya. Sering terjadi kesalahan yang jamak yaitu bahwa uji normalitas dilakukan pada masing-masing variabel. Hal ini tidak