Uji Kointegrasi Pengaruh Variabel Ekonomi Makro dan IHSG Terhadap Return Pasar ISSI (Indeks Saham Syariah Indonesia): Studi Kasus: Bursa Efek Indonesia (BEI)Periode Juni 2011 – Mei 2015

71 adanya kointegrasi ini adalah dengan menggunakan metode Phillips- Perron, sedangkan persamaan jangka panjangnya akan diturunkan dari persamaan Error Correction Model ECM. Berikut ini hasil uji kointegrasi Johansen : Tabel 4. 4 Uji Johansen Kointegrasi Sumber : Eviews 8 Data diolah Dari tabel 4.4 di atas ditunjukan nilai trace statistic CV 5 yaitu 103.2982 95.75366 dengan probabilitas 0.0137 sehingga Ho ditolak. Artinya residual dari persamaan telah stasioner pada derajat integrasi nol 72 atau I0. Sehingga setiap variabel dikatakan terkointegrasi atau terdapat adanya indikasi hubungan dalam jangka panjang. Adanya indikasi hubungan keseimbangan dalam jangka panjang belum dapat digunakan sebagai bukti bahwa terdapat hubungan antara variabel-variabelnya dalam jangka panjang. Sehingga untuk menentukan variabel mana yang menyebabkan perubahan pada variabel lainnya, maka digunakan penghitungan Error Correction Model.

5. Hasil Regresi Metode Error Correction Model ECM

Dengan ditemukannya fenomena hubungan jangka panjang antara variabel-variabel yang digunakan dalam pengujian kointegrasi di atas, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pendekatan Error Correction Model ECM. Model koreksi kesalahan digunakan untuk melihat apakah ada atau tidaknya hubungan antar variabel dalam jangka pendek. Error Correction Model merupakan salah satu pendekatan untuk menganalisis model time series yang digunakan untuk melihat adanya konsistensi hubungan jangka pendek dengan jangka panjang dari variabel-variabel yang diuji. Berikut merupakan persamaan ECM yang digunakan dalam penelitian ini : DRETURN ISSI t = β + β 1 DINFLASI t + β 2 DKURS t + β 3 DLNPDB t + β 4 DIHSG t + β 5 DHED t + β 6 INFLASI t- 1 + β 7 KURS t- 1 + β 8 LNPDB t- 1 + β 9 IHSG t- 1 + β 10 HED t- 1 + β 11 ECT 73 Hasil pengolahan data yang dilakukan dengan pendekatan Error Correction Model ECM menggunakan program computer Eviews 8 dengan model regresi linear ditampilkan sebagai berikut : Tabel 4. 5 Hasil Uji Error Correction Model Sumber : Eviews 8 data diolah Dengan melihat hasil regresi diatas menunjukan bahwa nilai koefisien ECT sebesar 1.139192 yang berarti bahwa ketidaksesuaian pertumbuhan ReturnISSI actual dengan pertumbuhan ReturnISSI potensial akan dihilangkan atau dieliminasi dalam suatu peride penelitian sebesar 113.9 dan dapat dilihat nilai probabilitas dari ECT adalah sebesar 0.0000, hal ini menunjukan bahwa ECT