Indeks Harga Saham Gabungan IHSG

29 IHSG. Dasar pertimbangannya antara lain, jika jumlah saham perusahaan tercatat tersebut yang dimiliki oleh public free float relative kecil sementara kapitalisasi pasarnya cukup besar, sehingga perubahan harga saham perusahaan tercatat tersebut berpotensi mempengaruhi kewajaran pergerakan IHSG. Untuk mengetahui besarnya Indeks Harga Saham Gabungan, digunakan rumus sebagai berikut Anoraga dan Pakarti, 2008:102: Dimana: Σ Ht : Total harga semua saham pada waktu tertentu Σ Ho : Total semua harga saham pada waktu dasar

7. ReturnPasar

Jenis return saham menurut Jogiyanto 2003:109 saham dapat dibedakan menjadi dua: 1 return realisasi yang merupakan return yang telah terjadi, 2return ekspektasi merupakan return yang diharapkan akan diperoleh oleh investor dimasa yang akan datang.Berdasarkan pengertian return, bahwa return suatu saham adalah hasil yang diperoleh dari investasi dengan cara menghitung selisih harga saham periode berjalan dengan periode sebelumnya dengan mengabaikan dividen, maka akan ditulis rumus: 30 Dimana: Ri : Return saham Pt : Harga saham periode tahun Pt-1 : Harga saham periode tahun sebelumnya Selain return saham terdapat juga return pasar Rm yang dapat dihitung dengan rumus Jogiyanto, 2003:232: Dimana: Rm : Return marketpada akhir bulan ISSIt : ISSI pada akhirbulan ke t ISSIt-1 : ISSI pada akhirbulan sebelumnya t-1 Investor akan sangat senang apabila mendapatkan return investasi yang semakin tinggi dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, investor memiliki kepentingan untuk mampu memprediksi berapa besar investasi mereka. Investor selalu mencari alternatif investasi yang memberikan return tertinggi dengan tingkat risiko tertentu. Mengingat risiko yang melekat pada investasi saham lebih tinggi dari pada pada perbankan, return yang diharapkan juga lebih tinggi. Hal ini sesuai dengan teori investasi yang dikemukakan oleh Widiatmojo 2008:84. R m = ISSIt - ISSI t- 1 ISSIt- 1