Hasil Uji Normalitas Pengaruh Variabel Ekonomi Makro dan IHSG Terhadap Return Pasar ISSI (Indeks Saham Syariah Indonesia): Studi Kasus: Bursa Efek Indonesia (BEI)Periode Juni 2011 – Mei 2015

67 Gambar 4. 7 Uji Normalitas Jarque Berra Sumber: Eviews 8 data diolah Gambar menunjukan bahwa setelah dilakukan uji normalitas data dengan menggunakan fasilitas eviews maka semua variabel pada pengujian model ini menunjukan bahwa penelitian diatas berdistribusi normal atau dapat dikatakan bahwa persyaratan normalitas dapat dipenuhi. Hal ini dapat dilihat dari nilai J-B pada penelitian ini sebesar 0.572204 dengan probability 0.751186. Di mana probabilitas harus lebih besar dari α= 0,05. Oleh karena itu, kita tidak bisa menolak hipotesis nol dan menunjukan bahwa penelitian tersebut berdistribusi normal, sehingga dapat dikatakan bahwa persyaratan normalitas dapat terpenuhi.

2. Uji Linearitas

Uji ini biasanya didesain untuk menguji apakah suatu variabel penjelas cocok atau tidak dimasukkan dalam suatu model estimasi. Akan tetapi menurut Kennedy 1996 dalam Insukindro 2003 uji yang dikembangkan oleh J.B Ramsey ini digunakan untuk menguji apakah bentuk fungsi suatu model estimasi linier atau tidak linier. 68 Tabel 4. 1 Hasil Uji Ramsey Ramsey RESET Test: F-statistic 1.121825 Prob. F1,39 0.2960 Log likehood ratio 1.332864 Prob. Chi-Square1 0.2483 Sumber : Eviews 8 data diolah Dari uji linearitasUji Ramsey RESET Test pada tabel di atas nilai probabilitasnya adalah 0.2960 ternyata lebih besar dari derajat kesalahan 5 0,05. Artinya tidak ada permasalahan linearitas. Dengan kata lain bentuk model estimasi dalam penelitian ini adalah linear.

3. Uji Stasioner

a. Uji Akar Unit

Tahap awal dalam proses pengujian yang dilakukan adalah uji stasioneritas terhadap seluruh variabel yang diuji. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data natural log ln dari variabel-variabel tersebut, dimana ln merupakan log dengan bilangan dasar bilangan alam yang berguna untuk memecahkan persamaan yang tidak diketahuinya merupakan pangkat dari variabel lain. Dimana log sendiri adalah fungsi matematika yang dengan bilangan dasar 10 yang kegunaannya untuk menyederhanakan suatu bilangan dalam penelitian ini untuk menyederhanakan data variabel. Pengujian akar-akar unit dikatakan stasioner apabila nilai Phillips-Perron test Pp test lebih besar dari nilai Critical Value CV 5, sebaliknya jika nilai Phillips-Perron test Pp test lebih kecil dari nilai Critical ValueCV 5. Maka variabel tersebut tidak