Jumlah Produk Domestik Bruto PDB dan Return ISSI

80 hubungan yang signifikan negatif terhadap Return ISSI. Hal ini dapat dilihat dari tabel 4.10 yang menunjukan bahwa tingkat probabilitas dari variabel produk domestik bruto sebesar 0.0140, yang lebih kecil dari tingkat signifikansi yang digunakan yaitu 0.05 5. Dan nilai koefisien jangka pendek sebesar -1.65x10 -07 , yang berarti bahwa jika jumlah produk domestik bruto naik 1 maka return ISSI akan mengalami penurunan sebesar 1.65x10 -07 persen. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Tarika Singh, Seema dan Varsha 2011 bahwa produk domestik bruto memiliki pengaruh yang negatif terhadap return saham di Taiwan. b. Jangka Panjang Hasil perhitungan menunjukan bahwa koefisien variabel produk domestik bruto dalam jangka panjang LNPDB-1 mempunyai pengaruh hubungan yang positif signifikan terhadap Return ISSI, hal ini dapat dilihat pada tabel 4.10 yang menunjukan nilai probabilitasnya sebesar0.0022, yang lebih kecil dari nilai signifikansi yang digunakan yaitu 0.05 5. Dengan koefisien sebesar 0.99999. Hal ini membawa implikasi bahwa terdapat hubungan jangka panjang antara variabelproduk domestik brutoterhadapreturn ISSI, dimana apabila jumlah produk domestik bruto PDB sebesar 1 maka akan meningkatkan Jumlah return ISSI sebesar 0.99999persen. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Hatman, Sri Mangesti dan Topowijono 2014 bahwa Produk domestik bruto mempunyai pengaruh yang dominan terhadap 81 indeks harga saham. Ini membuktikan bahwa adanya pengaruh terhadap return saham.

4. Harga Emas Dunia dan Return ISSI

a. Jangka Pendek Hasil perhitungan menunjukan bahwa koefisien variabel harga emas dunia dalam jangka pendekDHED mempunyai pengaruh hubungan yang positif signifikan terhadap Return ISSI. Hal ini dapat dilihat dari tabel 4.10 yang menunjukan bahwa tingkat probabilitas dari variabel harga emas dunia sebesar 0.0181, yang lebih kecil dari tingkat signifikansi yang digunakan yaitu 0.05 5. Dan nilai koefisien jangka pendek sebesar 8.66x10 -05 , yang berarti bahwa jika harga emas dunia naik 1 maka return ISSI akan mengalami peningkatan sebesar8.66x10 -05 persen. Hasil penelitian ini didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh Yahya, Fidlizan, Abdul Razak dan Marwan 2015 bahwa harga emas dunia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham syariah di Malaysia. Ini menunjukkan adanya pengaruh terhadap returnsaham. b. Jangka Panjang Sedangkan pada HED-1 nilai t-statistik sebesar 1.790857. Nilai ini lebih kecil dari 2 dan probablilitasnya 0.0809. Hal ini berarti variabel harga emas dunia belum signifikan pada tingkat kepercayaan α=0.05. Dengan koefisien sebesar 1.000041. Hal ini membawa implikasi bahwa tidak terdapat hubungan jangka panjang antara variabel harga emas 82 duniadan return ISSI, dimana apabila harga emas dunia naik sebesar satu persen maka tidak akan mempengaruhi JumlahReturn ISSI.Penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Ardian Agung Witjaksono 2010:122 harga emas mempunyai pengaruh yang signifikan selama periode pengamatan perekonomian dunia senantiasa mengalami pertumbunhan tiap tahunnya.

5. Indeks Harga Saham Gabungan IHSG dan Return ISSI

a. Jangka Pendek Hasil perhitungan menunjukan bahwa koefisien variabel indeks harga saham gabungan dalam jangka pendekDIHSGmempunyai pengaruh hubungan yang positif signifikan terhadap Return ISSI. Hal ini dapat dilihat dari tabel 4.10 yang menunjukan bahwa tingkat probabilitas dari variabel harga emas dunia sebesar 0.0000, yang lebih kecil dari tingkat signifikansi yang digunakan yaitu 0.05 5. Dan nilai koefisien jangka pendek sebesar 0.000222, yang berarti bahwa jika indeks harga saham gabungan IHSG naik 1 maka return ISSI akan mengalami peningkatan sebesar0.000222 persen. b. Jangka Panjang Hasil perhitungan menunjukan bahwa koefisien variabel indeks harga saham gabungan dalam jangka panjangIHSG-1 mempunyai pengaruh hubungan yang positif signifikan terhadap Return ISSI, hal ini dapat dilihat pada tabel 4.10 yang menunjukan nilai probabilitasnya sebesar0.0002, yang lebih kecil dari nilai signifikansi yang digunakan