2. Observasi Observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara
mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung.
33
Pelaksanaan observasi ini penulis adakan secara langsung untuk mendapatkan data tentang kondisi obyektif SMPIT Asy-syukriyyah
Tangerang
E. Teknik Pengolahan Data
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengolahan data sebagai berikut
1. Editing Editing adalah kegiatan yang dilaksanakan setelah peneliti elesai
menghimpun data di lapangan.
34
Dalam proses ini penulis memeriksa kembali data yang sudah terkumpul yang sebelumnya sudah diperolah
di lapangan guna memastikan kelengkapan dan keabsahan data yang diperlukan dalam peneliti.
2. Skoring Teknik skoring merupakan teknik dalam menganalisis data dengan
memberikannilai terhadap keadaan yang ada berdasarkan kriteria- kriteria yang ditentukan.Kriteria dapat ditentukan dengan adanya
peratuan yang berlaku dan berdasarkanstudi literatur pada penelitian lain
3. Tabulating Tabulating atau tabulasi adalah bagian terakhir dari pengolahan
data. Maksud dari tabulasi adalah memasukkan data dari tabel-tabel tertentu dan mengatur angka-angka serta menghitungnya.
35
33
Ibid., h. 220.
34
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Prenada Media Group, 2008, h. 165.
35
Ibid., h. 168.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini menggunakan teknik angket untuk memberikan batasan dalam penyusuan instrumen. Berikut ini dituliskan
definisi konseptual dan definisi operasional setiap variabel yang diuji yaitu sebagai berikut:
1. Variabel Tata Ruang Kantor X
a. Definisi konseptual tata ruang kantor
Definisi konseptual tata ruang kantor adalah pengaturan dan penyusunan peralatan, perabotan dan segala kebutuhan kantor yang
disusun sesuai dengan prinsip dan faktor-faktor perencanaan kantor, sehingga orang-orang yang berada di dalam kantor tersebut dapat
bekerja dengan baik, nyaman, dan leluasa bergerak guna mencapai efektivitas dan efisiensi kerja.
b. Definisi operasional tata ruang kantor
Secara operasional tata ruang kantor ialah skor total hasil pengukuran yang diperoleh dari guru setelah menjawab 41 butir soal
atau pernyataan yang mengukur variabel tata ruang kantor, yang meliputi kesesuaian tata ruang kantor dengan tugas guru, kesesuaian
tata ruang kantor dengan arus kerja, proyeksi hubungan kerja pada masa yang akan datang, kesesuaian tata ruag kantor dengan jaringan
komunikasi, kesesuaian tata ruang kantor dengan kebutuhan ruang, pertimbangan keamanan dan kenyamanan, dan kesesuaian tata ruang
kantor dengan pembiayaan ruangan perkantoran.