Tata Ruang Kantor X

Jika digambarkan dengan diagram batang akan terlihat seperti berikut: Gambar 4.2 Diagram Batang Kinerja Guru Berdasarkan diagram batang di atas, terlihat bahwa skor tertinggi berada di titik 11 yaitu pada rentang 88 - 92, sedangkan skor terendah berada di titik 2 yaitu pada rentang 103 – 107. 2 4 6 8 10 12 3 5 5 11 6 4 2 Kinerja Pegawai Kinerja Pegawai 93 – 97 6 95 570 16,2 98 – 102 4 100 400 10,8 103 - 107 2 105 210 5,4

C. Uji Persayaratan Analisis

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk menyelidiki apakah data yang dikumpulkan mengikuti dugaan distribusi normal atau tidak. Untuk melakukan uji normalitas dapat dengan memakai uji Kolmogorov- Smirnov dan menggunakan taraf signifikansi α = 0,05 Tabel 4.6 Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Berdasarkan tabel one sample Kolmogorov-Smirnov di atas, terlihat pada kolom Kolmogorov- Smirnov bahwa Sig.=0,200 α = 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data penelitian bersifat normal. Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic Df Sig. KinerjaGu ru ,101 36 ,200 ,960 36 ,219 . This is a lower bound of the true significance. a. Lilliefors Significance Correction

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk menyelidiki apakah variansi data yang diamati sama. Tabel 4.7 Uji Homogenitas Variansi Hasil uji levene test menunjukkan bahwa bahwa Sig.=0,073 α = 0,05 yang berarti memiliki varian yang homogen.

3. Uji Linieritas

Analisis atau uji regresi linier merupakan salah satu metode untuk mengetahui hubungan antarvariabel. Variabel yang dimaksud adalah antara variabel x dan variabel y. Variabel x disebut dengan variabel bebas dan variabel y adalah variabel tidak bebas atau terikat. 42 Dasar pengambilan keputusan dalam uji linieritas dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: a Dengan melihat nilai signifikansi pada output SPSS. Jika nilai signifikansi 0,05 maka kesimpulannya adalah terdapat hubungan linear secara signifikan antara variabel bebas x dan variabel terikat y. Sebaliknya jika nilai signifikansi 0,05 maka kesimpulannya tidak terdapat hubungan linear yang signifikan antara variabel bebas x dengan variabel terikat y. b Dengan melihat nilai Fhitung dan Ftabel jika nilai Fhitung Ftabel, maka kesimpulannya adalah terdapat hubungan linear secara signifikan antara variabel bebas x dengan variabel terikat y. Test of Homogeneity of Variances Kinerja Levene Statistic df1 df2 Sig. 2,121 12 18 ,073 Sebaliknya jika Fhitung Ftabel, maka kesimpulannya tidak terdapat hubungan linear yang signifikan antara variabel bebas x dengan variabel terikat y. Berikut output SPSS uji linieritas: Tabel 4.8 Hasil Uji Linier Terlihat dari tabel 4.8 pada kolom Sig. Deviation from Linearity = 0,381 α = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan linier secara signifikan antara variabel tata ruang kantor x dan variabel kinerja guru y. Sedangkan berdasarkan nilai F, terdapat Fhitung = 1,18 Ftabel = 2,15, karena nilai Fhitung Ftabel maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan linear secara signifikan antara variabel tata ruang kantor x dengan variabel kinerja guru y. ANOVA Table Sum of Squares Df Mean Square F Sig. KinerjaG uru TataRua ng Between Groups Combined 1845,472 21 87,880 1,521 ,212 Linearity 479,404 1 479,404 8,295 ,012 Deviation from Linearity 1366,068 20 68,303 1,182 ,381 Within Groups 809,083 14 57,792 Total 2654,556 35